Koike Minami Blog

264 26 0
                                    

Sabtu, 30 Juni 2018

    
Hello aku kembali.

Aku Koike Minami. Kali ini aku ingin menceritakan pengalamanku bekerja sebelum aku menikah dan pindah ke kota lain mengikuti suamiku.

Seperti kalian tahu di profil blog ku, aku lulusan Universitas Negeri Surabaya jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar atau PGSD. Setelah lulus dari sana aku kembali pulang ke kampung halaman dan menjadi guru honorer di SD tempat ku bersekolah dulu. Tentu aku senang dapat bekerja di sana. Apalagi semua guru senior di sana ramah dan membimbing guru-guru muda yang masih baru seperti diriku.

Aku bekerja cukup lama di sekolah dasar itu. Pengalamanku yang ingin ku ceritakan adalah ketika aku menjadi wali kelas kelas 3. Waktu itu pertama kalinya aku menjadi guru pengajar kelas 3. Setelah sebelumnya aku mengajar kelas 2.

Selama semester 1 dan 2 sebelum pengambilan rapor semua berjalan normal. Aku mengajar 6 hari dalam seminggu. Aku begitu menikmatinya ketika bekerja disana. Aku juga menyayangi semua murid-muridku. Bonusnya sih aku akhirnya berpacaran dengan Habu, suamiku yang sekarang.

Beberapa minggu saja sebelum penerimaan rapor, setelah ujian akhir semester selesai ada kejadian mengejutkan yang terjadi di sekolah. Di depan sekolah terjadi kecelakaan. Seorang murid tertabrak mobil pick up yang sedang melaju, yang lebih mengejutkan ku itu anak kelasku sendiri.

Sekolah begitu panik saat itu semua murid dipulangkan. Aku berusaha menolongnya tapi dalam perjalanan di menghembuskan nafas terakhirnya. Aku turut berduka atas kepergiannya.

Beberapa hari setelahnya aku mulai mengerjakan rapor murid kelasku. Dan mulai saat itu keanehan mulai terjadi. Bu Shiori, guru senior bilang padaku untuk memisahkan rapor muridku yang meninggal tersebut sebelum mengerjakan rapor kelasku. Aku menurutinya dan mengerjakan rapor-rapor tersebut.

Ketika aku hendak mengerjakan rapor yang seharusnya adalah rapor anak itu, seharusnya rapornya tak ada di sana. Tapi anehnya rapor itu ada di tumpukan bersama rapor yang lainnya. Awalnya ku pikir semua itu karena memang aku lupa. Aneh semua itu seperti bukan karena aku lupa karena itu terjadi beberapa kali. Tapi aku masih berpikir positif saat itu.

Tiga hari sebelum pembagian rapor, aku harus lembur mengerjakan semua rapor murid kelasku. Aku sampai harus membawa semua buku rapor mereka untuk dikerjakan di rumah agar tidak perlu mengerjakan di sekolah sampai larut malam, tentu saja aku memisahkan kembali rapor muridku yang tiada itu.

Waktu sudah menunjukkan tengah malam tapi aku masih mengerjakan semua itu. Ibu sudah menyuruhku untuk tidur dan melanjutkan besok pagi mumpung besok hari minggu. Tapi aku bilang aku baik-baik saja dan tetap ingin mengerjakannya. Rapornya juga tinggal beberapa saja.

Tinggal satu rapor lagi dan semuanya selesai. Saat ku ambil rapor itu malah yang tertulis di sana adalah nama anak itu. Aku yakin ini bukan aku yang kelupaan. Aku yakin sudah memisahkannya saat masih disekolah.

Aku meninggalkannya di meja kerjaku dan mengabaikan itu. Aku memilih tidur karena mataku sudah lelah sekali. Hendak memejamkan mata aku mendapat gangguan, pintu dan jendela kamarku diketuk. Ada suara anak kecil yang memanggilku seperti saat di sekolah. Karena takut akhirnya aku tidur di kamar ibuku dan bapakku terpaksa tidur di sofa rumah.

Karena aku sudah tidak tahan semua gangguan itu akhirnya aku berbicara pada Bu Shiori. Benar aku tidur dikamar ibuku tapi aku tak bisa tidur walau sedetik pun. Bu Shiori menyarankan aku bertemu dengan wali muridnya.

Bersama orang tua anak itu aku mengunjungi makamnya dan berdoa untuknya semoga dia tenang disana. Aku juga mengerjakan rapor anak tersebut serta ikut membagikannya bersama pembagian rapor murid-murid yang lain. Setelah itu aku tak pernah diganggu lagi dan aku bersyukur.

Begitulah sepenggal cerita pengalaman menarikku selama aku bekerja di sekolah dasar tersebut. Aku sudah meminta izin kepada yang bersangkutan khususnya orang tua murid dan Ibu Shiori untuk mempublish cerita ini di blog ku. Semoga kalian menikmati apa yang aku tulis dan silahkan meninggalkan komentar.

---------------------------------------


Masukkan komentar Anda...

            

***

Cerita ini hanya fiksi semata.

Keyakizaka no KisekiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang