Akanen sekarang lagi damai nemenin anaknya tidur siang. Pekerjaan rumah udah selesai tinggal masak nanti buat buka. Sekarang Akanen nonton drama korea lewat youtube.
Waktu adzan ashar berkumandang Akanen matiin handphonenya terus pergi ke kamar mandi buat ambil wudhu. Balik dari sana dia ngelihat Techi di dapur dengan enaknya minum air yang dia ambil dari dispenser.
"Heh, kamu ngapain minum. Lupa ya kalau puasa?" Tegur Akanen.
"Lah itu ngapain minum?" Tanya Akanen sekali lagi.
"Emang gapapa minum kan ma" Techi enteng banget ngomongnya kayak gak punya dosa gitu.
"Kata siapa boleh minum, batal lah kamu kalau minum kan belum maghrib" jelas Akanen.
"Kata Pippi boleh minum" Akanen mikir Manaka pasti bilang aneh-aneh ke Techi.
"Bilangnya gimana?" Alih-alih jawab pertanyaan Akanen, Techi malah lari ke kamarnya.
"TECHIII!!" Akanen murka dia nyusul anaknya ke kamar.
Sampai di depan kamar Techi udah pegang handphone terus nyodorin itu ke Akanen. Disana ada chatnya Techi sama Manaka.
"Pippi kemarin kirim gambar itu ke Techi" kata Techi sambil nunjuk-nunjuk handphonenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Air minum di dapur kan juga akuah jadi gapapa ma Techi minum. Techi minum dua gelas kan sekarang ashar" jelas Techi.
Akanen pengen marah tapi inget masih puasa. Sekarang dia kesel sama Manaka ngirimin gituan ke Techi. Anaknya juga kelewat polos lagi.
"Itu Pippi cuma bercanda Techi, jangan di ikuti" tutur Akanen.
"Berarti Techi batal dong puasanya?" Tanya Techi, dia kelihatan mau mewek. Baru sadar dia kalau puasanya batal.
Akanen yang tadinya kesel jadi sekarang kasihan. Digendong itu anaknya di diemin biar gak nangis.
"Udah gapapa besok jangan diulangin lagi ya. Nanti tante Manaka yang mama marahin"
Sejak saat itu Techi gak lagi di kasih handphone pribadi sama Akanen. Takut digituin lagi sama Manaka. Lah salah juga Akanen anak lima tahun dikasih handphone.
