Part. 29

41.5K 2.7K 116
                                    

Foll Ig aku yang Nuryunus_99. Bukan yang nuryunus99 Akunnya udah nggak bisa di buka :D

Selamat membaca

Anin tersenyum senang saat dokter sudah mengizinkannya pulang ke rumah setelah di rawat hampir dua minggu.

Aneh? Yah. Aneh, masa hanya pingsan di sebabkan kelelahan dan telat makan dirinya harus di rawat hampir dua minggu.

Semua karna Papa, Ayah, kakak dan Suaminya. yang membuat Anin harus di rawat lama meski Anin sudah membaik sejak tiga hari di rawat. Mereka, keluarga Anin termasuk suaminya memaksa dokter untuk memeriksa dirinya berulang ulang kali, baik itu penyakit Maagnya maupun janinya.

"Benar dok istri saya sudah boleh pulang?"

"Dia akan baik baik sajakan?"

Pertanyaa untuk kesekian kalinya di lontarkan oleh Arka pada sang dokter.

Membuat Anin yang sedang tersenyum senang menjadi mendengus karna mendengar pertanyaan Arka yang entah sudah berapa kali terucap

Sedangkan yang di tanyakan hanya bisa menghela nafas sambil mengusap dadanya, dan mencoba menampilkan senyum ramahnya meski sudah kesal karna Arka.

"Sudah pak, istri Anda baik baik saja, dia hanya butuh istirahat, jangan terlalu melakukan aktivitas yang membuatnya lelah dan jangan telat makan."

Jawab sang dokter untuk kesekian kalinya juga.

"Benar Dok istri saya suda___"

"Al." Ucap Anin memotong ucapan Arka. Anin sudah lelah mendengar pertanyaan Arka yang sudah di ulangi lagi.

Arka menatap Anin dab berjalan mendekati Anin yang duduk di ranjangnya.

"Apa? Apa ada yang sakit?" Tanya Arka sambil mengelus kepala Anin penuh sayang.

"Nggak, Nggak ada yang sakit Al." Jawab Anin

"Kalau begitu saya permisi" ucap Dokter sambil cepat cepat berjalan keluar dari ruangan Anin,

Dokter tidak ingin lama lama di ruangan pasiennya yang memiliki suami yang overprotective, Bukan hanya suami pasiennya yang overprotective, tapi keluarga dari pasiennya.

"Kenapa dokter itu cepat pergi?" Tanya Arka dengan tampang polosnya membuat Anin terkekeh kecil melihatnya.

"Al, kalo lagi kayak gini bikin gemes deh." Batin Anin

Anin mengusap rambut Arka membuat pria itu tersenyum sambil memejamkan matanya. menikmati usapan lembut dari tangan kecil Anin.

"Aku mau pulang Al." Ucap Anin membuat Arka membuka matanya, dan menatap Anin secara langsung.

"Kamu yakin? Kamu sudah sembuh?" Tanya Arka membuat Anin mengangguk mantap.

"Iya, aku sudah sembuh dari beberapa hari lalu, tepatnya tiga hari di rawat di sini." Ucap Anin.

"Aku boleh pulang ya?" Pinta Anin.

"Iya," jawab Arka.

Anin tersenyum mendnegar ucapan Arka ia segera mengecup pipi Arka lalu memeluk Arka dengan erat.

"Gitu dong.." ucap Anin.

"Sekarang kamu beresin pakaianku ya?" Pinta Anin membuat Arka mengangguk.

Arka mengecup hidung Anin  lalu beranjak membereskan pakaian Anin yang akan di bawa pulang.

Anin tersenyum kecil melihat Arka yang sedang membereskan pakaiannya.

"Jadi tambah sayang deh.." batin Anin.

Arka-Anin (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang