Pilihan Kata

121 3 0
                                    

#JumatGames #SchoolLife #PilihanKata

Hai hai memberdeul..  Semangat paagi...

Apa kabar memberdeul?
Gimana liburan panjangnya?
Gimana naskahnya? Lancar aja kan nulisnya?
Pokoknya semangat terus...
Sky doain semua hal yang dilakukan memberdeul lancar jaya.  Aamiin

Jadi untuk tema bulan ini, setiap hari jumat san minggu kalian akan bertemu dengan Sky.
Hehehe ;)
Hari ini kita kelas games. Gamesnya gampang kok. Cukup buat sebuah cerita dengan 3 kata yang kalian pilih secara bebas dibawah ini (wajib 3 kata)
Pilihan kata:
1. Sekolah
2. Perpustakaan
3. Basket
4. Kantin
5. Siswa
6. Meja
7. Kursi
8. Buku
9. Pena
10. Pensil
11. Guru
12. Lapangan

Punya Sky dulu yaa...
Sky pilih meja, guru dan kantin
******

Aerin menatap meja kosong tempat Rey duduk. Rey terlihat bingung dengan tingkah sahabatnya itu. Pelajaran matematika dari guru tergalak baru saja selesai namun Aerin bergeming dari tempat duduknya. Mata Aerin hanya menatap kosong bangku tempat Rey duduk.
"Aerin... Kamu gak lapar? Ini waktunya makan siang." ucap Rey sambil menepuk lembut bahu Aerin. Aerin tak menjawab, pandangannya masih terlihat kosong. Rey semakin khawatir.
"Aerin... Kita ke kantin yuk, aku lapar." Rey kembali mencoba berbicara dengan Aerin namun tak ada jawaban. Aerin masih menatap kosong bangku Rey.
Suasana kelas yang hening dan tak ada siswa lain selain mereka membuat Rey semakin takut.
"Rey kamu ikut bapak ke ruang guru sebentar." Pak Ari, guru fisika memanggilnya dari depan pintu kelas. Rey bergegas melangkahkan kaki ke luar pintu namun tepat didepan pintu dia berhenti dan menoleh ke belakang.
"Lho, Aerin kok menghilang?" ucapnya dengan bingung.
"Aerin siapa? Gak ada siswi bernama Aerin di kelas ini." ucap Pak Ari sambil terus melangkahkan kaki menuju ruang guru. Rey terdiam dan tak berani menoleh lagi.

*****
Maaf malah horor.
Yuk sekarang giliran  memberdeul ... Buat maksimal 300 kata ya.

*****"

Ari Usman
Kata: Perpustakaan, Kantin, Siswa

Tokohnya perempuan, jadi genrenya chicklit remaja 😆😆

Hani, siswa SMA Darul Nusa ini adalah anak yang kutu buku. Suka melipir ke perpustakaan, bahkan jika ada waktu istirahat dan lagi lapar, ia biasanya ke kantin untuk mengisi perut.

Di perpus sekolahnya, setiap hari Jumat ada lagi stok buku baru masuk dalam perpus. Biasanya koordinator perpusnya mendata setiap buku yang masuk. Rerata buku yang masuk di perpus itu adalah buku fiksi. Makanya Hani pas istirahat itu dia tidak ke kantin. Dia malah melipir dulu ke perpus.

Di dalam perpus, ia mencari buku apa yang cocok untuknya.

"Woah, lima menit jam masuk. Aku harus cari buku yang bisa kupinjam, nih," batinnya dengan lekasnya.

Lalu ia menemukan buku bersampul merah muda yang kelihatan genrenya adalah fiksi remaja. Cocok nih kalau dipinjam.

Langkah kakinya tergesa-gesa menuju lemari buku yang baru saja distempeli ibu perpus--begitu sapaannya.

Namun tiba-tiba perutnya keroncongan, padahal ia hampir saja mau pinjam buku itu. Bingung memilih antara makan dulu atau pinjam bukunya dulu. Tapi keroncongan perutnya itu tidak bisa ditolerir lagi. Bagaimana coba, keroncongan terus?

"Aduh bagaimana ini?"

Dengan pasrah, ia tetap mengambil buku itu, namun ia tidak meminjamnya dulu karena harus mencari kartu perpusnya yang kebetulan ketinggalan di kelas. Kartu perpus dibutuhkan kalau mau pinjam buku.

"Maaf, Bu. Bisa titip buku ini sebentar ke Ibu? Nanti pas istirahat berikutnya baru saya pinjam lagi." Begitu kata Hani ke ibu perpus. Ia tidak mau bukunya dipinjam orang lain.

"Baiklah," sahut ibu perpus. Lalu mengambil buku favoritnya dan dititpkan ke ibu perpus untuk dipinjam pada istirahat berikutnya.

"Terima kasih Bu."

Bagaikan kilat, Hani langsung keluar dari perpus dan segera menuju kantin dan apesnya sudah waktunya jam masuk kelas. Baiklah, kali ini Hani beli roti biasa dan air putih. Itu sudah cukup baginya.

***

(284 kata)

Cerita PilihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang