Kapten I Love You

(18)

"Kita masih ada satu penampilan lagi nih. Penampilan yang paling ditunggu kaum hawa disekolah ini." ucap Fresya membuat hampir sebagian perempuan berteriak histeris.

"Langsung saja,ini dia penampilan solo vokal yang akan dibawakan oleh Viari Pratama... Selamat menyaksikan."

Sorak ramai kembali terdengar. Fresya pun segera turun dari panggung tersebut. Fresya sempat melihat Ari yang memang saat ini berjalan berlawanan arah. Keduanya sempat menatap satu sama lain,sampai akhirnya Fresya sendiri yang memutuskan tatapan tersebut.

Ari telah berada diatas panggung dengan sebuah gitar yang dia genggam.

"Baiklah saya Viari Pratama. Saya akan membawakan sebuah lagu disini. Lagu yang bisa mewakili hati saya saat ini. Semoga kalian terhibur.."

Semua tertegun melihat Ari yang kini tersenyum manis. Membuat kehisterisan kaum hawa semakin meningkat.

Diana mengembangkan senyumnya melihat Ari yang saat ini mulai memetikan gitarnya.

Dengan lihai tangan Ari menari diatas senar gitar. Membuat semua yang medengar terbawa suasana.

Hingga didetik selanjutnya Ari mulai bernyanyi.

Hancur hatiku mengenang dikau menjadi keping-keping setelah kau pergi...

Tinggalkan kasih sayang yang pernah singgah antara kita

Masihkah ada sayang itu?

Memang salahku,tak pernah bisa meninggalkan dirinya tuk bersama kamu

Walau trus kan bersama kan ada hati yang kan terluka..

Dan ku tau kau tak mau...

Sekali lagi maafkanlah karena aku cinta kau dan dia...

Maafkanlah kutak bisa tinggalkan dirinya...

Semua penonton hanyut dalam penampilan Ari. Bagaimana laki-laki itu bisa membawakan lagu seperfect ini?

Diana tersenyum miris. Dia sangat tau makna dibalik lirik lagu tersebut. Ternyata benar,perasaan Ari telah berubah kali ini.

Sementara Fresya. Gadis itu terus menatap Ari yang masih menyanyikan lagunya. Entah mengapa Fresya sangat merindukan Ari.

Semua langsung bersorak saat Ari mengakhiri lagu tersebut. Laki-laki itu benar-benar membuat semua orang terpukau dengan penampilannya.

*******

Fresya menghempaskan tubuhnya. Ini sudah pukul 18.30 dan gadis itu baru saja tiba dari sekolah.

Fresya meraih ponselnya. Banyak sekali notif yang masuk dalam ponselnya.

Cewe kece sejagat raya

Clara : Fresya oyyy!

Greyta : ^2

Clara : ngikutin aja lo -_-
Clara : Sya oyyy!

Fresya : apa fans? Aku disini..

Clara : gue nebeng nginep dirumah lo yah ^_^

Fresya : kerumah aja Ra

Greyta : gue ngikut. Jemput gue Ra!

Clara : shap. Gue kesana udah harus datang lo!

Fresya hanya membaca pesan tersebut lalu meletakan kembali ponselnya.

Matanya menatap langit-langit kamarnya. Bagaimana bisa hari ini menjadi hari yang berat baginya. Berbagai kejadian yang membuat Fresya gelisah.

*******