Cerita Dalam Penantianku (End)

pengakuan

"cinta bukan tentang apa yang kita dapat ,melainkan apa yang kita beri.cinta tidak mengekang melainkan membebaskan.dan cita tak pernah menuntut,melainkan menerima apa adanya."

                                              (.   C.D.P.     )

...........

Disebuah cafe di Jakarta pusat masih tampak ramai meski hujan begitu deras mengguyurnya.secangkir Expresso hangat memang pilihan yang terbaik dikala hujan datang.banyak orang terlihat begitu menikmati suasana ini,namun berbeda dengan dua orang yang kini tengah berhadapan satu sama lain.

"Kamu bisa mulai sekarang"ucap Syla pada Aldi yang kini tengah duduk tepat dihadapannya.

"Semua berawal dari masa lalu.dimulai dari sebuah hutang budi."

"Hutang Budi apa maksud kamu di"

"Ayahku berhutang nyawa sama keluarga kamu.bahkan mungkin lebih dari itu"

"Tolong bicara lebih jelas lagi,jangan buat aku  bingung"

"Sejak awal keluargaku bukanlah siapa-siapa.ayahku membangun perusahaannya betul-betul dari nol.ada banyak hal yang terjadi sebelum ia menjadi seperti sekarang.dan semua itu tidak bisa lepas dari keluarga kamu.kakek kamulah yang membesarkan dan merawat ayahku sejak ayahku menjadi yatim piatu ,beliau bahkan memberikan beasiswa penuh untuk ayahku sampai   lulus kuliah.4 tahun aku di Amerika bukan waktu yang sebentar.dan saat aku kembali,tiba -tiba  ayah memberitahu aku tentang perjodohan ini.aku sendiri tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya.."

"Jadi hanya karna sebuah balas Budi "ucap Syla menahan diri.

"Maaf"

"Kamu nggak perlu minta maaf di.dari awal aku rasa aku tahu  bagaimana jawabanmu.aku pikir itu bukan hal yang sulit kan(menerima semuanya termasuk penolakan Aldi secara langsung)"ucap Syla Dengan mata berkaca-kaca.

"Apa ada hal lain lagi yang buat kamu sulit menerima aku selain semua ini murni karena perjodohan"

"Ada"jawab Aldi pelan namun tegas.

"Apa itu"
Tak ada jawaban dari Aldi...

"Siapa"tanya syla dengan nada bergetar namun tak membuat Aldi bergeming sedikitpun.

"Apa kamu begitu mencintainya"

"Sangat"

Hati Syla begitu sakit saat mendengar perkataan aldi.ini diluar dugaannya.ternyata apa yang terjadi diluar harapannya.tadinya setelah mendengar alasan pertama Aldi,Syla akan meminta kesempatan pada aldi.kesempatan untuk bisa meluluhkan Aldi,namun ternyata ia harus mengubur impiannya dalam-dalam.bagaimana ia bisa masuk kedalam hati Aldi,sementara hatinya telah terisi oleh orang lain.ia sadar bahwa ia tak mungkin bisa menang dari aldi.walaipun ia baru mengenal Aldi,tapi ia tahu bagaimana sifat aldi.setia adalah salah satunya dan ia juga selalu bersifat acuh pada setiap wanita yang mendekatinya.dan ternyata itu semua ia lakukan untuk seseorang yang teramat istimewa untuknya"kamu kalah Syla"batin Syla bicara pada dirinya sendiri.ia berusaha keras untuk tidak menangis.

"Udah malem,aku harus pulang.mama pasti khawatir"berusaha sekuat tenaga untuk tidak menangis.

"Ayo"ucap Aldi berdiri kemudian berjalan mendahului syla menuju mobilnya yang terparkir tepat di seberang jalan.sedangkan Syla berjalan di belakang Aldi.

..........

Kukkkkkukuruyukkkkkkkkkk.....
Sinar hangat mentari kembali menyapa,membangunkan semua mahluk dari mimpi indahnya.

"Haaaaaaaaaaaaccccccinnnn"

"Mangkanya jangan hujan-hujanan,udah tau kalau semalem itu hujan pertama.kalau udah gini siapa yang harus disalahin.kamu juga taukan kalau ini hari pertama kita workshop.ada banyak jadwal menanti kita selama 3 hari kedepannya,tapi bahkan kamu tumbang dihari pertama.ini nggak lucu sama sekali.boleh aku tanya satu hal sama kamu Maura"