Waktu telah menunjukan pukul 06.30 namun kedua sejoli ini seakan enggan untuk bangun.Matahari yang masuk melalui tirai membuat salah satu dari mereka terbangun .
"Ngghhh"
Sebuah lengkuhan tertahan. ia memandang sosok di depannya yang tertidur begitu nyenyak.
Ia memperhatikan setiap lekuk wajahnya dan berhenti di bibir manisnya.
Namjoon baru menyadari bahwa nara begitu cantik bahkan sangat cantik.ia menyentuh pipi nara dan membuat nara terusik.
Namjoon tersenyum ketika melihat nara menggeliat.dan merapatkan dirinya pada dada nya.
Namjoon mengeratkan pelukannya sambil mencium kepala nara.
..........
Nara mengeratkan pelukannya terhadap namjoon namun ia baru menyadari bahwa ini tidak benar.
Ia memastikan bahwa ia tak melakukannya.ia membuka matanya sedikit guna memastikan bahwa yang di peluknya bukanlah namjoon dan yang di depannya bukan dada Namjoon
Ia meringis ketika merasakan pelukan Namjoon semakin mengerat.
Sedikit demi sedikit nara melepaskan pelukannya, namun hal tersebut membuat namjoon terbangun
"Ngghhh ,wae?" Tanya namjoon dengan suara khas bangun tidur
"Lepaskan pelukanmu" bisik nara.namjoon membuka matanya dan memandang wajah nara.
"Matamu Indah" ucap namjoon tanpa sadar
Nara yang mendengar itu mengerutkan dahinya.seketika pipi nya memanas dan munculah semburat merah muda di pipi putihnya.
Namjoon yang mengetahui hal itu langsung menyentuh pipi nara dan mengusap nya.
"Maaf karna membuatmu menangis" ucap namjoon sambil terus mengelus pipi nara yang semakin memerah.
"Maaf karna mengurung mu waktu itu"
"Maaf karna membuat mu tertekan akan sikap dan perilaku ku"" maaf karna aku memaksamu memakan tepung"
"Maaf karna aku baru menyadari nya,aku menyesal sungguh" ucap namjoon.
Nara seakan terhipnotis ia diam tapi ia mendengar semuanya. Lidah nya kelu, hati dan pola pikirnya berantakan.
Detak jantung nya meningkat dan Namjoon juga merasakan hal yang sama.Hingga sebulir air mata turun tanpa di undang.
Dan namjoon panik,karna tangisan nara semakin deras.
"Ahhhh andwae" ucap namjoon sambil menghapus air mata nara.
"Hajima" namjoon memeluk nara dan membenamkan wajah nara di dada bidangnya
"Hikss..mianhae " ucap nara susah payah mendengar nara berbicara seperti itu membuat Namjoon melepas pelukannya.
"Andwae berhenti menangis,aku yang harus minta maaf.mianhe nara- ya" lirih namjoon
Nara menggangguk dan memeluk namjoon erat.
Namjoon terseyum dan mengecup dahi nara lama.
Mereka tertidur untuk yang kedua kalinya....
.......................
Namjoon meniup niup wajah yang ada di depannya.dan itu membuat nara terusik.
"Hufffff... nara ireona" ucap Namjoon sambil terus meniup wajah nara.
Nara membuka matanya dan menguceknya.ia teringat akan kejadian tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope a Beautifull Married
FanfictionMenikah tanpa adanya Cinta dan hanya bermodal perjodohan membuat kehidupan menjadi kacau namun ini bukanlah akhir dari cerita namun ini awal dari kehidupan