FOSFOR 30 • Selamat Tinggal

168K 8.9K 603
                                    

Hollaaaa.....🙋🙌🙆

Ada yang kangen acu?😋
(*Yaudah kalo nggak kangen, acu mojok di belakang😌)

Vote dulu yaw😋

Minta spam komennya juga dungs
👉👈

Happy Reading...💞💞

Play Song 👆

Akhir Cerita Cinta | Glenn Fredly
_______________

Aku pergi, tapi bukan berarti perasaanku ikut menghilang. Aku pergi karena tak ingin kamu semakin tersakiti.

- Samudera Agler -
_______________

Zia duduk bersilang di atas sofa dengan sebuah buku di pangkuan. Sedangkan satu tangannya memegang pulpen dan beberapa kali dia mengetukkan pulpen itu ke kepalanya.

 Sedangkan satu tangannya memegang pulpen dan beberapa kali dia mengetukkan pulpen itu ke kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunyi bel dari pintu rumah membuat konsentrasi Zia pecah. Gadis itu hanya memandang pintu malas, kemudian mencoba untuk kembali berkutat dengan buku di pangkuannya. Tapi, sialnya seperti tidak menyerah, orang itu terus menekan bel rumahnya.

"Bi Sariiii..."

"Bi ada tamu..."

Seperti tidak ada tanda-tanda Bi Sari keluar dari dapur. Tidak punya pilihan, Zia memutuskan untuk menghampiri tamu tersebut.

"Iya, cari siap---shit!"

Secepat kilat, gadis itu menutup pintu rumahnya yang baru dia buka setengah, saat dia mendapati ternyata Sam-lah yang bertamu ke rumahnya. Oh Tuhan darimana cowok itu tahu alamat rumahnya?

"Arrghh." Erangan yang keluar dari mulut Sam membuat Zia menurunkan pandangan.

Zia menatap ngeri telapak tangan Sam yang terjepit di antara daun pintu. Dan bukannya segera menarik tangannya, Sam malah masih memohon agar Zia mau keluar sebentar. Tapi, Zia tetaplah Zia. Jika sikap keras kepalanya sudah keluar, maka tak ada seorang pun akan dia gubris.

Setelah tiga puluh detik membiarkan telapak tangannya terjepit, akhirnya Sam menarik tangannya, dan Zia segera mengunci pintu rumahnya.

"Ada apa Non?"

Bi Sari datang dari dapur.

"Nggak apa-apa. Cuma ada orang gila."

"Orang gila? Malam-malam?"

"Iya, udah Bi Sari masak aja di dapur, kalo nggak cuci piring atau tidur aja kalo Bibik ngantuk." Zia mendorong bahu Bi Sari. Walau setengah bingung Bi Sari akhirnya memilih untuk kembali ke belakang.

Fosfor [ Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang