Alka terdiam melihat Lovika yang tengah berdiri di ambang pintu. Atasan you can see bermotif bunga dipadukan dengan rok mini setengah lingkar berwarna peach terlihat begitu pas dan melekat indah di tubuh lovika, membuat gadis itu terlihat semakin cantik dan seksi.
"Al?"
Lovika meringis mendapati reaksi Alka yang hanya diam mematung, menatap lurus penampilannya dari ujung kaki sampai ujung kepala.
"Gue nggak suka baju lo!"
"Hah?"
"Gue nggak suka baju lo!" ulang Alka tegas.
"Kenapa?" Lovika menunduk untuk memeriksa penampilannya. "Gue jelek pake baju ini?"
Alka menggeleng membuat Lovika mengernyitkan keningnya bingung.
"Terus?"
"Baju lo yang jelek, kurang bahan," jawab Alka santai tanpa dosa.
Berbeda dengan ekspresi Lovika yang nampak kesal dan tidak terima karena berani-beraninya Alka menghina baju yang dibelinya dengan harga yang cukup fantastis untuk ukuran sepasang baju dari butik ternama langganannya.
"What?" Mata Lovika membulat sempurna. "Lo bilang baju gue jelek? Kurang bahan? Dasar primitif!" cibirnya kesal.
"Emang kurang bahan." Lagi-lagi Alka menjawab dengan santai seakan tak peduli dengan Lovika yang sudah mencak-mencak tidak karuan.
"Paha lo aja nggak ketutup, ketek lo juga ke mana-mana."
Lovika mendesis.
"Udah, sana ganti!" titah Alka tidak ingin dibantah.
"Enggak!" tolak Lovika tegas tak ingin mengalah.
"Ganti, Pikacu! Aurat lo ke mana-mana."
"Enggak mau, Al." Lovika kekeuh.
"Ganti!"
"Enggak!"
"Cepetan ganti! Dosa lo gue yang nanggung."
"Bodo!" Lovika tetap pada pendiriannya.
Rahang Alka mulai mengeras. "Lo ganti sendiri atau gue yang gantiin?!" ancam Alka telak.
Lovika tersenyum meledek. "Kayak lo berani aja," sindirnya dengan wajah mencemooh.
"Lo nantangin gue?" Alka menatap Lovika tajam. "Oke," lanjutnya seraya menyeringai, serta merta membuat nyali Lovika menciut.
Lovika melangkah mundur saat Alka mulai mendekatinya, dengan gerakan secepat kilat Alka meraih tubuh lovika, dan menggendongnya menuju kamar Lovika.
"Alka Gila! Turunin gue!" Lovika berteriak sambil memukul-mukul punggung Alka dengan tangannya.
Alka menurunkan tubuh mungil Lovika di samping lemari pakaian. "Sekarang lo mau ganti sendiri apa gue yang gantiin?"
Lovika mendengkus geram. "Gue bisa sendiri, lo keluar sana!" sentaknya, lantas mendorong tubuh Alka keluar dari kamarnya dan membanting pintu dengan kasar.
"Dasar bocah sableng!"
Alka yang masih berada di depan pintu kamar hanya terkekeh mendengar umpatan kasar dari Lovika.
Setelah menghabiskan waktu lima belas menit, Lovika keluar kamar dengan wajah masam andalannya. Kali ini ia memilih menggunakan celana panjang jeans berwarna biru tua dengan atasan kemeja berwarna putih yang dua kacing atasnya sengaja dibiarkan terbuka sehingga memperlihatkan dengan jelas dalaman tank top hitam yang dipakainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Brownies (16+) Completed.
Romance(Silakan follow dulu sebelum baca) Mencintai lalu menikah itu biasa, tapi menikah lalu mencintai itu luar biasa. Raditya Alkalifi Guciano. Kisah ini menceritakan tentang Alka si Brondong pecicilan yang harus menikah dengan perempuan yang tidak dici...