Part 16 - Ferdi & Dinda

140 6 0
                                    

Disini, hanya aku yang berjuang.
Disini, hanya aku yang ingat.
Tapi kamu tidak.
Kamu melupakan semuanya
-Ferdi-

*flashback*
Pagi itu, suasana tak seindah biasanya. Sepasang anak kecil laki-laki dan perempuan yang berusia lima tahun itu berdiri saling berhadapan sambil menangis. Di sisi kanan-kiri mereka, berdiri orangtua masing-masing.

"Aku sayang kamu. Jaga dili kamu baik-baik. Aku janji setelah besal nanti aku akan melamal kamu dan menjadi suami kamu, sepelti yang biasa kita lakukan kalau lagi main," ucap anak laki-laki sambil menangis sesenggukan.

"Janji yah?" tanya anak perempuan sambil menjulurkan jari kelingkingnya di depan anak laki-laki.

"Iya, janji." Anak laki-laki itu tersenyum sambil menautkan jari kelingkingnya dan jari kelingking anak perempuan di hadapannya.

"Ferdi, kita pergi sekarang yuk!" ujar sang Mama yang membuat anak laki-laki bernama Ferdi itu melepaskan tautannya dan menoleh sambil mengangguk pada Mamanya.

Ferdi dan kedua orangtuanya pun langsung berbalik dan pergi dari depan gerbang rumah Dinda untuk bergegas pergi ke Bandara dengan mengendarai taksi.
*flashback off*

Ferdi dan Dinda, adalah sepasang sahabat saat masih kecil dulu. Sayangnya Ferdi dan kedua orangtuanya harus pergi karena Papa Ferdi di pindah dinaskan ke Makasar. Hingga kemudian keduanya di pertemukan kembali saat Ferdi dan Dinda sama-sama menapaki Sekolah Menengah Atas di 25 Jakarta. Dalam artian pada saat itu Ferdi dan keluarganya kembali ke kota asal mereka.

Ferdi masih mengingat betul bagaimana pertemuan awalnya dengan Dinda satu setengah tahun yang lalu. Tepatnya saat mereka sama-sama datang terlambat ketika hari pertama MOS yang mengharuskan keduanya lari keliling lapangan sebanyak lima putaran sebagai hukuman. Hanya dengan melihat mata gadis itu, Ferdi dapat dengan mudah mengingat gadis kecil yang telah diharapkan menjadi pasangan hidupnya. Sayangnya hanya ia yang mengingat gadis itu hingga sekarang, sama seperti janji yang telah ia buat dulu. Hanya Ferdi yang ingat.

NaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang