1.2

10.3K 1.2K 69
                                    

Author POV

Hari minggu biasanya menjadi hari dimana Sehun, Kris dan sepupu lainnya berkumpul di rumah kakek mereka.

Lelaki tua itu tau betul bagaimana membagi waktunya untuk tetap melihat cucu-cucunya tumbuh dewasa. Memiliki 4 anak perempuan dalam hidupnya menjadikan kehadiran cucu-cucu lelakinya kebahagiaan tersendiri untuknya.

"Dimana Sehun?" Tanya kakek Choi.

"Tadi sih katanya masih ada pasien. Paling bentar lagi datang kek." Jawab Chanyeol.

Chanyeol kembali asik dengan petikan gitarnya sambil sedikit bersenandung diikuti dengan kedua sepupunya yang lain.

Melihat keakraban cucu-cucunya itu, tuan Choi merasa ia akan memiliki masa tua yang indah.

"Ada yang harus aku lakukan untuk urusan kerjaan. Kalau Sehun sudah datang, tolong panggil aku di ruang kerja." Titah kakek Choi pada ke 3 cucunya.

"Baik kek." Jawab Chanyeol, Kris dan Kai secara bergantian.

Ketika semua cucunya belum berkumpul, tuan Choi masih akan berkutat dengan pekerjaannya. Ia sebenarnya adalah orang yang luar biasa sibuk dengan bisnisnya. Untuk itu, ia akan sangat memanfaatkan waktunya bersama keluarga.

"Kris, gue denger lo baru putus?" Chanyeol menghentikan permainannya dan memulai pembicaraan dengan cucu tertua di keluarga ini.

"Hm, iyaa." Jawab Kris lesu.

"Tenang aja bro, gue banyak kenalan yang bakalan ngantri kalo liat lo." Seru Kai.

"Tipe gue bukan yang kaya kenalan-kenalan lo Kai." Kris sedikit mendelik ke arah Kai.

"Saena mutusin lo?" Tebak Chanyeol karena ekspresi Kris yang tampak lesu ketika ditanyai tentang mantan kekasihnya.

"Jadi cewe lo namanya Saena?" Imbuh Kai.

"Punya otak tuh isinya jangan cewe semua, bingun kan lo." Ledek Chanyeol.

"Huft, gue yang mutusin Saena. Sejak Sehun pulang dengan kelulusannya, kakek jadi terus maksa gue supaya secepatnya meneruskan perusahaan. Lo tau kan gue masih jauh dari kata siap untuk itu." Kris mencoba menjelaskan tentang apa yang ia rasakan.

"Terlalu klasik kalo cuma karena alasan itu lo mutusin Saena." Chanyeol mengerti dengan status Kris sebagai cucu tertua dan cucu yang palimg diharapkan di keluarga ini.

"Sejujurnya gue masih sayang cuma gue harus buat keputusan demi kebaikan gue dan kebaikan dia."

Mendengar perkataan Kris barusan membuat Sehun yang baru saja ingin menyapa mengurungkan niatnya.

"Itu cuma pendapat lo aja Kris, tanpa memikirkan pendapat Saena." Sehun mengambil tempat duduknya di sebelah Kai yang besebrangan dengan Chanyeol dan Kris.

"Eh, bro. Udah selesai sama pasien?" Kai bertanya kepada Sehun.

"Udah, begitu selesai gue langsung kemari."

"Maksud lo apa hun? Kenapa lo tiba-tiba bicara tentang Saena kaya gitu?"

Ingin rasanya Sehun membentak Kris karena mentelantarkan Saena ditengah keadaannya yang seperti itu. Tapi itu hanya ada di lubuk hatinya, karena sejatinya Sehun adalah seorang pskiater dan memiliki bawaan yang tenang dan tidak terbawa emosi.

Belum sempat Sehun menjawab pertanyaan yang Kris lontarkan, kakeknya datang menemui mereka yang sedang berkumpul di ruang tengah ini.

"Kita bahas ini nanti." Ujar Sehun kepada Kris.

"Kenapa tidak ada yang bilang kalau Sehun sudah sampai? Untung suara mobil Sehun masih bisa aku tandai dengan benar." Omel kakek Choi kepada seluruh cucunya.

Doctor Oh ● Sehun EXO✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang