hari pertama

201 5 0
                                    

...

jam demi jam berlalu.tak terasa kini aldi sudah sampai di desa gintangan,kec.karang rejo,kab.situbondo.ia berangkat menggunakan pesawat dari jakarta dan mendarat di bandara blimbing sari banyuwangi.butuh waktu sekitar 2 jam dari bandara banyuwangi ke desa ini.

Dan saat ini ia sudah berada di depan sebuah rumah sederhana namun memiliki halaman yang cukup luas.
Aldi pun mengetuk pintunya ,lalu keluarlah wanita cantik yang ia tebak masih berumur 30 tahunan itu dan seorang pria tampan nan gagah yang juga hampir seumuran dengan wanita tersebut.

"Halo ponakan kesayangan tante.kamu udah makin besar ya sekarang,jadi tambah ganteng"sambut tante riana sambil memeluk aldi membuat Aldi tersenyum tipis.

"Ayo masuk di."ucap ilham suami dari riana seraya membantu mengangkat koper milik aldi.

"kamu mau makan dulu apa mau langsung mandi sayang"tanya riana.

"Aku mau langsung mandi .besok udah harus masuk sekolah "balas aldi dengan wajah datarnya itu.namun riana tidak terkejut dengan itu.ia mengenal aldi dengan baik.ia tahu aldi terlihat dingin dan ketus diluar,namun jauh di dalam hatinya ia mengharapkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.riana bisa melihat rasa kesepian dari mata keponakan kesayangannya itu.

"Ya udah,tante anter kamu langsung ke kamar ya"ucapnya masih dengan senyuman lembutnya.

"Selamat istirahat ya di,jangan sungkan-sungkan kalau kamu butuh apa-apa.anggap rumah sendiri"tutur om Ilham yang hanya dibalas anggukan oleh aldi.

Setelah Aldi berlalu,Ilham hanya bisa tersenyum melihatnya"kamu masih sama di"gumamnya pelan.

...................



Tepat jam 04.30 wib,suara adzan terdengar berkumandang.terlihat seorang gadis tengah meregangkan otot-ototnya yang terasa sedikit kaku sehabis bangun tidur semalam.setelah selesai dengan kegiatan pemanasannya itu,ia pun beranjak dari kasur kesayangannya lalu melangkah ke kamar mandi mengambil wudhu untuk menunaikan shalat subuh.sehabis sholat seperti biasa,ia membantu neneknya menyiapkan sarapan.dia adalah maura.

pagi ini maura sudah siap dengan seragam sekolahnya.ia pun menenteng tasnya sembari berpamitan  neneknya.setelah selesai berpamitan,ia pun berangkat ke sekolah menggunakan sepeda ontel miliknya.maura mengayuh sepedanya dengan santai sambil sesekali bersenandung.jarak antar sekolah dan rumahnya tidak terlalu jauh karna sekolahnya juga ada di dalam lingkungan desa tersebut.
Tak terasa ia pun sampai disekolah.dan seperti biasa ia menebar senyumnya pada semua orang yang dia temui.kebiasaannya itu membuatnya dikenal sebagai gadis yang ramah sehingga membuatnya mempunyai banyak teman disekolahnya itu.sekolahnya bukanlah sekolah favorit,karna baru berdiri sekitar 13 tahun lalu.dan maura termasuk angkatan 11 sekolah tersebut.

.............

"Aldi ayo sarapan"ajak tante riana sambil mengetuk pintu kamar aldi.

"Iya sebentar"balasnya.

"Tante tunggu di meja makan ya"ucap tante riana sedikit berteriak supaya aldi dapat mendengarnya.
Beberapa menit kemudian aldi turun menggunakan seragam putih abu-abunya lengkap lalu berjalan menuju meja makan.

"Om ilham tadi harus berangkat kerja pagi soalnya ada urusan dan dia nitip ini ke tante"ucap tante riana sambil memberikan kunci motor sepeda ninja pada aldi.

"Apa ini tante"ucap aldi bingung.

