"ALVAN? GILA!!, CALLYA TADI HABIS MAIN BOLA"teriak Leo yang baru saja masuk kedalam kelas
Siswa laki-laki pun langsung menatap Leo antusias"sekarang dia masih main gak??"tanya salah satu cowok yang duduk paling pojok kelas
"Gak!!"jawab Leo dan melangkah menghampiri pemuda yang asik memainkan ponsel
"Jih, yahh telat"sahut mereka serempak dengan kompak
"Yang seksi-seksi aja kalian suka, ko ke gue enggak??"celetuk Sania ketua kelas 11 IPA D
"Dihh ogah bener, kita suka sama emanya macan"sahut Bian menyambung.
"Bener banget"sahut semua siswa laki-laki
"APA??"teriak Sania kesal
"Enggak, enggak apa-apa ko San"sahut Bian dan ngibrit ke arah Alvan saat gadis itu hendak menghampirinya.
"Ehh Leo? seriusan Callya main bola??"tanya Bian kepada Leo dan duduk di hadapan pemuda itu, berusaha tidak memperdulikan teriakan Sania yang terus memanggil-manggil namanya.
Leo mengangguk yakin"serius, tapi tadi gue gak liat! soalnya kan kelas 11 B pelajaran olahraganya jam pertama, sedangkan kita! jam pertama tadikan ada gurunya!!"
"Kalau lo gak liat, terus tau dari mana Callya habis main bola bege??"tanya Bian dengan kesal
Alvan masih pokus pada ponselnya dan memasang telinganya baik-baik berusaha mendengar obrolan kedua sahabatnya itu.
"Dari Kelvin ketua kelas 11 B gue kan deket sama dia"sahut Leo
"Ohh Kelvin"sahut Bian mangguk mangguk
"Iyah, ahh anjir menang banyak tadi mereka! di tambah lagi kan sahabat sahabat dekatnya Callya juga beuhh mantep banget kan body nya? iyakan??"sahut Leo dengan semangat 45 nya
"Ahh iyah! apalagi di tambah pake baju olahraga! baju olahraga kan aga sedikit teransparan gitu beuhh mantep banget kali ya??"sahut Bian
"Ahh tapi di antara sahabat-sahabatnya Callya,masih bagusan body nya Callya juga iya gak sih??"tanya Leo lagi.
"Iyalah jelas! calon istri idamannya gue tuh"sahut Bian sambil tersenyum berbinar.
"Gue juga kali"
Bukhhh
Tiba tiba Alvan memukul meja dengan kencang, sontak membuat seisi kelas menatap ke arahnya.
Wajah Alvan sangat merah, giginya bergemelutuk hebat, lengannya terkepal kuat, rahangnya pun mengeras.
Semua siswa ataupun siswi yang berada di dalam kelas menatap takut ke arah Alvan, pemuda itu tampak seperti hulek namun bedanya hulek berwarna ijo tapi tidak dengan Alvan pemuda itu berwarna merah.
"STOP GUE GAK MAU KALAU KALIAN TERUS TERUSAN MANDANG TUBUH CALLYA, APALAGI DENGAN TAMPANG TAMPANG WAJAH KALIAN YANG MESUM KAYA GITU"teriak Alvan murka
Ya jujur saja ia tidak suka jika sahabatnya terus terusan di pandang seperti itu! di pandang dengan tatapan yang mesum, dan mesumnya tingkat dewa!!
"KALAU KALIAN BERANI MANDANG ATAUPUN NGOMONGIN BODY CALLYA LAGI, NYAWA KALIAN BAKAL NGELAYANG DI TANGAN GUE SENDIRI!!"ancam Alvan
Semua orang yang berada di dalam kelas terdiam, dan memandang takut ke arah Alvan
"NGERTI GAK!!"sentak Alvan secara tiba tiba
semua siswa pun mengangguk
"Dan buat kalian berdua! gue juga bakalan tetep bunuh kalian, kalau kalian masih berani ngomongin tubuh Callya!!"sahut Alvan dengan kesal dan berjalan ke luar kelas dengan cepat

KAMU SEDANG MEMBACA
Calvan
RomanceCute cover by : WayGraphic Inikah rasanya saat mencintai seseorang yang kita sayang dan sayangnya lagi!! Seseorang itu tidak mencintai kita?? Ntahlah rasanya terlalu pahit saat mengingatnya ⚜️⚜️⚜️ mau tau kelanjutan nya??langsung aja di baca!! Alur...