~~~~
Maura dan aldi sama-sama diam.tidak ada yang membuka pembicaraan sedikitpun.sampai akhirnya aldi kehilangan kesabarannya.
"Jadi kenapa kamu berdiri di tengah lapangan.emang nggak ada tempat lain yang lebih asik apa selain disana.udah tau cuacanya panas gini,aneh"ucap aldi panjang lebar.maura yang mendengar aldi bebicara langsung menoleh dan tersenyum penuh arti.
"Baru kali ini aku denger kamu bicara lebih dari 5 kata"ucap maura sambil tersenyum manis.
"Nggak usah ngalihin pembicaraan.kamu nggak budeg atau pikun kan"ucap aldi ceplas ceplos membuat maura memanyunkan bibirnya kedepan karna kesal pada omongan aldi.
"Aku dihukum"ucapnya pelan.
Aldi yang mendengarnya langsung kaget,ia tak percaya gadis seperti maura juga bisa dihukum.namun ia memilih menyembunyikan ekspresi kagetnya itu."Dihukum karna apa"tanya aldi penasaran.
"Aku telat masuk kelas tadi saat jam pertama"ucap maura diiringi desahan beratnya.
"Bangun kesiangan"tebak aldi.
"Nggak"ucap maura sambil menggeleng kuat.
"Terus"balas aldi sambil mengangkat kepalanya menunggu jawaban maura.
"Ya karna ada aja halangannya buat masuk kelas"ucap maura menutupi alasan sebenarnya.aldi tahu bahwa ada yang maura sembunyikan,namun ia tak mau ambil pusing.yang ia tahu maura gadis yang istimewa,dia pasti punya alasan kenapa dia nggak ngasih tau alasan sebenarnya sampek dia dihukum ditengah lapangan tadi."Makasih ya udah nolongin maura.maura cuma bisa berdoa semoga allah bales kebaikan kamu"ucap maura tulus.
"Allah"ucap aldi penasaran.bukannya ia tidak mengenal allah.dia itu islam,hanya saja dari kecil aldi tidak pernah belajar tentang agama.ia hanya tahu hari raya dan puasa saja.bahkan membaca al-qur'an aja dia nggak pernah baca.saat disekolahnya yang dulu memang ada mata pelajaran agama tapi saat pelajaran dimulai dia akan mengantuk dan tertidur di kelas sampai jam mata pelajarannya selesai.ia bahkan pernah ketiduran di kelas hingga larut malam ia baru terbangun dan manyadari hanya dia saja yang ada di dalam kelas tersebut.
orang tuanya?jangan ditanya.mereka sibuk bekerja,yang mereka berikan pada aldi hanya materi dan materi.hal itulah yang membuat aldi merasa sangat kesepian.tidak ada teman aldi yang tulus berteman dengannya karna 99% dari mereka hanya melihat aldi sebagai anak dari orang kaya raya.sehingga mereka mengharapkan banyak hal saat berteman dengan aldi.hanya ada satu orang yang aldi percaya sebagai teman,sahabat dan juga saudaranya.ia adalah darren,ya Dearren deka wijaya adalah teman masa kecil aldi yang saat ini tengah tinggal di luar negeri,inggris lebih tepatnya.mereka berpisah saat akan menginjak bangku SMP.sejak saat itu aldi merasa benar-benar kesepian,tidak ada keluarga atau teman yang bisa dijadikannya sebagai sandaran di kala ia suntuk dan jenuh."Allah"ucap aldi lirih namun masih bisa di dengar oleh maura.
"Iya allah,tuhan kita.zat maha suci.tempat kita memohon pertolongan dan berkeluh kesah akan semua yang terjadi dalam hidup kita"jelas maura pada aldi.
Aldi hanya diam sambil menundukkan kepalanya.maura bisa melihat wajah aldi yang berubah murung.ia bisa menebak jika aldi sangat minim pengetahuannya tentang agama.
"Belajar tidak mengenal usia kan.semua orang harus belajar,belajar,dan belajar.allah bahkan berjanji bahwa ia akan meninggikan derajat orang-orang yang menuntut ilmu"ucap maura meyakinkan aldi.
"Aku bukan orang baik,maura"ucap aldi lirih.
"Memangnya belajar itu cuma buat orang yang baik.apa kamu fikir aku ini orang yang baik"tanya maura pada aldi.
"Setidaknya kamu jauh lebih baik dari pada aku"ucap aldi menatap maura.kemudian ia pun berdiri dari kursi yang ia duduki"aku harus balik kekelas"ucapnya meninggalkan maura yang menatapnya sendu.
"Kamu bisa berubah di,dan aku akan bantu kamu untuk berubah.aku janji"batin maura bicara.ia mulai merasa simpati pada aldi.pasti ada sesuatu yang menjadikan aldi sosok yang dingin seperti itu.dan hal itulah yang akan maura cari tahu.
Bersambung..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Dalam Penantianku (End)
Romancemenceritakan hidup seorang gadis muda yang penuh perjuangan demi menggapai mimpi-mimpinya.hari demi hari berlalu ia lewati dengan penuh kesabaran.ia menunggu takdir bahagianya datang menghampirinya.keyakinannya akan keajaiban allah tertanam begitu...