"Ini sepeda motor yang ayah kamu belikan buat kamu untuk transportasi kamu kesekolah"jawab tante riana menjelaskan pada aldi.aldi hanya diam mendengarnya.

"hai kak aldi  aku kayla, dan ini kakak kayla namanya kak gilang"ucap gadis kecil dengan rambut panjang sepinggang yang dikepang dua itu".aldi hanya diam menatap gadis kecil itu.ia tahu kalau tante riana memiliki 2 orang anak, tapi ia tidak pernah melihat mereka secara langsung karna aldi hanya berinteraksi melalui via telpon. Terakhir kali ia bertemu dengan tante riana adalah saat hari pernikahannya dengan om Ilham.

"Dia kayla anak tante di,masih kelas 1 sd,sedangkan yang cowok ini namanya gilang anak sulung tante masih kelas 6 tahun ini"ucap tante riana menjelaskan pada aldi.

"Aku aldi"ucap aldi  pada kayla dan gilang dengan nada kaku.

"aku berangkat tante"ucapnya lalu mengambil tas dan kunci motornya,sebelum pergi aldi menatap kayla dan gilang lalu tersenyum setelah itu ia pun berangkat ke sekolah.

"Kak Aldi ganteng ya buk,mirip jungkook oppa"ujar Kayla dengan mata berbinar.ini pertama kalinya ia bertemu Aldi,dan entah kenapa dia langsung merasa nyaman.riana hanya tersenyum mendengar putri kecilnya memuji aldi.

"Jungkook apa jongkok,dasar anak kecil. kebanyakan nonton Drakor,ini nih jadinya.halu.dasar korban drama."celoteh Gilang membuat Kayla menatapnya sebal.

"Bilang aja kakak iri kan"balas Kayla bersungut-sungut.

"Nggak"jawab Gilang santai sambil terus melahap nasi goreng kejunya.

"Udah-udah kok malah berantem sih,cepet habisin sarapannya nanti terlambat loh"ujar Riana membuat kedua anaknya membuang buka ke arah berlawanan.

Gilang dan Kayla memang tidak pernah bisa akur,tapi bukan berarti mereka tidak saling menyayangi.bahkan Gilang akan selalu over protective jika ada yang berani mengganggu kayla.begitupun sebaliknya. Yah itulah mereka,sepasang kakak beradik yang sedikit unik.

.........

Butuh waktu  15 menit untuk aldi bisa sampai disekolah.

"SMAN nusa bangsa,Jadi ini sekolahnya.see,apa papa nggak salah milih ini sekolah.ya ampun,mana betah kalau model sekolahnya begini"ucap aldi melepas jaketnya.ia memicing sambil menaikkan sebelah alisnya.ia heran kenapa papanya menyekolahkan dia ke sekolah seperti ini.apa yang sebenarnya papanya pikirkan dengan memindahkannya kesekolah seperti ini.tapi ia tak punya pilihan, ia pun mulai melangkahkan kakinya menuju ruang kepala sekolah.

.......

Di ruang kepala sekolah.

"Jadi kamu anak pindahan itu"tanya bapak opip handoko yang merupakan kepala sekolah SMAN Nusa bangsa.

"Iya"jawab aldi singkat, padat dan jelas.

"Disekolah ini ada 3 jurusan yaitu ipa,ips dan bahasa.karna disekolah kamu yang lama kamu kelas ips jadi disini kamu juga akan masuk dalam kelas ips.nanti pak kemal yang akan mengantarkan kamu kelas kamu.bisa dimengerti renaldi?"ucap bapak kepala sekolah yang dibalas dengan anggukan dan wajah datar khas renaldi januarta.
Ia terlalu malas untuk mendengarkan celotehan tak bermutu menurutnya dari pria paruh baya didepannya.

............


Di kelas XII ipa 1

"Maura tolong ambilkan buku kimia kelas 3 semester 1 di kantor ya"perintah seorang guru muda berhijab yang cantik yaitu bu silvi.

"Iya bu,kalau gitu saya permisi bu"ucapnya sambil membungkuk pada bu silvi.




Bersambung....

Cerita Dalam Penantianku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang