CALVAN 40 : makan bersama

1.7K 66 0
                                    

Callya menghabiskan banyak waktu di kamar mandi sore itu. Mulai dari melulur tubuh dengan lulur whitening, mencuci rambut dua kali plus memakai conditioner, membersihkan kuku tangan dan kaki berikut menggosok tumit.

Bahkan gadis itu sama sekali tidak sadar bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 18:00 bertanda ia hanya mempunyai waktu satu jam'an lagi untuk mempersiapkan diri.

Knock knock

"Sayang? Kamu masih belum selesai juga?"teriak Tasya, sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Belum ma"sahut Callya dari dalam kamar mandi, ia sedang membilas tubuhnya yang sangat licin.

"Sudah satu jam kamu di dalam sana sayang! Apa kamu tidak kedinginan?"

Callya mengguyur tubuhnya cepat-cepat"bentar lagi aku selesai ko ma, ohh iyah sekarang jam berapa ma?"

"Jam 18:00 nak"sahut Tasya, ia sangat khawatir saat Callya sama sekali tak keluar dari dalam kamar mandi bahkan sampai satu jam. Biasanya anak gadisnya itu tidak pernah mandi terlalu lama seperti ini.

"Astaga"Callya terperangah, mengguyur tubuhnya sekali lagi dan segera mengambil handuk kimono miliknya.

Gadis itu memakainya dengan cepat dan membuka pintu kamar mandi.

Ceklek

"Tuan putri baru keluar ternyata, kamu abis ngapain sih"tanya Reyhand pada Callya"Wahh. Harum sekali...."

"Hentikan bicaramu kak! Sekarang minggir lah, tubuh kakak bau sekali"sahut Callya sambil menatap sekujur tubuh Reyhand yang di penuhi dengan keringat.

Reyhand terkekeh"Biar lah, orang kakak habis main putsal tadi"

"Masa bodo, Call sama sekali gak nanya kakak habis ngapain"sahut Callya.

Reyhand terkekeh dan dengan sengaja mengibas-ngibaskan kausnya pada Callya

"MAMA"teriak Callya nyaring.

"Reyhand! Jangan godain adik kamu terus, sekarang cepatlah pergi kekamar mu dan ingat jangan lupa untuk segera mandi sana"sahut Tasya.

Reyhand cengengesan"Iya-iya ma"sahut pemuda itu dan segera berlari terbirit birit keluar dari kamar adiknya.

"Ya sudah Callya sayang, mama pergi keluar dulu yah"sahut Tasya.

"Iya ma"sahut Callya, Tasya tersenyum manis pada anaknya dan berjalan keluar menuju lantai satu.

Callya dengan cepat menutup pintu kamarnya, mengunci pintu dan segera membuka kimono yang melekat indah membungkus tubuhnya. Ia segera mengeringkan rambut dengan hair dryer, kemudian mengoleskan body lotion kesekujur tubuhnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 18:45 saat ia telah selesai berdandan, gadis itu menuju lemari dan mulai memilih gaun yang pas untuk di pakainya malam ini. Ia memilih gaun putih, simpel namun sangat terlihat menarik.

 Ia memilih gaun putih, simpel namun sangat terlihat menarik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CalvanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang