Play mulmed ya. Lagu ini asli bikin baper. Ini lagu yang bikin aku jatuh cinta sama BTS padahal sebelumnya aku suka nyinyirin mereka loh. Jadi nyesel kan.😅😅
Lagu ini menggambarkan perasaan Alka buat Lovika. Alka menginginkan Lovika tapi nggak cukup percaya diri untuk meraihnya.
Happy reading, guys. Semoga suka.
"Oi! Ngelamun aja."
Raffi menepuk pundak Alka yang sedang duduk di pojok kelas seraya menyandarkan tubuhnya dengan lemas pada dinding kelas.
Alka hanya tersenyum tipis pada Raffi dan Willy yang kini sudah duduk di sebelahnya. Ternyata, menanggung beban pikiran cukup banyak menguras tenaganya.
"Jadi king of the year malah lemes gini, sih?" Willy merangkul bahu Alka, "semangat, dong!"
Alka tersenyum alakadarnya.
"Lo nggak bete gara-gara Alika yang nyamber juara 1 paralel 'kan, Al?" Raffi menatap Alka penasaran.
Alka melengos. "Mana gue peduli soal itu. Tujuan gue cuma lulus. Udah."
Alka memang tidak pernah sedikit pun menyangka tahun ini dirinyalah yang mendapat peringkat dua paralel. Pasalnya selama ini, jika dibandingkan Willy nilai Alka selalu jauh dibawahnya.
Semua ini tak lepas dari campur tangan Lovika istrinya. Perempuan itu berperan penting dalam keberhasilan Alka meraih nilai terbaik di sekolahnya. Bagaimana tidak, selama tiga bulan tinggal bersama, Lovika selalu siap siaga mengomeli Alka jika ia bermalas - malasan dalam belajar atau mengerjakan tugas-tugas sekolahnya, bahkan Lovika selama ini selalu sabar mengajari Alka jika ada pelajaran yang sulit Alka mengerti.
"Terus kenapa murung gini? Lo ada masalah?"
Alka hanya mendesah, wajahnya menengadah menatap langit-langit kelas. Pikirannya kembali melayang pada dua orang yang amat sangat disayanginya. Reyhan dan Lovika.
"Mau cerita?" tawar Willy.
Sejenak Alka terdiam menatap kedua sahabatnya, Lalu tersenyum kecil. "Thanks, tapi mungkin nanti."
Willy dan Raffi mengangguk paham. Saat ini sahabatnya itu sedang dalam mode tidak mood untuk membahas apapun.
"Woles, Bro. Kapan pun lo mau cerita kita akan selalu siap." Raffi kembali menepuk bahu Alka dan langsung dibalas kekehan oleh Alka. "Iya ... kalian yang terbaik. Thanks ya."
Perhatian ketiganya teralihkan saat Nadhira berjalan mendekat kearah mereka. Di belakangnya ada Tatang, Indra dan Cika.
"Lagi pada ngapain di pojokkan gini?" seloroh Nadhira dengan senyuman seterang bulan menghiasi bibirnya. "Kayak jomblo aja."
"Gue bukan jomblo," sanggah Raffi tak terima. "Apa perlu gue absen nama cewek-cewek gue beserta kelasnya satu-satu?"
Nadhira dan Cika mencibir. Keduanya memutar bola matanya sebal dengan tingkah Raffi yang menurutnya sok kegantengan itu.
Raffi hanya terkekeh melihat wajah tak terima dua cewek cantik di hadapannya. "Lo, Al?" Raffi melirik Alka.
"Gue juga bukan," sahut Alka, "jika perlu bukti, buku nikah gue ada di dalam tas."
Nadhira mendengkus. Mana ada orang ke sekolah bawa-bawa buku nikah. Sableng!
Untung mantan. Nadhira mendesah lega.
"Lo, Will?" Alka menoleh pada Willy.
"Gue juga bukan," Willy mengelus pucuk kepala Nadhira dengan lembut, "iya 'kan, sayang?" tanya Willy membuat Alka dan yang lainnya ber-cie cie heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Brownies (16+) Completed.
Romance(Silakan follow dulu sebelum baca) Mencintai lalu menikah itu biasa, tapi menikah lalu mencintai itu luar biasa. Raditya Alkalifi Guciano. Kisah ini menceritakan tentang Alka si Brondong pecicilan yang harus menikah dengan perempuan yang tidak dici...