💜Happy Reading💜
-
-
-Semilir angin berhembus lembut menerpa tubuh tegap dua orang pemuda yang saling berhadapan dengan senyuman tipis yang mengiasi bibir salah satunya sedangkan yang lain hanya terdiam ditempatnya tanpa berniat mengeluarkan suara sama sekali, membuat keheningan tercipta diantara keduanya.
Suara gemercik air hujan membuat suasana yang seharusnya hening menjadi cukup berisik. Pemuda dengan senyuman manis yang masih bertengger indah dibibirnya itu menarik nafas dalam untuk memulai kembali suatu perbincangan karna menurutnya jika bukan dia yang memulai rasanya sampai senjapun keheningan akan terus tercipta diantara mereka berdua.
"Eum, Yoongi-ssi kenapa bisa berada disini?"
Tak ada jawaban, pemuda dengan name tag 'Kim Taehyung' pada baju kuning rajutnya itu hanya bisa mengusap canggung leher belakangnya karna dia tidak mengira jika ucapannya akan diabaikan.
Sedangkan disisi lain Yoongi hanya menatap pemuda dihadapannya dengan ekspresi datar andalannya. Bukannya dia ingin mengacuhkan Taehyung tapi dia hanya terlalu malas untuk mengeluarkan suarannya. Moodnya sedang sedikit buruk sekarang.
Yoongi menghela nafas pelan kemudian membalikan badannya. Bibirnya yang sedaritadi terutup rapat kini mulai terbuka, menghasilkan suara indah yang sebelumnya tersembunyi entah kemana.
"Ruang musik kan? Aku juga akan kesana. Jangan banyak bertanya, aku sedang malas menjawab."
Setelahnya Yoongi melangkah pelan meninggalkan Taehyung yang kini mengerinyitkan dahinya bingung. Anak itu terdiam mencerna apa yang Yoongi ucapkan bahkan dia tak menyadari jika dari jarak 2 meter di depannya Yoongi telah menghentikan langkahnya dan membalikan tubuhnya sembari menatap Taehyung dengan raut wajah datarnya.
"Hei, kau mau tetap disitu sampai senja tiba?"
Suara Yoongi membuat Taehyung sedikit tersentak, dia mengerjapkan matanya berulang kemudian mengarahkan pandangannya pada Yoongi yang berdiri tak jauh didepannya. Menyadari jika Yoongi mengajaknya berjalan bersama menuju ruang musik membuat Taehyung tersenyum senang sembari melangkahkan kakinya dengan riang menyusul Yoongi yang telah berjalan mendahuluinya.
Cklek
Suara pintu yang terbuka membuat Yoongi maupun Taehyung menghentikan langkah mereka di depan sebuah pintu besar bercat putih salju yang menujukan seorang perempuan cantik berambut silver terang keluar dari ruangan itu.
Matanya sedikit membulat lucu ketika dirinya menatap tepat ke arah Yoong dan Taehyung secara bergantian, namun itu tak berlangsung lama karna setelahnya dia menunjukan senyuman lebarnya membuat wajah cantik wanita itu terlihat begitu manis.
"Eh? Kenapa kalian bisa datang bersamaan seperti ini?"
"Ah itu, tadi saat aku akan kesini aku bertemu dengan Yoongi-ssi didepan ruang seni, eum tujuan kami sama jadi kami berjalan bersama menuju ruang musik."
"Ah begitu, yasudah ayo masuk! di dalam masih sepi, kebetulan sekali kalian berdua datang lebih awal."
Wanita itu membalikan badannya dan berjalan ke dalam ruang musik sesekali menoleh ke belakang untuk berbicara basa-basi kepada Taehyung dan Yoongi.
"Ah iya Tae,"
"Kenapa Noona?"
"Eum, Yoongi kau bisa duduk disana dulu, aku akan meminjam bocah ini sebentar."
Wanita itu menarik lengan Taehyung dan membawanya ke arah kanan ruangan dimana disana terdapat beberapa alat musik seperti harpa, bass, Drum dan saxophone meninggalkan Yoongi yang dengan santainya berjalan ke sofa hitam ruang musik tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk [END]
Fanfiction'Aku benci senja' ___________ •Beautiful Cover by @RiMa_La •Lien✒