| DUSK | ~ CHP. 8

5.1K 657 117
                                    

💜Happy Reading💜

-
-
-

Suara langkah kaki terdengar berderap cepat di lorong suatu rumah sakit mewah yang terletak tepat dipusat kota New York, Amerika Serikat.

Terlihat seorang wanita dengan surai sepunggungnya tengah berjalan sembari sesekali tersenyum pada setiap orang yang menyapanya.

Wanita itu menghentikan langkah kakinya saat dia telah berada tepat didepan taman luas rumah sakit mewah tersebut.

Dia mengamati setiap sisi taman sampai pandangan matanya menangkap seorang anak kecil yang tengah tertawa terbahak digendongan pria berambut hitam pekat, tak lupa seorang anak kecil yang berputar-putar lucu di samping Pria itu membuat sudut bibirnya tertarik ke atas.

"VICTOR!"

Teriakannya terdengar cukup keras membuat tiga laki-laki yang tengah bersenang-senang dijarak yang cukup jauh darinya berdiri menolehkan kepala ke arahnya.

Tangannya melambai, meminta tiga orang itu berjalan mendekatinya yang dijawab oleh anggukan Pria yang tengah mengendong putra kecilnya.

"Mama!"

Anak itu turun dari gendongan sang pria setelahnya berlari ke arahnya dengan merentangkan lebar kedua tangan mungilnya membuat wanita itu tersenyum dan memeluk anak kecil itu saat telah sampai tepat dihadapannya.

"Jiwon, sekarang ya?"

Wanita itu hanya mengangguk kemudian berdiri dengan anak laki-lakinya yang berada didalam gendongannya.

"Yang lain?"

"Ah, Seolra dan Louise sudah berada disana."

Pria itu hanya mengangguk kemudian mengenggam tangan putranya dan berjalan mengikuti Jiwon dari belakang.

Mereka berjalan menyusuri lorong rumah sakit yang terlihat ramai walau ini masih sangat pagi.

Victor terus mengoceh didalam gendongan Jiwon, begitula Yoongi yang menimpali ketika anak itu bercerita panjang lebar pada ibunya.

Hingga akhirnya mereka sampai pada tempat tujuan mereka. Disana terlihat Seolra dan Louise tengah berbincang sembari sesekali bergurau dengan Dokter muda dihadapan mereka membuat Jiwon tersenyum dan berjalan mendekat ke arah ketiga orang tersebut.

Seolra yang menyadari Jiwon telah datangpun segera menyapa Jiwon dengan senyum manisnya diikuti Louise dan Steve yang langsung mengarahkan pandangan mereka pada wanita dengan balutan Coat merah tersebut.

"Sekarang kan Steve?"

Steve mengangguk kemudian mengambil alih Victor ke dalam gendongannya membuat anak itu sedikit mengerutu kesal.

"Mau Mama!"

"Sebentar saja bersamaku dulu, nanti jika sudah selesai bersama Mama lagi, oke?"

Victor menatap Dokter muda yang mencoba membujuknya dengan tatapan kesalnya, bibirnya mencebik lucu dengan tangan yang ia lipat tinggi didepan dada membuat Steve menahan diri untuk tidak mencubit gemas anak kecil yang berada digendongannya saat ini.

"Jangan suntik-suntik tapi!"

Sejenak Steve terdiam, dia menoleh ke arah orang-orang yang berada dihadapannya membuat Jiwon, Louise, Seolra maupun Yongbin mengangkat bahu mereka tak mau tau dengan tatapan seolah berkata 'itu urusanmu'

"Eum, Victor...,"

"Tidak suntik-suntik!"

Steve menghela nafas panjangnya kemudian dia kembali membuka suaranya. Mungkin kali ini berbohong adalah pilihan yang tepat.

Dusk [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang