1 minggu kemudian
Hubungan nara dan juga namjoon semakin menjauh. Mereka tak saling mengobrol bahkan saling tatap pun rasanya enggan
Nara menghabiskan waktunya di cafe dan namjoon menghabiskan waktunya di gedung bighit.
Kedua orang tua namjoon dan juga Nara tidak mengetahui perang dingin tersebut
Mereka terlihat harmonis di depan kedua orang tua mereka masing masing tapi di depan teman temannya mereka memasang Benteng
Kini namjoon tengah berada di studio dance ia berlatih sendirian sedangkan member yang lain tengah duduk melingkar.
Mereka sudah tau permasalahan yang keluarga namjoon alami.
Seok jin melihat namjoon dengan tatapan sendu. Belum pernah namjoon seperti ini sebelumnya, ia menyakiti dirinya sendiri.karna seok jin tau seberapa keras Namjoon berlatih pasti tak akan pernah melebihi member yang lain
"Cukup. Namjoon ah!"
Teriakan seok jin membuat namjoon menghentikan gerakannya, ia menghapus keringat yang berada di dahinya dengan punggung tangannya
"Wae?" Tanya namjoon dengan nafas tersengal sengal
"Berhenti menyakiti dirimu sendiri, istirahatlah hyung menghawatirkan kondisi mu" ucapan seok jin di benarakan oleh seluruh member kecuali namjoon
" aku akan menyelesaikan gerakan akhir ku, baru aku akan istirahat " setelah itu namjoon kembali melanjutkan gerakannya
Seok jin geram karna sifat keras kepala Namjoon. Sebelumnya namjoon adalah dongsaeng yang penurut
Seok jin berdiri dan mematikan speaker. Ia hampir meninju wajah namjoon kalau saja yoongi tak menahannya
".kau tuli? Ku bilang berhenti! " teriak seok jin dengan nafas yang menggebu
"Hyung tenanglah" taehyung mencoba mengajak kedua hyungnya untuk duduk
Kini mereka duduk melingkar.semua saling diam. Hingga udara mulai menipis barulah yoongi memulai pembicaraan
" oke cukup,sampai kapan kau akan begini,?" Semua member kecuali Namjoon tentu tau pertanyaan tersebut ditujukan pada siapa
" hyung? Kau tak tau rasanya jadi aku" ucapan namjoon membuat seokjin tersulut emosi
" yak!, jika kau seperti ini terus, kau akan menghancurkan bangtan! " seokjin membentak namjoon
Member yang lain menunduk karna takut akan amarah seok jin yang sedang meluap
Namjoon hanya diam dan tak mengatakan hal apapun,
" namjoon ah, hyung hanya menghawatirkan kondisi mu" kini ucapan seokjin sedikit lebih lembut
" mianhe, membuat kalian seperti ini, mianhe membuat kalian menghawatirkan kondisi ku, mian karna membuat hyung jadi marah, mianhe neomu mianhe hiks"
Namjoon menundukan dirinya dan terisak, member yang lain segera menenagkan namjoon dan menepuk bahu namjoon bahkan jungkook dan juga taehyung menangis
" uljima,semua akan baik baik saja, selsaikan masalah mu dengan nara, baru kau bisa kembali fokus pada bangtan, mengerti?" Ucapan seokjin membuat namjoon menarik nafasnya secara kasar
" baiklah aku akan berbicara dengan nara" setelah itu namjoon dan juga yang lain mulai bangkit dan mulai berlatih kembali
Sedangkan di sisi lain
Nara tengah berkulat dengan buku buku pengeluaran cafe, beberapa hari ini cafe milik nara selalu penuh.
Dan nara sering menginap di cafe ,tentu saja tanpa sepengetahuan Namjoon. Karna ia yakin namjoon pasti tak akan mencarinya
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope a Beautifull Married
FanfictionMenikah tanpa adanya Cinta dan hanya bermodal perjodohan membuat kehidupan menjadi kacau namun ini bukanlah akhir dari cerita namun ini awal dari kehidupan