pertemuan tak terduga

108 8 2
                                    

"teruslah berada di sampingku,genggam tanganku dan berjalan bersamaku.karna kamulah kekuatanku"
                        
                                           (        C.D.P.      )

.....................

"Aldi...hiks...hiks"tangis Maura pecah saat ia sadar bahwa Aldi terluka sangat parah hingga membuatnya lemah tak berdaya.ia pun langsung membawa Aldi kedalam pangkuannya sambil menggenggam erat tangan Aldi.

"A-aaku ng-ngak pa-pa"ucap Aldi  terbata-bata  menahan rasa sakit yang ia rasakan.ia tidak ingin melihat Maura bersedih.

"Nggak papa gimana ,kamu luka parah kayak gini."masih terdengar ada sebuah kecemasan yang begitu besar dari setiap kata yang Maura lontarkan.

"Aku mau minta satu hal sama kamu"

"Apa"

"Tetap bersamaku.."pinta Aldi terputus karena tiba-tiba ia   kehilangan kesadarannya.

"Aldi-aldi bangun,Aldi banguuuuunn"teriak Maura .

Flashback on..

Malam ini Aldi yang baru saja selesai menyelesaikan segala urusannya di kantor tiba-tiba teringat akan sosok maura.entah kenapa ada sesuatu yang mengganggu hatinya.ia merasa Maura membutuhkan dirinya.

"Thomas berikan kunci mobil saya"

"Ini tuan"

"Kamu bisa langsung pulang,saya masih ada urusan."

"Baik tuan,kalau begitu saya permisi"ucap Thomas sambil membungkukkan badannya pada Aldi.

Mobil Aldi melaju membela dinginnya malam kota jakarta.dapat ia rasakan hawa dingin merasuk dalam tubuhnya.jalanan yang terlihat basah akibat bekas hujan juga tak luput dari perhatiannya.pikirannya kembali melayang memikirkan sosok Maura,yah gadis itu lagi.gadis yang berhasil menduduki hati aldi.gadis yang selalu menjadi prioritas bagi aldi.hatinya berkata ada sesuatu yang akan menimpa maura.hanya satu yang ia inginkan sekarang,melihat gadisnya baik-baik saja.ia pun melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata menuju Gardenia hotel tempat Maura menginap selama workshop.

25 menit kemudian ia sampai di parkiran Gardenia hotel.saat hendak turun ia melihat seorang gadis yang begitu familiar baginya baru saja menyebrang jalan.saat setelah gadis itu menyebrang,terlihat beberapa pria menghampirinya.aldi merasa ada sesuatu yang tidak beres disana.dapat ia lihat bahwa gadis itu ketakutan.dan saat gadis itu hendak berbalik dan kembali menyebrang jalan ,ternyata Aldi baru sadar bahwa gadis itu adalah Maura.
"Maura"ucap Aldi, tanpa pikir panjang lagi ia langsung menyebrang jalan menuju tempat Maura berada.dapat ia dengar bahwa Maura menangis.tangannya mengepal kuat,ternyata mereka hendak menggoda gadisnya.

"Lepaskan dia"ucap Aldi lagi dengan nada berat dan tegas.

Flashback off..

.........

Di rumah sakit di Jakarta.

"Gimana  dok,gimana keadaan Aldi"ucap Maura panik saat melihat seorang dokter yang baru saja keluar dari ruang gawat darurat .

"Kami harus melakukan operasi secepatnya,pasien mengalami pendarahan di bagian kepala dan juga perutnya.apa ada keluarga pasien yang bisa saya minta persetujuannya"ucap sang dokter membuat Maura kebingungan"Siapa yang harus ia hubungi" batinnya bicara.

"Saya menemukan handphone pasien di dalam saku jasnya,mungkin anda bisa menghubungi seseorang melalui ini"dokter tersebut memberikan handphone milik Aldi pada maura.sementara Maura langsung mencari nomor telfon keluarga Aldi.terlihat nama bunda di buku kontak Aldi,ia pun langsung mengklik tombol panggil.

Cerita Dalam Penantianku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang