Calvan

CALVAN 7 : Mesum

"WOI DI SURUH GANTI BAJU, SAMA PAK BIMO"teriak Kelvin, ya ketua murid kelas 11 IPA B, kelas yang di tempati Callya dan juga teman temannya.

"Emangnya sekarang pelajaran olahraga yah Vin??"tanya Melisa sambil berdiri dari duduknya

Kelvin mengangguk"iyahlah bego, udah tau ada jadwal pelajarannya"

"Biasa aja kali gak usah pake ngegas! emangnya lo mau balapan!"semprot Melisa kesal, padahalkan ia hanya ingin sekedar berbasa basi saja dengan pemuda itu, memang apa salahnya? bukannya berbasa basi itu tidak salah, iya kan??.

"O"sahut pemuda itu

Melisa yang mendengar itupun ingin sekali menjotos dan menyemprot mata pemuda itu dengan air cabai, tapi sayangnya ini masih di sekolahan. jadi ia lebih baik mengurungkan niatnya saja.

"Olahraga apaan emangnya Vin??"sambung Callya, menghempaskan aura aura negatif di antara Melisa dan juga Kelvin

Kelvin mulai mendekat ke arah mereka berempat dengan senyum yang menyungging sebelah"sepak bola"bisik Kelvin dengan suaranya yang menggoda.

Callya, Nedya, Arelia dan Melisa pun sontak berteriak dengan kompak"DIH GAK MAU!!"

Kelvin yang mendengar teriakan dari gadis gadis itupun tertawa menang.

"Kenapa??"tanya Gasta penasaran dengan apa yang terjadi kepada gadis gadis itu

Bahkan Rendi dan juga Davin pun ikutan mendekat"ada apaan sih??"sahut mereka berdua

"Biasalah, masalah olahraga"ujar Kelvin sambil terduduk manis di samping Callya

"Emang olahraga apaan??"ketiga pemuda itu bertanya dengan kompak

"Sepak bola"jawab Kelvin sambil mengerlingkan sebelah matanya ke arah gadis-gadis itu

Rendi menganga lebar"SERIUSAN LO??"tanya pemuda itu antusias

"Ya seribu rius malah"

"Aaaaaa gue enggak mau"teriak Melisa

"Ya gue juga gak mau lah pea"semprot Arelia

"Gue juga"sambung Nedya

"Call juga gak mau"sahut Callya sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"YEAHH PASTI GUE MENANG BANYAK HARI INI"teriak Rendi sambil meloncat loncat tidak jelas dan terus terusan berkata 'yes' di setiap loncatannya.

"Ehh kutu kupret, bagong, dugong, pocong, tukang nyolong, hapus nohh otak mesum lo itu tolol"teriak Arelia dan berkacak pinggang di hadapan Rendi.

Rendi langsung memberhentikan aksi loncat loncat kanggurunya, dan menatap wajah milik Arelia dengan insten"jangan geer dulu deh kunyuk, siapa juga yang mau ngeliat tubuh lo yang rata kaya gitu. Anggur mangga apel, sorry tuh gue gak lepel"sahut Rendi

"Ledekin aja terus! belum liat dalemnya sih!!"sahut Arelia sinis

Rendi berbinar dan tersenyum menatap Arelia"mana gue liat coba??"

"Najis dasar setres!!"teriak Arelia kesal

"Hahaha Arel, udah ah lebih baik kita ganti baju dulu yu"ajak Callya walaupun di dalam hatinya ia enggan untuk mengganti bajunya.

"Aku ikut Call"sahut Kelvin sambil mencekal lengan Callya yang hendak beranjak pergi dari tempat duduknya.

"Lo mau mesum, tai??"sangar Gasta tidak setuju

"Iyah"

"ANJIR SEKALI LAGI LO NGOMONG KAYA GITU!!, SUPER SEPERKIAN DETIK NYAWA LO BAKAL NGELAYANG DI TANGAN GUE"teriak Gasta emosi