Tadinya nenekku merencanakan menginap di rumah kami malam itu, tapi karena merasa sebaiknya ayah-ibuku tidak diganggu, ia mengemasi kopernya, kemudian pergi bersama seorang teman dari Irvington. Ia akan menginap di sana semalam, dan diantar ke bandara keesokan paginya.
Harapannya bahwa akan terjadi rekonsiliasi antara kedua orangtuaku setelah perang mulut yang pedas itu ternyata tidak terpenuhi.
Ibuku tidur di kamar Min Young malam itu, dan setiap malam selama sepuluh bulan berikutnya, sampai masa akhir persidangan itu, saat uang yang dimiliki keluarga Yoo dan tim pembelanya yang paling hebat tidak dapat lagi menyelamatkan Yoo Ah In dari keputusan bersalah dalam kasus yang menyebabkan kematian Min Young.
Setelah itu rumah kami dijual. Ayahku kembali ke Irvington, ibuku dan aku mulai hidup berpindah-pindah, mulai di Florida dekat rumah nenekku. Ibuku yang sebelum menikah pernah bekerja sebagai sekretaris, mendapat pekerjaan di sebuah jaringan hotel nasional. Selain selalu tampak atraktif, ia juga rajin dan pandai, sehingga dengan cepat kariernya menanjak menjadi semacam pemecah masalah, sehingga ia harus pindah hampir setiap delapan belas bulan ke hotel lain di kota lain.
Sayangnya, ia juga memanfaatkan kecerdikannya untuk menyembunyikan dari semua orang—kecuali aku—kenyataan bahwa ia telah menjadi alkoholik; ia minum-minum setiap hari begitu tiba di rumah. Beberapa tahun ia mampu mempertahankan pekerjaannya, sesekali mengaku "flu" jika ia membutuhkan beberapa hari untuk memulihkan kondisinya.
Minuman keras kadang-kadang membuatnya diam dan murung. Di lain saat ia jadi lebih terbuka, dan pada masa-masa seperti itulah aku menyadari betapa besar sebetulnya cintanya pada ayahku.
"So Eun, aku sudah tergila-gila padanya sejak pertama kali aku melihatnya. Apa aku pernah cerita padamu begaimana kami bertemu?"
Sudah berkali-kali, ibu.
"Aku berumur sembilan belas waktu itu, dan sudah bekerja sebagai sekretaris selama enam bulan. Aku membeli mobil, kotak jingga beroda dengan tangki bensin. Aku memutuskan melihat seberapa cepat aku dapat mengemudikannya di jalan raya. Tiba-tiba aku mendengar suara sirene, dan melalui spion kulihat sebuah lampu berkedip-kedip di belakangku. Aku mendengar pengeras suara menyuruhku minggir. Ayahmu menilangku dan menguliahiku sampai aku menangis. Tapi, ketika dia muncul di hari persidanganku, dia menyatakan akan mengajariku mengemudi."
Pada kesempatan lain ia akan mengeluh, "Dia memang hebat dalam banyak hal. Dia lulusan perguruan tinggi, tampan, dan punya otak. Tapi dia merasa paling nyaman berada di antara teman-temannya dan tidak menyukai perubahan. Karena itulah dia tidak mau pindah ke Oldham. Masalahnya bukan di mana kita tinggal, tapi sikapnya yang terlalu keras pada Min Young. Meski kita tinggal di Irvington, Min Young akan tetap main belakang."
Semua itu biasanya berakhir dengan, "Andai kita tahu di mana kita harus mencarinya sewaktu dia tidak pulang." Artinya, andai aku memberi tahu mereka tentang tempat persembunyian itu.
Kelas tiga di Florida. Kelas empat dan lima di Louisiana. Kelas enam di Colorado. Kelas tujuh di California. Kelas delapan di New Mexico.
Kiriman uang dari ayahku datang setiap awal bulan, tapi aku hanya bertemu dengannya sekali-sekali di tahun pertama, setelah itu tidak pernah lagi. Min Young, anak emasnya, telah tiada. Tidak ada lagi yang tersisa antara dia dan ibuku, kecuali penyesalan pahit dan cinta yang membeku; apapun perasaannya terhadapku, ternyata tidak cukup besar untuk membangkitkan keinginannya bertemu denganku. Berada di bawah satu atap denganku sepertinya hanya akan membuka kembali bekas-bekas lukanya yang sudah mulai memulih. Andai aku mengungkapkan pada mereka tentang tempat persembunyian itu.
Saat aku tumbuh dewasa, rasa kagumku pada ayahku telah berganti menjadi antipati. Kenapa tidak kau tanya pada dirimu sendiri: Andai aku menanyakan So Eun, bukan malah menyuruhnya pergi tidur? Bagaimana kalau begitu, Daddy?
Untungnya, menjelang aku mulai kuliah, kami sudah cukup lama tinggal di California untuk menetap, dan aku masuk UCLA jurusan jurnalistik. Ibuku meninggal karena kanker hati enam bulan setelah aku diwisuda, dan karena ingin memulai sesuatu yang baru, aku melamar dan mendapat pekerjaan di Atlanta.
Yoo Ah In tidak saja membunuh kakakku pada malam November dua puluh tahun yang lalu. Saat aku duduk di losmen itu dan mengawasi Liz menghidangkan sup bawang di hadapanku, aku mulai bertanya-tanya seperti apakah hidup kami andai Min Young masih hidup.
Ibu dan ayahku tentunya masih bersama, masih tinggal di sini. Ibuku memiliki rencana besar untuk memugar rumah kami, sehingga ayahku tentu akan senang tinggal di situ. Saat menelusuri kota dalam mobilku, aku melihat bahwa desa yang tadinya terpencil itu sudah berkembang. Sekarang kesannya lebih seperti khas daerah Westchester, persis seperti yang pernah dibayangkan ibuku. Ayahku tidak perlu lagi pergi sejauh lima mil hanya untuk sebotol susu.
Tapi, apakah kami tetap tinggal di tempat ini atau tidak, yang pasti andai Min Young masih hidup, ibuku juga masih hidup. Ia tidak membutuhkan alkohol sebagai pelariannya.
Ayahku bahkan mungkin akan menyadari bagaimana aku mengaguminya, dan pada waktunya, mungkin saat Min Young memasuki perguruan tinggi, mencurahkan perhatiannya yang sangat kudambakan padaku.
Aku mencicipi supku.
Rasanya persis seperti yang kuingat.21/01/19
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Little Girl ✔
RomansaKetika Kim So Eun berusia delapan tahun, kakaknya, Min Young, tewas dibunuh di dekat rumah mereka di Oldham-on-the-Hudson. Ada tiga tersangka: Yoo Ah In, pemuda tampan dari keluarga kaya setempat, yang diam-diam menjalin hubungan dengan Min Young; P...