Drezz drezz
" yeoboseyo? "
" yeobaseyo?''
" maaf mengganggu waktu mu,aku hanya ingin bertanya apakah makanan nya sudah datang." Tanya seseorang di sebrang sana
Namjoon berpikir keras untuk menjawab pertanyaan nara. Akhirnya ia memutuskan untuk berbohong ia tak mungkin memberitahu nara bahwa makanan nya di buang oleh yura
" kurasa yura agak terlambat, bisakah kau membuat makanan nya lagi,aku akan menyuruh seseorang mengantarkan makanannya"
Disebrang nara hanya tersenyum ,ia tau ini akan terjadi beruntung ia membuat bekal lebih
"Baiklah, biar aku saja yang mengantarkan bekalnya.ketika sudah sampai akan ku hubungi "
"Aniyo. Kakimu masih sakit, jangan pergi ke mana mana. "
Terdengar suara kekehan di sebrang sana " gwenchana, aku akan datang beberapa menit lagi.kirimkan alamatnya "
"Jangan memaksakan dirimu, "
" ahhh arra.berikan alamatnya tuan kim"
" aku akan mengirimkan alamatnya lewat pesan. "
" baiklah,sampai jumpa di sana, annyeong"
" saranghae"
Setelah itu sambungan di matikan. Namjoon menghembuskan nafasnya ia melihat ke arah member yang sedang bersiap siap untuk pemotretan selanjutnya
" hyung, apa nara nonna marah?" Tanya jungkook
Namjoon menggeleng
Jungkook tau pasti hyung nya yang satu ini berbohong " jangan katakan bahwa makanan yang di buat nara nonna di buang, aku tak tega melihat wajah nya nanti"
Namjoon tersenyum dan mengangguk " ia akan datang beberapa menit lagi,sebaiknya kita selsaikan pemotretannya ,setelah itu aku akan minta break "
Jungkook mengangguk dan melanjutkan kegiatannya.
Sekarang semua sudah siap dan mereka mulai bekerja lagi.
Hana dul set
CekrekCekrek
Kilatan yang tiada henti serta gaya yang menampilkan sisi yang berbeda beda membuat mereka sedikit merasa lelah
Ditengah kesibukan para member yura yang kala itu tengah duduk memperhatikan namjoon yang sedang melakukan pemotretan. Menyadarkan dirinya ketika sebuah pesan masuk ke ponsel namjoon
Yura melihat sebuah notifikasi dari nara yang mengatakan bahwa ia sudah sampai.
Entah ide dari mana tapi yura mengetik sesuatu dan langsung di balas oleh nara.
"Tunggu aku di dekat sungai"
"Baiklah "
Yura tersenyum jahat ketika melihat nara masuk ke dalam jebakannya.
Yura langsung menghapus pesan dari nara dan menyimpan ponsel namjoon pada tempatnya.
Pemotretan kali ini sudah selsai. Semua staf mulai membereskan properti dan para member mulai mengganti pakaian.
Namjoon mengambil ponselnya di atas meja dan melihat tak ada notifikasi dari istrinya.
" kenapa ia belum juga sampai?" Tanya namjoon dalam hati.
" namjoon - ah ,yura tadi mencarimu, kulihat ia pergi ke dekat sungai sambil menangis " ucap salah satu staf
Dan tentu saja staf tersebut telah di bayar untuk mengatakan hal tersebut oleh yura.
Namjoon mengerutkan dahinya ia lalu mengambil mantel dan meminta ijin pada manajer untuk menemui yura
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope a Beautifull Married
FanfictionMenikah tanpa adanya Cinta dan hanya bermodal perjodohan membuat kehidupan menjadi kacau namun ini bukanlah akhir dari cerita namun ini awal dari kehidupan