Yurina (2)

274 27 5
                                    

"Ketika kau bersama dengan yang lain, aku tak bisa cemburu.
Aku tak punya hak untuk itu.
Aku bukan siapa-siapamu lagi.
Tapi percayalah pada janjiku.
Ketika semua orang meninggalkanmu, aku yang akan tetap disisimu dan mendukungmu.
Ketika semua orang membencimu, aku lah satu-satunya yang akan mencintaimu."

"Apa itu surat yang dikirim Hirate?" tanya Saito Fuyuka ketika Neru selesai membaca tulisan di kertas putih lusuh yang dipegangnya.

Neru mengangguk, "surat itu yang dikirim Techi sebelum dia menghilang entah kemana," jelas Neru.

"Aku telah mendengar berita tentang hilangnya Hirate. Lalu apa masalahnya sampai kau mengajak bertemu denganku di sini?" tanya Fuyuka.

"Techi pergi karena waktu itu aku masih berpacaran dengan Risa. Dia cemburu dengan Risa dan sempat terjadi perkelahian yang akhirnya Techi menghilang entah kemana. Sekarang aku tak lagi bersama Risa dan itu masalahnya," jelas Neru.

Fuyuka mengerutkan dahinya. Dia belum paham sepenuhnya atas penjelasan Neru yang barusan.

"Bagaimana berakhirnya hubunganmu dengan Risa bisa menjadi masalahnya?" Akhirnya Fuyuka bertanya karena tak memahami maksud Neru.

"Dalam surat yang ku bacakan tadi, Techi berjanji dia akan tetap disisiku saat semua orang meninggalkanku..."

"Ya betul, lalu?"

"Dia sepertinya menempatinya. Kemarin malam aku dapat melihat bayangannya berdiri di sekitar lemari pakaianku," ujar Neru.

"Eh?"

***

Happy Birthday Neru oshi ku yang paling embul.
20 tahun! Semoga semakin dewasa (●>v<●)
Sukses untuk pekerjaannya di sana. Semoga banyak project yang datang.

Happy Birthday juga untuk Takahiro-sensei dan Kyonko~

Keyakizaka no KisekiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang