Kecuali pada saat timnya sedang latihan atau ikut bertanding selama musim bisbol, Park Yoochun yang berusia enam belas tahun bekerja di bengkel dan pompa bensin di Hillwood sepulang sekolah atau sepanjang hari Sabtu. Pilihan lainnya pada jam-jam yang sama adalah membantu toko penganan milik orangtuanya yang terletak satu blok dari Main Street-kegiatan yang sudah ia kerjakan sejak berusia tujuh tahun.
Agak lamban secara akademis, tapi cukup baik dalam hal-hal mekanis, ia menyukai pekerjaan mereparasi mobil, sementara kedua orangtuanya menunjukkan pengertian mereka mengenai keinginannya bekerja untuk orang lain. Dengan rambut hitam susah diatur, mata hitam, pipi yang agak tembam, dan tubuh setinggi 176 senti, Yoochun dinilai sebagai karyawan pendiam namun suka bekerja keras oleh bosnya di bengkel, dan sedikit bodoh oleh teman-teman sekolahnya di Delano High. Satu-satunya keberhasilannya di sekolah adalah menjadi anggota tim footbal.
Pada hari Jumat, ketika berita tentang pembunuhan Kim Min Young sampai di sekolah, para pembimbing pelajar ditugasi pergi ke kelas-kelas untuk menyampaikan kabar itu pada murid-murid. Yoochun sedang asyik mengikuti pelajaran ketika Miss Jung masuk ke kelasnya, berbisik pada gurunya, kemudian mengetuk meja untuk meminta perhatian.
"Ada berita sedih sekali untuk kalian," mulainya. "Kami baru saja mendengar..." Dalam nada tertahan ia memberitahukan bahwa siswa tahun kedua, Kim Min Young, telah terbunuh, sebagai korban penganiayaan. Reaksi yang terdengar adalah suara tarikan napas terkejut dan protes penuh emosi dari seluruh kelas.
Kemudian teriakan "Tidak!" membuat yang lain terenyak. Park Yoochun yang biasanya tenang dan tidak banyak suara, tiba-tiba sudah berdiri, wajahnya mengrenyit mengekspresikan kepedihan mendalam. Sementara rekan-rekan sekelasnya tertegun mengawasinya, pundaknya mulai berguncang-guncang. Suara isak tertahan mendera tubuhnya. Ia segera lari kelur ruangan. Begitu pintu tertutup di belakangnya, ia menggumamkan sesuatu dalam suara teredam, sehingga sulit ditangkap oleh kebanyakan di antara mereka. Namun siswa yang duduk paling dekat ke pintu kemudian berani bersumpah bahwa kata-katanya berbunyi, "Aku tidak percaya dia mati!"
Jung Jihyun, pembimbing pelajar yang sudah merasa terguncang oleh kejadian tragis itu, merasa seperti ditikam sebilah pisau. Ia suka pada Yoochun, dan mengerti kebiasaan siswa yang sangat lamban dan selalu merasa dikucilkan ini untuk selalu berusaha keras menyenangkan hati orang lain.
Ia sendiri yakin ucapan pedih yang disuarakan Yoochun adalah, "Kurasa dia tidak mati."
Sore itu, untuk pertama kali setelah enam bulan bekerja di bengkel, Yoochun tidak muncul. Ia juga tidak menelpon bosnya untuk memberitahukan ketidakhadirannya. Ketika kedua orangtuanya tiba di rumah malam itu, mereka menemukan Yoochun bebaring di tempat tidur, menerawangi langit-langit, dengan foto-foto Min Young tercecer di sekitarnya.
Baik Park Jung Woo dan Mi Suk lahir di Jerman, bermigrasi ke Amerika bersama orangtua mereka ketika mereka masih kanak-kanak. Mereka bertemu dan menikah saat usia mereka menjelang empat puluhan, dan dengan menggabungkan uang tabungan masing-masing, mereka membuka toko penganan. Meski tidak suka mendemonstrasikan perasaan, mereka sangat protektif terhadap putra tunggal mereka.
