Bab 44

42 12 0
                                    

Lelaki yang kutelepon, Moon Jung Hyuk, adalah paman Moon Chang Ae yang berusia tujuh belas tahun ketika ia dibunuh enam bulan sebelum Min Young. Aku bercerita padanya tentang Min Young, tentang pengakuan Yoo Ah In pada rekan sesama tahanan di penjara, tentang Yoochun yang menemukan liontin itu di mobil Ah In, dan tentang bagaimana liontin itu kemudian diambil dari tubuh Min Young.

Ia mendengarkan, mengajukan beberapa pertanyaan, kemudian berkata, "Kakakku ayah Cha. Itu nama panggilan Chang Ae dalam keluarga, dan di antara teman-teman dekatnya. Aku akan menelepon kakakku sekarang, dan memberinya nomor Anda. Dia pasti ingin bicara dengan Anda."

Kemudian ia menambahkan, "Chang Ae hampir lulus sekolah menengah waktu itu. Dia sudah diterima di Brown. Pacarnya, Go Kwang Sung, selalu bersikeras dia tidak bersalah. Seharusnya Kwang Sung kuliah di Yale, tapi dia malah menghabiskan delapan belas tahun hidupnya di penjara."

Lima belas menit kemudian pesawat teleponku berdering. Ternyata dari Moon Hee Joon, ayah Chang Ae. "Aku tahu dari adikku tentang telepon Anda," ujarnya. "Aku tidak akan mencoba mendeskripsikan perasaanku ataupun istriku saat itu. Go Kwang Sung sudah keluar-masuk rumah kami sejak dia masih duduk di taman kanak-kanak; kami sudah menganggapnya seperti anak kami sendiri. Kami terpaksa menerima kematian putri tunggal kami dengan tawakal, tapi membayangkan Kwang Sung mungkin telah divonis secara tidak adil untuk kematian anak kami rasanya benar-benar melebihi yang sanggup kami tanggung. Aku pengacara, Ms. Kim. Bukti apa yang Anda miliki? Adikku mengatakan sesuatu mengenai liontin."

"Mr. Moon, apakah putri Anda memiliki liontin emas berbentuk hati dengan batu-batu biru atau perhiasan di bagian depannya dan grafiran isnisialnya di belakang?"

"Coba Anda bicara dengan istriku."

Sejak ia mulai berbicara, aku sudah mengagumi cara ibu Chang Ae membawa dirinya. "So Eun, aku ingat kapan kakakmu meninggal. Kejadiannya hanya enam bulan setelah kami kehilangan Chang Ae."

Aku mendeskripsikan liontin itu padanya.

"Liontin itu pasti milik Chang Ae. Salah satu pernak-pernik murah yang bisa dibeli di pusat perbelanjaan. Dia memang menyukai perhiasan seperti itu, dan mempunyai beberapa rantai yang bisa dipadukan dengan sejumlah liontin. Dia biasa memakai dua atau tiga secara bersamaan. Aku tidak tahu apakah dia memakai liontin itu pada malam dia dibunuh. Aku tidak pernah merasa kehilangan itu."

"Apakah Anda punya foto Chang Ae memakai liontin itu?"

"Chang Ae anak tunggal kami, jadi kami selalu membuat foto dirinya." Ujar Mrs. Moon, dan sekarang aku bisa mendengar air mata dalam suaranya. "Dia suka sekali pada liontin itu. Karena itulah dia menggrafirnya. Aku yakin bisa menemukan foto dirinya memakai liontin itu."

Suaminya mengambil alih telepon itu darinya. "So Eun, dari apa yang kaukatakan pada adikku, aku menyimpulkan tahanan yang menyatakan mendengar Ah In mengaku membunuh putriku itu menghilang."

"Ya, dia memang menghilang."

"Dalam hatiku aku tidak pernah percaya bahwa Kwang Sung dapat menyerang Chang Ae dengan cara begitu brutal. Kwang Sung bukan tipe yang menyukai kekerasan, dan aku tahu dia sayang pada ChangAe. Tapi sejauh aku mengerti, tidak ada bukti yang cukup kuat yang dapat menghubungkan Ah In dengan kematian Chang Ae."

"Memang, tidak ada, atau setidaknya belum ada. Mungkin masih terlalu pagi untuk pergi ke kantor kejaksaan dengan apa yang kuketahui, tapi kalau Anda bersedia mengungkapkan padaku situasi kematian putri Anda, serta alasan mengapa Go Kwang Sung yang dituntut serta dijatuhi hukuman, aku bisa memaparkannya di situsku, dan melihat apakah itu akan memancing lebih banyak informasi lagi. Bagaimana menurut Anda?"

"So Eun, kami sudah hidup dalam mimpi buruk ini selama dua puluh satu tahun. Aku bisa mengungkapkan padamu semua tentang itu."

"Percayalah padaku, aku mengerti maksud Anda. Mimpi buruk yang dialami keluarga kami akhirnya meretakkan perkawinan kedua orang tuaku, membunuh ibuku, dan terus menyiksaku selama lebih dari dua puluh tahun. Jadi, ya, aku mengerti apa yang selama ini Anda rasakan."

Daddy's Little Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang