💜Happy Reading💜
-
-
-"Apa yang kau lakukan disini?"
Jungkook menatap datar seorang pemuda yang berdiri tegap di depan matanya. Kepalanya masih pening mengingat perdebatannya dengan sang ayah semalam, dan paginya setelah tepat dia membuka mata karna ketukan bertubi yang mengacaukan tidur nyenyaknya, pemuda itu telah disuguhi oleh pemandangan tidak mengenakan yang berhasil membuat moodnya hancur seketika.
"Aku sudah bilang akan kesini lagi untuk membicarakan sesuatu dengan Hyungmu."
"Hyungku sedang istirahat, tidak bisa diganggu. Pergi sana!"
"Aku kesini untuk bertemu Taehyung, bukan kau. Jadi kau tidak berhak mengusirku dengan begitu mudah, Bocah."
Dengan langkah tanpa bebannya Yoongi berjalan menerobos Jungkook yang berdiri manis tepat didepan pintu. Namun, itu tak berlangsung mudah karna dengan cepat tanggap pemuda bersurai coklat kelamnya itu menarik lengan Yoongi guna menghalangi 'teman' baru Hyungnya masuk kedalam ruangan.
"Apa-apaan kau ini? Siapa namamu? Ah iya Yoongi. Jangan kurang ajar. Tae-Hyung itu Hyungku, dan aku berhak untuk mengusirmu dari sini, Bodoh!"
"Yak, etikamu! Aku lebih tua, panggil aku Hyung, Bocah!"
"Ck, mana bisa? enak saja menyuruhku memanggilmu Hyung."
Terjadi aksi dorong-mendorong antara Jungkook dan Yoongi menimbulkan suara gaduh yang tanpa mereka sadari menganggu seseorang yang semula terlelap nyenyak kini mengeliat tak nyaman di atas ranjangnya. Orang itu mengerjap pelan dengan jemari yang tergerak untuk mengusak kasar kedua kelopak matanya. Dia mencoba menormalkan pengelihatannya yang tampak kabur efek bangun tidur, kemudian membuka bibirnya guna memanggil seseorang yang dilihatnya tengah melakukan sesuatu di depan pintu kamar rawatnya.
"Kookie, sedang apa?"
Reflek Jungkook dan Yoongi menghentikan aksi dorong-mendorong mereka saat suara serak Taehyung terdengar memecah ketegangan antara keduanya.
"HEI! SURUH MINGGIR ADIKMU INI, AKU INGIN MASUK!"
Teriakan Yoongi menyadarkan Jungkook dari lamunan singkatnya. Hampir saja Yoongi menginjak kakinya, memanfaatkan kesempatan itu yang dia dapat, namun gagal saat Jungkook lebih cepat tanggap dari yang dia kira.
Sedangkan disisi lain Taehyung masih mencerna apa yang didengarnya. Beberapa detik dia berfikir keras sampai akhirnya matanya membulat sempurna.
"Jungkook! Itu Yoongi Hyung? kau apakan Yoongi Hyung?! "
Sontak Jungkook mengumpat di dalam hatinya, namun berbeda dengan Yoongi. Pria itu justru tersenyum penuh kemenangan setelah Taehyung menyadari keberadaannya.
"Biarkan Yoongi Hyung masuk, Kook."
"Dengar? Biarkan aku masuk, Bocah!"
Dengan wajah tak terimanya Jungkook akhirnya membiarkan Yoongi masuk kedalam ruangan. Sungguh, anak itu benar-benar ingin memukul Yoongi saat pemuda berkulit putih pucat tersebut menoleh ke arahnya dengan ekspresi mengejek.
"Awas saja," ucap Jungkook masih tak terima Hyungnya lebih membela orang itu ketimbang dirinya.
Sedangkan di lain sisi Yoongi berjalan ke arah Taehyung yang menyilakan kakinya diatas ranjang. Bocah itu tersenyum kepadanya membuat perasaannya semakin kacau mengingat apa yang ingin dia bicarakan kepada pemuda polos dengan senyum manis didepannya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk [END]
Fanfiction'Aku benci senja' ___________ •Beautiful Cover by @RiMa_La •Lien✒