Rasanya aneh karena tujuan gue kali ini bukan untuk melihat Kris lagi melainkan mengunjungi rumah sakit jiwa untuk bertemu dokter tampannya. Ditambah lagi gue tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk hal ini.
Dokter Oh, dia mulai menginvasi pikiran gue akhir-akhir ini. Baguslah, setidaknya pikiran gue tidak dipenuhi dengan kepanikan yang justru memperburuk kondisi gue.
Gue baru akan keluar dari kelas dan pergi ke rumah sakit. Semua orang sudah lebih dulu meninggalkan kelas, kecuali Baekhyun yang baru saja memasuki kelas ini lagi.
"Sa, ada yang nyariin lo tuh dibawah." Ujarnya di ambang pintu.
"Iya gue turun."
Kemungkinan besar itu dokter Sehun, kemarin dia bilang bakal jemput gue kalau tidak sibuk.
Tapi sepertinya dokter itu sedang sibuk dengan pekerjaannya karena yang dimaksud Baekhyun bukanlah dokter Sehun, melainkan Lee Taemin. Abang tiri gue.
"Oh sudah selesai?" Dia menghampiri gue lebih dulu saat melihat gue keluar dari lobby.
"Ada apa?"
"Ayo masuk." Lelaki berambut kecoklatan itu membukakan pintu untuk gue.
"Ada apa sih?" Gue mulai heran.
"Nanti kamu tau sendiri kok. Ayo masuk dulu."
Gue menghela nafas kemudian beranjak ke lain arah.
"Papa mau ketemu kamu." Sahutnya saat gue belum jauh melangkah.
Seketika gue berhenti, jantung gue mulai memompa tak sesuai dengan iramanya. Tidak ada getaran di tubuh gue saat mendengar kata itu, justru gue merasa hangat hanya karena sahutan yang menembus ke telinga gue.
Seumur hidup, gue menantikan momen ini. Saat papa mencari gue dan mulai menyadari jika ia memiliki anak perempuan yang harusnya ia jaga dan lindungi.
Gue memasuki pintu mobil yang masih terbuka itu. Jika saja pria itu mengatakannya lebih awal dan tidak membuat gue heran.
Begitu duduk di jok mobil ini, yang terlintas di benak gue adalah dokter Sehun. Gue harus izin untuk hari ini, dia juga harus tahu tentang kabar yang membuat hati gue senang.
Saena
Gue hari ini gabisa ke rumah sakit.Oh Sehun
Kamu sakit?
Atau saya aja yang ke asrama?Saena
Bukan. Hari ini gue dijemput sama Taemin, dia bilang papa mau ketemu gue.Oh Sehun
Benarkah?
Baguslah kalau begitu, saya harap pertemuan kamu dengannya bisa membuat kamu lebih baik.
Nanti saya hubungi lagi.Ternyata hanya karena selalu dihubungi oleh seseorang dapat membuat gue tidak merasa kesepian. Seseorang yang selalu menanyakan keadaan dan mengkhawatirkan keadaan kita, mempunyai arti yang bermakna untuk orang seperti gue.
Andai aja semua keluarga gue melakukan hal kecil seperti itu, tidak akan ada Saena yang memiliki masalah mental seperti ini.
Tapi ini bukan saatnya untuk mengeluh, mungkin ini langkah baru untuk gue. Dengen bertemu papa dan memperbaiki hubungan antara gue dengannya, mungkin bisa menjadi obat untuk gue sembuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor Oh ● Sehun EXO✔️
Fanfiction[Completed] "Memangnya kenapa lagi? Kamu itu pasien saya. Tanggung jawab saya."