Nara pov
Hari ini cuaca sangat cerah ketika aku selsai membersihkan apartemen .aku langsung memasak.
Melihat isi lemari es yang penuh dengan bahan masakan membuat ku semakin bersemangat untuk masak.
Aku memutuskan untuk memasak nasi goreng kimci dan juga bulgogi.
Senyumanku mengembang ketika rasa masakannku yang lumayan enak
Kutaruh semua masakanku di meja makan ketika aku ingin mengambil air minum tiba tiba namjoon keluar dengan setelan khasnya.
Awalnya aku ingin langsung mengambil bagianku dan masuk ke kamar namun suara namjoon menghentikanku
"Makanlah bersama "
Nara pov and
Nara mencoba untuk menghiraukan ajakan namjoon namun langkah nya lagi lagi terhenti
"Makan bersama suami apakah itu sebuah dosa" ucap namjoon sambil mengambil piring untuk nya.
Nara menghela nafas setelah itu kembali ke meja makan ia duduk di depan namjoon dan mencoba menghiraukan namjoon
"Aku akan pulang terlambat hari ini,jika ada seseorang yang datang jangan lupa beritau aku "
Nara mendongkrakakan kepalanya dan menghentikan makan nya
"Kenapa? "
" pokoknya kau harus mengabariku kalau ada tamu yang berkunjung"
Nara menggangguk dan melanjutkan makannya.
Setelah itu namjoon dan nara kembali terdiam dan hanya suara alat makan yang berbunyi.
Namjoon bangkit dan menuju kamarnya tanpa mengatakan sepatah katapun
Sedangkan nara membereskan meja makan.
Tak lama kemudian namjoon turun memakai pakaian yang sedikit rapih ia memakai sepatunya dan pergi meninggalkan nara yang sedari tadi memperhatikan nya.
Nara menghela nafas '' mungkin ia akan berubah, tak apa nara kau pasti bisa mempertahankan pernikahan ini" batinnya.
Ia beralih pada kamar namjoon yang belum ia bereskan ia membawa alat penyedot debu dan juga kain untuk mengelap barang.
Ia sedikit ragu untuk masuk. Namun ini adalah kewajibannya sebagai istri.
Ia masuk dan mencium Wangi parfum namjoon yang memabukan.
membereskan kasur,memasukan pakaian kotor pada ranjang pakaian kotor lalu beralih pada atas nakas.
Ia melihat foto pernikahannya dengan namjoon dan melihat foto sepasang kekasih yang tengah berpelukan di sebuah pantai.
Nara mengamati siapa wanita itu, ia jadi teringat dengan wanita yang semalam bercumbu dengan namjoon. Kegiatannya terhenti ketika suara bel berbunyi
Nara kembali menaruh foto tersebut dan melangkahkan kakinya ke arah pintu.
Terpangpanglah seorang yang memakai pakaian serba hitam dan juga topi ."annyeonghaseyo "
Nara mengenal suara itu,suara salah satu teman namjoon dan ia yakini bahwa orang di balik masker tersebut adalah kim seok jin
"Eoh annyeong haseyo,silahkan masuk oppa" nara menuntun seok jin agar masuk ke dalam apartemen nya dan namjoon
Lalu mempersilahkan seok jin untuk duduk.
"Oppa sebentar aku akan membuatkan mu minuman " nara melesat pergi ke dapur dan kembali ke ruang tamu menemui seok jin yang telah membuka masker dan juga topi
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope a Beautifull Married
FanfictionMenikah tanpa adanya Cinta dan hanya bermodal perjodohan membuat kehidupan menjadi kacau namun ini bukanlah akhir dari cerita namun ini awal dari kehidupan