Yukk satu part lagi menuju ending!
Jangan lupa di vote dan di comment yaa❣️❣️Enjoy reading
________
Di malam hari, Saena lebih senang jika ditemani Sehun daripada Mamanya.
Walaupun kondisi saat ini membuat Saena senang karena akhirnya ibunya menunjukan keikhlasan dan kepeduliannya, tapi bukan berarti rekaman masa lalu bisa hilang begitu saja.
Terlebih lagi, malam hari adalah waktu yang paling rentan bagi semua manusia untuk mengulang kembali masa lalu kelamnya.
"Tadi siang kata Mama ada tamu?" Tanya Sehun.
"Mhm, Baekhyun, Dara sama Luhan jengukin."
"Tau nggak sih, Hun. Masa ya ternyata Baekhyun sering ikut arisan mamanya. Dan ternyata mama Baekhyun sama Mamaku temenan. Terus tuh, dia ngobrol sama Mama kaya sesama ibu-ibu arisan." Saena menceritakan kepada Sehun dengan antusias dan diringi dengan tawa kecilnya.
Sehun tertawa namun bukan karena teman Saena yang bernama Baekhyun, tapi aura Saena yang tertular kepada Sehun.
"Nanti kamu juga gitu."
"Gitu apanya?" Heran Saena.
"Jadi ibu-ibu arisan."
"Iiih, apaan sih."
"Oh iya, ada lagi nih cerita, tentang Luhan." Saena mengingat lagi hal yang ingin dia ceritakan kepada Sehun.
"Yang tadi jenguk?"
"Iya. Dia pernah deketin aku, dia sama Baekhyun yang selalu ngajakin aku ngomong, tapi kalo Luhan beda,,,"
"Beda gimana?" Sambar Sehun sebelum Saena menyelesaikan ceritanya.
"Lebih peduli aja gitu. Waktu kamu nyuruh aku DATANG setiap hari ke rumah sakit dia selalu nawarin buat nganterin terus tanya-tanya."
"Jadi tadi pas dia datang kamu sama Luhan ngomongin apa aja?"
"Emm, apa ya. Cuma ngomong kabar, ngomongin kampus."
Posisi mereka semula berada di satu ranjang rumah sakit yang sangat sempit dengan Sehun mengulurkan lengannya untuk menjadi bantal bagi Saena. Mereka berbincang-bincang sambil berpelukan dan sambil melihat tv yang menyala namun tak bervolume itu.
"Terus dia ada godain kamu?"
Mendengar itu, Saena bangkit dan memposisikan dirinya duduk sambil menatap Sehun.
"Sekarang kamu yang cemburu?" Tanya Saena sambil menyunggingkan bibirnya.
Setelah sebelumnya Saena yang cemburu dengan pasien Sehun yang mungkin saja bisa merayu Sehun, kini Sehun yang cemburu dengan teman kuliah Saena bernama Luhan.
"Hun, jauh sebelum ini dia udah tau aku dijodohin dan dia mungkin udah ngga ada rasa lagi."
Sehun kembali menari Saena ke pelukannya.
"Yaudah, gausah di bahas lagi. Besok kamu kan udah boleh pulang, mau pulang kemana?"
"Terserah yang penting kamu ikut." Jawab Saena.
"Kita pulang ke apartemen dulu, karena semu barang-barang aku sama kamu masih disana juga kan?"
" Hmm. Tapi bang Taemin ya yang besok jemput."
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor Oh ● Sehun EXO✔️
Fanfiction[Completed] "Memangnya kenapa lagi? Kamu itu pasien saya. Tanggung jawab saya."