Doctor Oh ● Sehun EXO✔️

2.0

Saena POV

Kemarin setelah pergi bareng Kris, gue nggak pegang handphone sama sekali karena sibuk beresin asrama yang udah kayak kapal pecah dan kemudian ketiduran sampe paginya.

Karena gue adalah orang yang sangat sulit mengendalikan mood, hal itu juga bisa berdampak kepada kebersihan kamar asrama gue. Dan kebetulan kemarin mood gue lumayan bagus, mungkin karena Kris?

Setelah handphone gue yang mati seharian berhasil nyala, akhirnya banyak notif yang muncul dari handphone gue.

Biasanya gue nggak pernah dapat notif sebanyak ini, seketika rasanya sangat excited saat melihatnya.

Missed call from Dokter Sehun (99)

Dokter Sehun
Kamu dimana?

Sudah selesai kuliahnya?

Ingat hari ini kamu belum ketemu sama saya dan pengobatan kamu masih berlangsung.

Saena?

Kamu nggak kenapa-napa kan?

Saya ke kampus kamu sekarang.

Kamu nggak di kampus?

Kamu di asrama? Saya kesana.

Ini bukan hari minggu Saena, kamu masih punya jadwal ketemu dengan saya hari ini.

Saya ingatkan lagi senin sampai sabtu adalah jadwal kamu datang ke rumah sakit saya, atau setidaknya kalau kamu berhalangan hadir saya yang akan temuin kamu.

Saena? Kamu kemana sebenarnya?

Saya sudah cari ke kampus dan asrama tapi kamu ngga ada??

Tolong kapan pun kamu sudah menerima pesan saya tolong langsung hubungi saya.

Jangan seperti ini Saena, saya khawatir.

Ini sudah malam dan kamu masih belum bisa dihubungi?

Tolonglah Saena, saya sedang ada jadwal rutin di rumah sakit. Tolong berikan kabar kamu secepatnyaa. 

Jika sampai besok pagi kamu belum memberikan kabar, saya akan tambah jadwal pengobatan kamu hingga minggu. Senin sampai minggu.

~

Gue tau rasanya khawatir itu ngga enak tapi dari pertama gue liat notif dari dokter Sehun itu gue nggak bisa berhenti senyum-senyum sendiri.

Keakraban gue dengan dokter Sehun memang belum sedekat itu tetapi cara dia mengkhawatirkan gue terlihat seperti orang yang sudah mengenal gue bertahun-tahun lamanya.

Hal yang buruknya adalah jam sudah menunjulkan pukul 11 siang yang berarti ini sudah tidak pagi lagi. Maka dari itu artinya gue harus menambah jadwal gue menjadi bertemu dengan dokter Sehun setiap hari. Em, walaupun setelah dipikir-pikir itu bukan hal yang termasuk buruk juga.

Saena
Maaf dokkk, maaf banget. Kemarin handphone gue seharian padam

Gue ngga kenapa-napa kok

Kemarin  kelas gue dibatalin jadi gue keluar lebih awal, setelah itu gue pergi bareng Kris.

Tak lama setelah gue membalas pesannya, dokter Sehun menelfon gue disaat itu juga.

'Halo.'

'Iya halo.'

'Kemana aja kamu?'