💜Happy Reading💜
-
-
-Hari ini, adalah hari keberangkatan Jiwon untuk kembali ke negara asalnya yang telah dia tinggalkan kurang lebih 7 Tahun lamanya, untuk menetap di Negara ini bersama suami dan anaknya.
Jiwon menatap kawasan bandara penerbangan. Dia tentu masih ingat, pertama kali dia menginjakan kaki di negara ini untuk menempuh pendidikannya hingga dirinya dipertemukan oleh sang suami dan memiliki si kecil Victor.
Wanita itu tersenyum sendu, kali ini dia akan meninggalkan negara kelahiran putra dan suaminya untuk jangka waktu yang cukup lama, atau mungkin selama-lamanya untuk mengawali hidup baru di tanah kelahirannya.
Ada rasa sedih didalam hati wanita yang saat ini masih berusia 23 tahun itu walau ada juga kebahagiaan dihatinya karna sebentar lagi dia akan bertemu dengan Ibunya, seorang wanita yang amat sangat dia sayangi.
Jiwon memejamkan matanya, dia menarik nafasnya panjang kemudian menghembuskannya perlahan sesekali mengosok-gosok tangannya untuk mengurangi rasa dingin yang menusuk sampai permukaan kulitnya.
"Huweeee, mamaaa..,"
Hingga matanya seketika terbuka karna mendengar suara tangisan putra kecilnya.
Dia mengedarkan pandangannya ke arah sekeliling hingga pandangan matanya menangkap seorang bocah yang jatuh telungkup dengan tidak elitnya bersama seorang Pria berpawakan tinggi dan anak laki-laki lucu yang membantu putranya berdiri dari posisi telungkupnya.
"Aigo, ini sudah kesekian kalinya dia terjatuh seperti itu."
Suara merdu seorang wanita menyapa indra pendengarannya membuat Jiwon tersenyum manis dengan pandangan mata yang tak lepas dari seorang anak kecil yang kini kembali terkekeh lucu walau masih sedikit seseggukan saat bocah yang lebih tua memeluknya dan menepuk-nepuk surai madunya dengan lembut.
"Victor belum terlalu bisa mengontrol larinya, aku sudah memberitaunya untuk berhati-hati tapi anak itu tidak pernah mau mendengarkan."
Jiwon terkekeh kecil saat kedua anak yang menjadi objek pengelihatannya berlarian mengejar seorang pria yang berlari pelan didepan mereka. Terlihat sangat lucu dimatanya.
"Ah iya, Louise dan Yongbin kemana?"
"Entahlah, biarkan mereka menikmati waktu berdua, karna setelah ini mungkin hal itu tak bisa terjadi lagi kan?"
Jiwon menoleh kearah Seolra, dia tersenyum sendu kemudian merapatkan badannya pada tubuh langsing sahabat baiknya itu, dia merangkul Sahabat manisnya membuat Seolra terkekeh cantik.
"Wah, tidak kusangka sebentar lagi kau akan pergi, aku jadi mengingat pertama kali kita bertemu."
"Hum, kau teman pertamaku."
Mereka berdua terkekeh kecil sembari saling merangkul dengan pandangan mata yang masih tertuju pada tiga orang yang bersenang-senang tak jauh dari tempat mereka berdiri. Yoongi, Victor, dan Steve.
Ketiga orang itu tengah asik bermain bersama, dengan Steve yang mengangkat Victor dan mendudukan tubuh mungil bocah itu pada bahunya sedangkan Yoongi berlari mengejar Louise dan Victor dengan tawa yang terus terdengar tanpa henti dari bibir mungilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk [END]
Fanfiction'Aku benci senja' ___________ •Beautiful Cover by @RiMa_La •Lien✒