Semua yang datang ke toko mereka membicarakan soal pembunuhan itu, sambil saling mempertanyakan siapa yang begitu tega melakukan perbuatan yang amat sangat mengerikan itu. Keluarga Kim pelanggan tetap toko mereka, dan pasangan Park ikut terlibat dalam diskusi mengenai kemungkinan Min Young memang sudah merencanakan bertemu seseorang di garasi keluarga Yoo itu.
Mereka sependapat Min Young cantik, tapi sedikit nakal. Seharusnya ia mengerjakan PR-nya dengan Jung Jessica sampai pukul sembilan malam, tapi tahu-tahu ia pulang lebih awal. Apakah ia sudah punya rencana bertemu seseorang, atau ia dihadang dalam perjalanan pulangnya?
Park Mi Suk langsung mengikuti instingnya begitu melihat foto-foto yang berserakan di tempat tidur putranya. Ia meraup foto-foto itu untuk disimpan di dalam buku sakunya. Saat suaminya menatap dengan ekspresi bertanya, ia menggeleng. Itu berarti suaminya tidak perlu menanyakan apa-apa padanya. Kemudia ia duduk di dekat Yoochun, dan merangkul anaknya itu.
"Min Young memang gadis yang sangat cantik," ujarnya menghibur, suaranya yang memiliki aksen jadi lebih berat kalau ia sedang emosional. "Aku masih ingat bagaimana dia memberikan selamat padamu ketika kau berhasil menangkap bola itu dan menyelamatkan timmu dalam pertandingan musim semi yang lalu. Seperti semua temannya yang lain, kau tentunya sangat sedih."
Mulanya Yoochun merasa seakan ibunya berbicara padanya dari suatu tempat yang jauh. Sama seperti teman-temannya yang lain. Apa maksudnya?
"Polisi akan mendatangi semua yang pernah menjadi teman dekat Min Young, Yoochun," ujar ibunya pelan, tapi penuh wibawa.
"Aku mengajak dia ke pesta dansa," ujar Yoochun, suaranya tertahan. "Dia bilang dia mau pergi denganku."
Mi Suk tahu putranya tidak pernah mengajak gadis mana pun berkencan sebelum ini. Tahun lalu ia tidak mengajak siapa-siapa ke acara dansa tahun keduanya di sekolah menengah.
"Kalau begitu, kau suka padanya, Yoochun?"
Park Yoochun mulai mengisak. "Mama, aku sayang sekali padanya."
"Kau suka padanya, Yoochun," ujar Mi Suk bersikeras. "Coba ingat itu."Pada hari Sabtu, dengan sikap tenang dan menunjukkan penyesalan karena tidak hadir pada hari Jumat sore, Park Yoochun muncul di tempat kerjanya di stasiun pompa besin.
Pada hari Sabtu sore, Park Jung Woo secara pribadi mengantar sepotong daging ham Virginia dan salad ke keluarga Kim, dan meminta tetangga mereka, Mrs. Choi, yang membukakan pintu, untuk menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam pada seluruh keluarga itu.
Nb : Masih terjadi beberapa perubahan tokoh dalam cerita ini, jadi tolong dimaklumi. Cerita ini juga tidak berfokus pada Bumsso, jadi maaf untuk yang menantikan momen mereka berdua. Salam hangat dari saya, dan terima kasih sudah mampir membaca 😊
08/08/18
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Little Girl ✔
RomanceKetika Kim So Eun berusia delapan tahun, kakaknya, Min Young, tewas dibunuh di dekat rumah mereka di Oldham-on-the-Hudson. Ada tiga tersangka: Yoo Ah In, pemuda tampan dari keluarga kaya setempat, yang diam-diam menjalin hubungan dengan Min Young; P...