nervouse

4.5K 435 0
                                    

Nara bangun dengan mata sembab nya.ia melihat jam di atas nakas dan meringis karna ia bangun terlalu pagi.

Nara bangkit dan membereskan tempat tidur setelah itu. Membersihkan tubuhnya.

Ia berniat membuat sup agar menghilangkan rasa mabuk di dalam tubuh namjoon.

Ia sudah siap dengan celemek favorit nya. Kali ini ia mengikat rambutnya hingga mengekspos lehernya yang putih.

Nara menyajikan sup tersebut dan berniat membangunkan Namjoon. Baru beberapa langkah ia menuju kamar namjoon suara telpon membuatnya menghentikan langkah

"Siapa yang menelpone pada jam segini?" Tanya nara.

Ia melangkahkan kakinya ke ruang tamu dan menerima panggilan tersebut

" yeobaseyo. "

"yeobaseyo,nara..?

"Nde?nuguseyo ?"

"Ahhh ini aku eomma namjoon. Bagaimana kabarmu nak."

"Ahh eomma..annyeonghaseyo. naneun Gwenchana "

"Maaf mengganggu mu pada jam segini. Ahh katakan pada namjoon. Paman khan akan datang jadi kalian berdua datanglah ke rumah. Kita makan malam bersama "

"Arasseo, "

"Baiklah aku tutup teleponnya, annyeong "

"Nde annyeong "

Nara duduk di sofa dan memikirkan bagaimana caranya agar membicarakan ini dengan namjoon.

Ia tersentak ketika namjoon sudah duduk di sebelahnya. Dan menyenderkan kepalanya di pundak nara

"Kamcagiya" pekik nara

Namjoon semakin merapatkan diri kepada nara.ia memeluk nara dan menenggelamkan kepalanya di leher nara.

Ia menghirup Wangi tubuh nara dan juga Wangi sampo yang begitu segar.

"Namjoon -ssi"ucap Nara sambil menahan tubuh namjoon agar tak menempel padanya.

" wae,aku hanya rindu eomma.." suara serak namjoon membuat nara terdiam.

" sebenarnya tadi eomma menelpon dan mengatakan bahwa paman khan akan datang, dan ia menyuruh kita agar menghadiri makan malam " ucap nara panjang lebar.

Namjoon mengganguk" baiklah, kita akan ke sana nanti sore,"

" namjoon-ssi aku telah memasakan sup untuk menghilangkan mabuk. Jadi sebaiknya kau memakannya sekarang" ucap nara hati hati

" wahhh..kau baik sekali, nan joa"

Nara mematung mendengar ucapan namjoon

" gomawo," setelah itu namjoon pergi ke meja makan dan memakan sup dengan lahap.nara menggeleng kan kepalanya ketika melihat namjoon yang sangat kelaparan.

"Jangan memanggilku dengan seformal itu,panggil aku oppa," teriak namjoon dari arah meja makan

Nara menghampiri namjoon dan duduk di depan Namjoon " tapi aku belum terbiasa" nara mengecilkan volume suaranya.

" Gwenchana, pokoknya jangan panggil aku dengan akhiran ssi."

"Waeyo?" Nara menatap tepat pada manik namjoon dan membuat namjoon tersedak.

"Ukkk..." nara segera. Mengambilkan segelas air dan langsung di minun oleh namjoon

" Gwenchana. " tanya nara hati hati

Namjoon mengelap sisa air di mulutnya dan mengganguk " kalau eomma tau pasti aku yang kena marah" ucap namjoon .

" baiklah,namjoon"nara hendak membereskan dapur namun namjoon terlebih dahulu memanggil namanya

I Hope a Beautifull MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang