I Hope a Beautifull Married

miss you

Cuaca kota seoul saat ini sangat sejuk, bahkan para orang tua membawa anak anak nya untuk sekedar bermain di taman.

Namun tidak dengan Nara, ia kini tengah asik dengan berbagai buah di depannya.

Ia memakan berbagai macam buah mulai dari buah mangga,strawberry, jeruk sampai dengan semangka.

Entahlah, banyak sekali yang ia inginkan. Apa karna baby kim ada dua.

Nara telah memeriksa kehamilanya, kini usia kandungannya menginjak 5 bulan.

Dan saat ini banyak sekali yang ia inginkan. Beruntung sebelum namjoon pergi semua keperluan sudah di siapkan

Bangtan akan kembali ke korea sekitar 2 minggu lagi. Karna mereka sedang tur jadi bangtan akan sekiranya 1 minggu untuk istirahat di korea

Dan tinggal hitungan hari nara bisa bertemu dengan suami seksinya tersebut.

" aishhh jinjja, kenapa seperti itu,!" Nara menonton film dengan sangat emosional.

Banyak yang ia lontarkan dari mulut cantiknya. Terkadang ia akan sedih ketika jalan ceritanya tak sesuai harapan.

Ia jarang sekali keluar apartemen, ia lebih baik membuat makanan dari pada membeli.

Ting tong

Suara bel membuat nara mau tak mau beranjak dengan perut buncitnya, ia memegang pinggangnya, ia merasa pegal karna terlalu lama duduk di kursi

" nde? Nuguseyo? " ucap nara sopan.

Terlihat seorang kurir memberikan sebuah kotak yang dibungkus dengan sangat rapi

Kurir tersebut memberikan kado tersebut dan langsung pergi

Nara hanya mengangkat bahunya dan masuk ke dalam apartemen nya

Ditaruhnya kado tersebut di atas meja. Karna penasaran ia membuka kado tersebut

Sebuah tas berwarna pink yang sangat Indah membuat ia terkejut, ia membulak balikan tas tersebut dan menebak siapa pengirim dari tas tersebut

Secarik kertas menarik perhatiannya,

Nara- ya annyeong? bagaimana kabar mu? Ku harap kau menyukai hadiah dari ku.
P.h.j

" siapa yang mengirim ini?, " nara memasukan kembali tas tersebut dan menyimpannya di gudang

Ia terlalu takut menerima hal tersebut, ia memutuskan untuk menyimpannya. Ia juga menceritakan hal tersebut pada namjoon.

Karna kini namjoon berada jauh dari korea jadi nara mengirim kesehariannya lewat email.

Dan tentu saja namjoon menerimanya .banyak yang diceritakan oleh nara.

Dan mendapatkan kritikan dari suami tampannya

" jangan mengerjakan pekerjaan rumah"

" jangan makan makanan instan  "

" jangan bepergian sendiri, kau bisa menghubungi salah satu supir di rumah mu"
dan banyak lagi kata kata mutiara dari suaminya

Nara hanya menggerutu dan tentu saja senang karna merasa di perhatikan

ia merebahkan tubuhnya di karpet berbulu, sekarang ia hanya ingin bermalas malasan bahkan suara panggilan telpon dari sora ia abaikan