'Sarapan jam 9 pagi harus siap.' Okay. No problem
'Laundry 3 hari sekali.' Fine.
'Alergi seafood.' Rrr.....
'Maag akut.' Hufft!!!
'Tidak suka manis, tidak suka bawang. What???'
'Memiliki riwayat asma?' Yea..
Bla bla bla......
Riana sedang membaca e-mail yang masuk ke handphonenya. Rincian tugas dan apa-apa yang harus diperhatikan agar dia tidak menambah panjang daftar kesalahannya pada Raehan. Bossnya yang sangat bossy itu.
Tidak terlalu jadi masalah bagi Riana. Tapi sumpah demi apapun, masak tanpa bawang, apa ceritanya itu?
Hufft. Fix. Riana harus memutar otak kokinya itu. Walaupun dia tidak senang bekerja dengan pangeran es seperti Raehan, tapi setidaknya Riana bisa menyelesaikan tanggung jawabnya dan terbebas dari rasa bersalah yang selalu menghantuinya.
'Sepertinya aku harus banyak bersabar. Fighting Riana. You can do it girl."
***
Keesokan paginya.
"Kamu sudah baca semuanya kan?" Tanya Sis yang tepat pukul 7 pagi sudah berada di apartemen Raehan, sedang yang empunya saja masih berada di alam mimpi.
"Sudah om." Jawabnya singkat.
"Baik. Lakukan yang bisa kau lakukan dulu, tapi jangan sampai mengganggu bossmu. Dia punya insomnia jadi selalu tidur hampir pagi, jadi apapun yang terjadi, jangan mengganggunya sebelum pukul sembilan."
'Pengidap insomnia? Pantas marah-marah mulu.' Batin Riana pada dirinya sendiri.
"Om harus ke kantor sekarang. Kalau terjadi sesuatu atau ada yang ingin kamu tanyakan, hubungi om kapanpun. Okay?"
"Siap om. Riana akan kerjakan yang harus Riana kerjakan, setelah itu Riana akan pergi sebelum beruang kutub itu bangun."
"Hush! Dia itu tetap bossmu sekarang. Biar bagaimanapun, kau sudah membuatnya rugi, walau tidak sampai 5 milyar seperti yang dia katakan."
Riana mencebik dan Sis hanya tertawa. Sis benar-benar yakin, Riana adalah gadis yang tepat untuk Raehan. Semoga saja Riana bisa mengisi kekosongan hati Raehan. Dia benar-benar mengharapkan hal itu.
*
Riana mulai pekerjaannya. Dia melihat bahan-bahan di lemari es, dan langsung ternganga ketika melihat isi kulkas tiga pintu itu. Benar-benar surga bagi Riana yang memang hobi memasak. Seandainya dia memiliki lemari es sebesar dan selengkap itu, dia pasti makin rajin masak.
Riana memulai kebolehannya dan dalam waktu setengah jam nasi goreng dan telur dadar sudah siap tersaji dengan tampilan yang lucu dan menggemaskan. Riana sendiri langsung memfoto hasil karyanya dan mengepostnya di sosmed. Tak lupa dia menuliskan caption yang pasti akan membuat seseorang kesal kalau dia sampai mengetahuinya.
Sleeping bear for polar bear jhahahaha😅😅😅
Setelah selesai dengan postingannya, Riana bergegas membersihkan dapur dan cucian piring. Sekarang sudah hampir pukul delapan pagi. Sejam lagi sebelum polar bear bangun dan merusak mood Riana yang indah di pagi ini.
Riana mengurungkan niatnya untuk memvakum ruangan, dia tidak tahu apakah kamar tidur majikannya itu kedap suara atau tidak. Salah-salah dia malah akan kena marah. Lebih baik cari aman, dia akan memvakum siang saja setelah ia kembali dari kampus.
Akhirnya setelah hampir sejam, Riana sudah selesai dengan pekerjaannya mengelap furnitur dan sofa. Raehan memiliki asma, jadi ruangannya harus selalu bebas debu, setidaknya itulah yang tertulis dalam rincian tugasnya.
"Done!." Ucap Riana merasa bangga pada pekerjaannya sendiri. Setelah itu dia mencuci tangannya lagi dan mengambil tasnya. Waktunya ke kampus.
***
Sementara itu. Raehan yang baru saja bangun langsung keluar dan berhenti sesaat. Dia mengendus-endus ruangannya yang berbau apel segar. Rae seperti melihat sesorang berlalu, tapi dia tidak menghiraukannya. Pasti si clumsy Riana baru saja pergi. Syukurlah dia sadar diri dan tidak menampakkan batang hidungnya di hadapan Rae yang memang tidak suka berada di dekat gadis trouble maker itu.
Rae terus berjalan hingga ke meja makan. Dibukanya tudung saji di atas meja kayu jati bertutupkan kaca itu.
"What the f**k! Apa dia sedang meledekku? Bisa-bisanya dia membuat sarapanku seperti membuat sarapan untuk anak lima tahun." Oceh Rae setelah itu menyuap nasi goreng anak TK itu.
'Shit, ternyata enak juga.' Setelah mengumpat dalam hati, Rae hanya duduk dan menghabiskan sarapan unyunya hingga tak bersisa. Setelah sarapan itu tandas, Rae menuju lemari es untuk mengambil mineral dingin. Tapi kemudian dia melihat note kecil tertempel di pintu kulkas 3 pintu itu.
'Minum air dingin setelah makan sangat tidak disarankan, minum air putih hangat lebih baik. Dan please save my number. Maybe you need this kacung 😊. Have a nice day Boss.'
"Tengil bodoh. Siapa dia berani menceramahi ku seperti itu." Keluh Rae tidak pada siapa-siapa.
Tapi nyatanya, baru saja Rae ingin meneguk mineral dingin yang sudah ada di tangannya, dia malah mengurungkan niatnya. Berjalan menuju dispenser dan membuat segelas air hangat.
'Shit! Sepertinya aku harus banyak bersabar mulai hari ini.'
* Kenapa nasi goreng bisa selesai dalam waktu setengah jam? 😆😆😆 Ya.. anggap aja ada nasi di rice cooker 😂😂😂😂😂. Mungkin Om Sis selalu datang pagi-pagi buat mastiin boss judesnya paling gak punya nasi di rumah, walaupun lauknya beli 😂😂😂😂😂😂 mungkin... 😂😂😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH LOVE
RomanceRiana Saraswati adalah seorang gadis yang beruntung. Terlahir sebagai sulung pengusaha ternama. Dia memiliki semuanya. Wajah cantik, kasih sayang orang tua, keluarga yang bahagia dan cita-cita di depan mata. Tapi apa yang terjadi jika dia harus kehi...