Epilog

7.4K 568 66
                                    

Saena tidak pernah menyangka Jerman akan menjadi tujuan akhirnya. Saat Sehun meminta izin agar berpindah ke Jerman, Saena sempat bingung.

Ia baru saja menjalin hubungan baik dengan ibu dan abang tirinya. Rasanya berat jika harus berpisah dengan mereka.

Tapi mempertimbangkan banyak hal, Mereka berdua memang lebih baik untuk memulai lembaran baru dan menikmati lingkungan yang baru pula.

Kini, Sehun adalah rumah baru Saena. Kemanapun Sehun melangkah, maka disanalah rumahnya untuk berpulang.

"Mereka semua sedang dalam perjalanan ke Jerman Sa." Lapor Sehun kepada Saena.

"Ehm, aku tau, tadi bang Taemin nelfon sebelum take off."

Sebagai keluarga mapan dan terpandang, keluarga Sehun tidak keberatan untuk pergi jauh ke Jerman untuk menghadiri pernikahannya.

Kakek, Paman, Bibi, kedua orang tua beserta sepupu-sepupunya juga ikut terbang menuju rumah baru Saena yaitu Jerman.

"Kemarin Kris nanya, kamu mau kado pernikahan apa dari dia?"

Saena melihat ke sekeliling rumah barunya yang cukup luas namun belum terlalu berisi dnegan banyak furnitur.

"Aku pengen punya treadmill di rumah."

"Treadmill aja?"

"Emang boleh lagi?"

"Kakek udah pensiun, sekarang Kris resmi jadi Presdir di Golden Group, kamu bisa minta lebih."

Saena mendekat kepada Sehun dan mencubit hidung mancung yang paripurna milik kekasihnya itu.

"Jadi kamu mau meres sepupu kamu sendriii??"

Saena membuat Sehun kesulitan bernapas, sebagai pembalasannya, Sehun menggunakan kedua tangannya menggelitiki perut Saena.

"Aah, gelii Hun, geliii."

"Makanya, siapa suruh nyubit hidung aku sampe aku susah napas."

"Kamu sih, masa sepupu sendiri diperas."

"Kamu juga, masa cuma minta treadmill, kalo itu aku juga bisa beli sendiri buat kamu."

Saena mulai berpikir, benar juga, sepertinya ia bisa meminta yang lebih dari itu.

"Kalo gitu, aku minta,," Saena menahan perkataannya sambil menjauh dari Sehun.

Ia yakin sehabis apa yang ia katakan Sehun akan mengejarnya.

"Minta apaa?"

"Aku minta balikan sama Kris." Saena meninggalkan Sehun sesaat setelah ia mengatakan hal yang membuat Sehun cemburu itu.

"Awas kamu Sa!"

Sepasang kekasih yang akan resmi menyandang status suami istri itu kini sedang berlarian menyusuri rumah yang baru mereka beli.

_______

Kini, di Jerman sedang berlangsung musim semi. Musim yang berada di tengah-tengah antara musim salju dan musim panas, sebuah musim yang sangat indah untuk menikmati dunia luar karena tidak begitu dingin dan juga tidak begitu terik.

Di sebuah taman luas di pinggiran kota Berlin, tempat yang dulu saat Sehun masih menjadi mahasiswa merupakan tempat yang digemari oleh pasangan di Jerman untuk menghabiskan waktunya, ditempat itulah Sehun memilih tempat untuk melangsungkan pernikahannya.

Angin sepoi-sepoi itu membuat riasan rambut Saena yang digerai sedikit berantakan. Sehun yang kini sedang berhadapan dengan Saena merasa sangat gugup melihat betapa indahnya Saena saat itu juga.

Doctor Oh ● Sehun EXO✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang