Gold Digger Fall In Love

19. My Love❤❤

Suara deru mobilnya yang melaju cepat terdengar jelas.
Iqbaal sengaja, sengaja melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menembus jalanan penuh kendaraan di jalan raya kota Jakarta.

Pada malam minggu kendaraan di jalan raya memang memenuhi kota Jakarta membuat Iqbaal harus meneriakkan klaksonnya berkali-kali dan mendengus kesal ketika terjadi kemacetan.

Shasa sedang menunggunya untuk makan malam, dari itu dia sangat kesal ketika kemacetan menghalangi jalannya untuk segera sampai di restoran tempat Shasa menunggu.
Ponselnya sengaja dia senyapkan, agar nanti jika sudah berduaan dengan Shasa tidak ada yang mengganggunya, begitu tujuannya. selain itu, meskipun ponselnya terus menyala tanda panggilan masuk, dia sama sekali tidak meliriknya, pandangannya masih fokus ke depan, fokus menyetir dan mengambil kesempatan dengan cepat ketika ada celah yang memungkinkan mobilnya dapat menghindari kemacetan.

Entah kenapa malam minggu kali ini begitu ramai, mungkin karna bulan sedang bersinar sempurna. Bulan purnama, sehingga membuat orang begitu bersemangat keluar rumah untuk malam mingguan sambil menikmati indahnya bulan dan bintang yang bertabur indah.

Iqbaal menghentikan mobilnya ketika lampu merah menyala, kemudian mengambil ponselnya yang terletak di kursi sampingnya untuk mengecek siapa yang menelfonnya.

Puluhan dari telfon tak terjawab dari Shasa terlihat, serta ratusan pesan diterima. Pesan-pesannya belom dia baca, dia sudah hendak menelfon balik, pikirnya begitu lebih baik. Tapi niatnya di urungkan ketika dia melihat satu pesan yang dari "My Love❤❤", selain itu lampu lalu lintas yang sudah berubah hijau menghentikan aktivitasnya melihat layar ponsel dan melajukan mobilnya kembali.

Begitu sudah berada di jalanan cukup jauh dari lampu merah, dia pelankan laju mobilnya dan membaca pesan dari "My Love❤❤".

Sayang kamu pasti kangen aku kan? jemput aku di bandara yaa. kutunggu😘😘-My Love❤❤

Iqbaal mengerem mendadak laju mobilnya dan hampir membuat terjadinya tabrakan beruntun dan membuatnya mendapatkan ucapan sumpah serapah dari pengendara lain. Tapi Iqbaal tidak peduli, dia terlalu kaget membaca pesan dari pacarnya.
Pesan diterimanya beberapa menit yang lalu. Iqbaal langsung menelfon "My Love❤❤" cepat-cepat untuk memastikan dia beneran ada di Bandara.

"Halo." Sapa Iqbaal begitu sambungan telfonnya sudah terhubung.

"Halo, kamu dimana?."

"Kamu beneran di Bandara?."

"Belom. tapi sebentar lagi sampai."

"Ini serius?." Tanya Iqbaal tidak percaya, bibirnya antara ingin tersenyum bahagia dan tidak. pasalnya dia sedang membuat Shasa menunggu.

"Iya, aku serius sayang."

"Kok mendadak?."

"Suprise buat kamu. Kesini nggak?"

Iqbaal diam sesaat tidak langsung menjawab, setelah berfikir cukup lama akhirnya dia mengeluarkan suara.

"Aku meluncur sekarang.!"

"Kutunggu. hati-hati. bye."

Sambungan telfon langsung terputus. Iqbaal langsung menekan satu nama di kontaknya dan menelfonnya. Aldy.

"Aldy, lo dimana?." Tanya Iqbaal langsung.

"Gue, lagi nonton konser sama Angel." Jawab Aldy sedikit teriak.

"Bisa ketemu sekarang?."

"Ada apa?."

"Please, ini penting.!".