Callya Mengerjap-ngerjapkan matanya saat mulai menyadari bahwa sinar matahari sudah mulai menerobos masuk melalui sela sela gorden kamarnya, hal tersebut membuat kelopak matanya yang tertutup rapat menjadi kesilauan secara langsung.
Gadis itu merentangkan kedua tangannya ke udara dan menguap lebar lebar.
Ia berusaha mengumpulkan semua nyawanya kembali dan membuka matanya secara sempurna.
Gadis itu menelaah area di sekitarnya, ruangan ini sama sekali tak asing di matanya.
"Lahh kenapa Callya jadi tidur di kamar Callya sendiri? bukannya waktu malam Call tidur di kamar kak Rey ya? Lah terus kenapa jadi ada di sini??wahh kaya magic, keren!!"celoteh gadis itu kebingungan
Ia segera beranjak ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.
-
-
Pandangan Callya tiba tiba gelap, bukan karena ia pingsan atau apalah, hal itu karena ada seseorang yang menutup matanya.
"Siapa sih? usil banget, pasti kak Rey kan? kak Rey gak lucu loh sumpah, Callya mau ngerapihin rambut Callya nih"gerutu Callya dan berusaha melepaskan tangan seseorang itu dari matanya
Seseorang misterius itu malah terkekeh geli
Callya sangat kenal dengan pemilik suara itu"AVAN"sahut Callya
Alvan melepaskan tangannya dan menatap wajah gadis itu di depan pantulan cermin"ternyata kamu cantik juga yah Call??"sahut Alvan dan tersenyum manis ke arah Callya
Ca'ae, minta Callya tabok kali yah tuh bibir, Callya kan bisa terbang kalau ke lama lamaan di puji terus sama Avan. Batin Callya
Gadis itu tersenyum merona dan mendongakkan kepalanya menatap pemuda tampan yang berada tepat di belakang tubuhnya itu"mau apa kesini?"sahut Callya berusaha mengabaikan pujian yang terlontar dari mulut Alvan
"Enggak cuman mau nanya aja. Kamu tau? siapa yang mindahin kamu tidur waktu malam??"tanya pemuda itu seraya mengambil sisir dan mulai menyisir rambut Callya dengan perlahan.
Callya kembali menatap pantulan dirinya di cermin dan menggeleng"Callya kan udah tidur, jadi mana Callya tau!!"sahut Callya dan memperhatikan pemuda yang sedang menyisir rambutnya itu
Alvan tertawa"apakah kamu benar benar tidak menyadarinya??"
Callya mengangguk antusias"tentu saja!!"
"Aku yang membawamu kembali ke kamar mu Call!!"sahut Alvan
Callya seketika menatap galak ke arah Alvan"apa? emangnya Avan yang bawa Call kesini? jangan jangan, Avan nyeret tubuh Call iyakan??"tanya Callya
Alvan terkekeh
Flashback on
"Alvan gue ke kamar Callya dulu yah!!"ucap Reyhand
Alvan membukakan matanya dan menatap pemuda yang akan mengambil ancang ancang untuk membopong tubuh gadis mungil itu
"Ngapain kak??"tanya Alvan antusias dan segera terduduk dari tidurnya
"Mau balikin adek gue ke kamarnya"sahut Reyhand
"Lah emangnya kenapa kalau di sini kak??"tanya Alvan
"Kasian adek gue, entar dia kesulitan buat gerak kalau tidurnya di himpit dua orang pemuda sekaligus, lebih baikkan gue bawa dia ke kamarnya!"sahut Reyhand yang hendak menyelipkan tangannya di antara pinggang dan kaki Callya
"Iya juga sih!"sahut Alvan"ehh kak, biar gue aja yang bawa dia balik ke kamarnya"sahut Alvan dan segera berdiri dari tidurnya
Reyhand menatap pemuda itu tidak yakin"emangnya lo bisa??"tanya Reyhand dan melepaskan tangannya di antara pinggang dan juga kaki jenjang miliki Callya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calvan
RomanceCute cover by : WayGraphic Inikah rasanya saat mencintai seseorang yang kita sayang dan sayangnya lagi!! Seseorang itu tidak mencintai kita?? Ntahlah rasanya terlalu pahit saat mengingatnya ⚜️⚜️⚜️ mau tau kelanjutan nya??langsung aja di baca!! Alur...