Part. 24

39.5K 2.6K 75
                                    

Selamat membaca

Anin menyeritkan dahinya ketika mobil milik Arka memasuki halamn sekolah dasar, "Ngapain di sini Al?" Tanya Anin.

"Kita jemput Azril" jawab Arka singkat.

"Tetap di dalam El, di luar panas." Ucap Arka saat melihat Anin yang berniat membuka pintu mobil.

Arka keluar dari dalam mobilnya menatap sekeliling mencari-car keberadaan adiknya di antara anaak-anak sekolah yang keluar dari pintu gerbang.

"Abang.."

Sebuah panggilan dari Azril membuat Arka menghembuskan napas lega.

"Wah.. Abang jemput Azril?" Tanya Azril membuat Arka mengangguk.

Senyum Arka terlihat saat melihat adiknya yang begitu senang.

"Ayo pulang." Ajak Arka.

Arka membukakan pintu mobil bagian belakang untuk Azril.

"Hai Kak Anin." Sapa Azril

Anin tersenyum melihat Azril membuat ia teringat akan Naufal, adiknya.

Arka kembali melajukan mobilnya menuju Mansion Athala, sepanjang perjalanan tak ada yang bersuara, baik Anin, Azril ataupun Arka.

Arka menatap kaca spion yang ada di depannya terlihat Azril yang sudah tertidur di tempat duduk bagian belakang membuat Arka tersenyum kecil melihat adik kesayangannya.

Arka melirik ke arah samping dan terlihat Anin yang hanya duduk menatap lurus ke depan.

"Loh Al, kenapa orang orang Papa ada di sini?" Tanya Anin ketika mendapati beberapa pengawal Papanya berada di mansion Athala.

"Oh itu. Mereka akan menjagamu selama kamu di sini." Jawab Arka.

"Selama di sini?" Tanya Anin lagi

"Iya, kamu akan mulai tinggal di sini." Jawab Arka.

Anin menatap Arka "Bukannya kita masih akan tinggal beberapa hari di Mansion Andjaya?" Tanya Anin.

"Tidak. Papa dan lainnya minta untuk bawa Anin kemari, tinggal di sini. Papa dan Kakak Bintang akan pergi keluar negeri mengurus perusahan di sana. Sedangkan Ka Adit akan menemani mbak Adifa menjaga ibu mertuanya yang sakit."

"Terus Liven dan Naufal?"

"Liven akan pergi ke rumah omanya, dan Naufal di bawa oleh Papa." Jelas Arka.

"Rez..."

"Reza akan menemani tantenya, katanta tantenya sedang sendirian di rumah."

Anin mengangguk lalu keluar dari dalam mobil begitu pun dengan Arka dan Azril yang sudah bangun dari tidurnya yang sebentar.

Arka merangkul pinggan Anin saat akan masuk ke dalam rumah, di ikuti oleh Azril dengan wajah mengantuknya.

"Assalamualaikum Bunda." Salam Azril saat melihat keberadaan bundanya yang sedang duduk menonton tv bersama Alvira.

"Wa'alikum salam, Zril."

Nafiza tersenyum melihat Azril, Arka dan Anin yang terlihat mesra.

"Kalian sudah makan siang?" Tanya Nafiza.

"Sudah Bun, tadi sebelum jemput Azril. kita sudah makan siang di Cafe  Bunda." Jawab Arka.

Nafiza mengangguk lalu menatap Azril, "Azril ganti baju terus makan ya. Bunda sudah siapkan makanan buat Azril." Ucap Nafiza.

"Arka harus kembali ke kantor." Ucap Arka ketika melihat jam tangannya.

Arka mencium tangan Bundanya, lalu berahli mengecup kening Anin lama.

Arka-Anin (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang