menceritakan hidup seorang gadis muda yang penuh perjuangan demi menggapai mimpi-mimpinya.hari demi hari berlalu ia lewati dengan penuh kesabaran.ia menunggu takdir bahagianya datang menghampirinya.keyakinannya akan keajaiban allah tertanam begitu...
"Assalamualaikum Bun"ucap Aldi saat memasuki rumahnya.ia berangkat dini hari dari Surabaya sehingga pagi ini ia telah sampai di Jakarta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambaran rumah keluarga JANUARTA).
"Walaikumsalam"balas bunda Aldi yang kini berjalan menuju Aldi.
"Ada hal penting apa Bun,kemarin di telfon bunda kayaknya serius banget."ucap Aldi sambil mencium tangan bundanya .
"Ganti baju dulu sana,terus sarapan bareng.nanti papa kamu yang akan jelasin semuanya"
"Iya udah,kalau gitu Aldi ke atas dulu ya Bun"
"Iya sayang"
.......
"Gimana kabar kamu di,papa lihat akhir-akhir ini kamu sibuk banget.semuanya lancarkan"ucap papa Aldi memulai percakapan sambil menyantap sarapan paginya di ruang makan bersama Aldi dan juga istrinya.
"Alhamdulillah baik dan lancar kok pa."ucap Aldi.
"Oh iya,besok malam kita akan kedatangan tamu.dia sahabat baik papa.selain istrinya ,dia juga akan datang dengan putrinya kesini"
"Maksud semua ini..."ucap Aldi mencoba memahami ucapan papanya.
"Papa berencana menjodohkan kamu dengan anak sahabat papa,dia cantik dan pintar .baru 3 bulan yang lalu dia menyelesaikan kuliahnya di inggris,jurusan sastra.gimana di , kamu setuju kan dengan keputusan papa ini.papa nggak meminta kamu untuk langsung menikah kok,kalian bisa bertunangan terlebih dahulu untuk saling mengenal satu sama lain"
DEGGGGG....
"Maura"batin Aldi.
"Aldi"panggil papa Aldi menyadarkan Aldi yang larut dalam pikirannya sendiri sejak tadi.
"Maaf ,tapi Aldi nggak bisa"ucap Aldi menatap kedua orang tuanya sendu.
"Kenapa sayang,kamu bahkan belum ketemu sama dia."tanya bunda Aldi.
"Aldi udah punya pilihan sendiri Bun"ucap Aldi lirih.ini diluar dugaannya.ia tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi.tujuan utamanya pulang ke Jakarta hari ini adalah untuk memberitahukan niat baiknya kepada kedua orang tuanya.ia ingin mengajak kedua orang tuanya ke Surabaya untuk bertemu dengan maura.tapi sekarang yang ia dapat justru sebuah perjodohan yang tidak ia inginkan sama sekali.
"Apa maksud kamu di,papa udah menyetujui semua ini.papa sudah sepakat dengannya untuk menjodohkan kamu dengan putrinya.kamu mau buat papa malu.mau taruh dimana muka papa di."ucap papa Aldi dengan nada tingginya.
"Kenapa papa nggak tanya dulu sama aldi.papa harusnya bilang sama aldi.ini hidup Aldi pa,Aldi yang berhak menentukan siapa yang akan Aldi pilih untuk menjadi pendamping hidup Aldi."balas Aldi dengan nada tinggi pula,membuat papanya semakin naik pitam.ia pun berdiri hendak pergi.
