20. Car Free Day

2.8K 183 17
                                    

Pagi di hari minggu.

Shasa dan kedua temannya sepakat akan bangun siang, dari itu mereka kembali bermalas-malasan di atas kasur setelah sholat berjama'ah di musholla kecil yang letaknya berada di halaman rumah Shasa.

Tapi mereka tidak juga terlelap, mungkin karna tidur-tiduran sambil mengobrol sehingga mereka tidak juga terlelap.

"Ke car free day aja yuk." Ajak Rani.

"Malas ah." Tolak Angel.

"Boleh deh kayaknya." Timpal Shasa.

"Nah, ayolah Ngel, daripada baringan aja di kamar nggak ada faedahnya." Seru Rani.

"Oke-oke." Akhirnya Angel setuju, yah meskipun dengan wajah malas, tapi hal itu sudah membuat Shasa dan Rani tersenyum semangat.

Merekapun segera bergantian mandi di kamar mandi yang ada di kamar Shasa, setelahnya mereka memakai baju sporty yang cocok untuk di pakai ke car free day, dan tentunya kedua teman Shasa pinjam milik Shasa.

"Ma, Kita ke car free day yaa." Pamit Shasa pada mamanya yang sedang berlari-lari kecil di halaman rumanya bersama papanya.

"Hati-hati yaa." jawabnya

"Nggak ikut sekalian om, tan?." Tanya Rani.

"Nggak mau ah, om sama tante mau berduaan aja."

"Oke oke om, siipp." Jawab Rani sembari mengangkat jempolnya.

Shasa dan Angelpun terkekek geli. kemudian mereka berlari kecil keluar gerbang rumah Shasa.

Sesampainya di tempat car free day yang tidak jauh dari komplek perumahan Shasa.
Shasa dan kedua temannya ikut senam bersama dengan segerombolan yang kebanyakan sudah pada ibuk-ibuk. setelahnya, setelah dirasa keringat mereka sudah keluar, dan matahari sudah bersinar cukup tinggi mereka berjalan pelan ditempat yang dipenuhi jajanan car free day, mereka mencari jajanan yang pas untuk dimakan pada pagi itu.

"Loh itu kan pacar gue?." Ucap Angel sembari menunjuk tempat Aldy menghentikan laju sepedanya di depan penjual bubur sumsum.

Kedua temannya langsung menghentikan langkahnya begitu mendengar ucapan Angel dan menoleh ke arah tempat Aldy berada.

"Ngapain dia disini?." Gumam Angel.

"Yaa olahraga lah, gak mungkin kan dia mau pijit kesini." Celetuk Rani.

"Bukan gitu maksud gue, tuh anak nggak ngasik tau gue kalo mau ke car free day." Ucap Angel kesal.

"Emang harus yaa pamit sama lo?."

"Harus lah, biar gue nggak nethink jadinya."

"Itu Iqbaal Sha." Beritahu Angel kemudian begitu melihat Iqbaal melajukan sepedanya dan berhenti di dekat Aldy.

"Iya, gue udah liat."

"Lo gak mau nyamperin?."

"Ngapain?."

"Yaa itu kan pacar elo, kali aja lo dapet jajanan gratis disini."

"Ngel please..."

"Ada apaan sih?" Tanya Rani penasaran, ketika melihat wajah Shasa tidak sumringah melihat Iqbaal.

"Rahasia." Jawab Angel.

"Nggak nanyak sama elo."

"Makanya jangan tidur mulu, biar nggak ketinggalan berita."

"Udah deh, kita balik sekarang aja." Ajak Shasa.

"Sha, kalo lo menghindar, lo sama aja nunjukin kalo lo kecewa karna Iqbaal nggak dateng. Ayolah girl, tunjukin meskipun makan malamnya gagal lo sama sekali nggak masalah dan baik-baik aja."

Gold Digger Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang