~~~
"Ya ampun ini gimana sih,udah hampir setengah jam kita coba buat tenda,tapi sampek sekarang nggak jadi-jadi"ucap neva kesal.
"Iya nih va,aku capek.dari tadi bangun tenda nggak selesai-selesai"tambah ulfa.
"Yang lain udah pada keliatan bentuknya, nah kita?tendanya aja masih sama ratanya sama tanah"timpal mira salah satu anggota regu yang dipimpin maura.
"Jangan nyerah,ayo kita coba lagi siapa tahu kali ini bisa"ucap maura menyemangati namun dibalas tatapan datar oleh semua anggota regunya.
"Kita minta bantuan aja ya mbak ra"usul syifa anak kelas x ipa 1.
"Bener tuh ra mending kita minta bantuan aja ke siapa gitu yang penting bisa bangun tenda"balas ulfa.
Sedangkan yang lain terlihat pasrah,mereka hanya mengangguk setuju dengan usulan salah satu anggota regu mereka.maura akhirnya juga setuju dengan usulan tersebut,ia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari seseorang bisa membantu mereka,namun dia tidak menemukan siapapun.semua orang terlihat sibuk dengan regu mereka masing-masing"aku harus minta bantuan siapa"batin maura bicara pada dirinya sendiri."Butuh bantuan"ucap seseorang dengan suara bassnya.ia bicara tepat dibelakang maura dan maura tahu persis suara siapa itu.
"Kak aldi mau bantuin kita"tanya syifa dengan mata berbinar."Iya"jawab aldi singkat.
ia pun langsung berjalan menuju tempat tenda milik regu maura akan didirikan.tanpa menunggu lama,ia langsung merakit alat dan bahan yang akan dibutuhkan untuk mendirikan tenda.aldi terlihat sangat lihai dalam hal ini.sebenarnya aldi sangat sering mendirikan tenda,karna dulu ia sangat suka mendaki bukit dan gunung-gunung di daerah jawa timur.hampir semua gunung di daerah tesebut pernah ia daki,jadi tidak heran jika hanya dalam hitungan menit,tenda milik regu maura sudah selesai dan siap untuk ditempati.
semua anggota merasa antusias dan kagum melihat betapa kerennya seorang renaldi danuarta arfandi mendirikan tenda dengan begitu mudahnya ssorang diri , kecuali maura yang masih terlihat mematung ditempatnya.jantungnya benar-benar berdetak diatas normal"ada apa ini"batin maura.bahkan untuk bicara ataupun bergerak saja sangat sulit.
Saat aldi berbalik ia tidak sengaja bertatap mata dengan maura,ia melihat maura seperti akan mengatakan sesuatu namun tidak bisa.ia penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh gadisnya itu,yah gadisnya.aldi tak bisa memungkiri bahwa ia telah jatuh hati pada seorang gadis polos dan unik seperti maura.kebaikan hatinya meluluhkan seorang renaldi yang keras dan egois.ia sadar bahwa maura telah menyentuh bagian dari hatinya yang gelap.ia merasa merindukan maura saat tidak melihatnya.dengan melihat senyumnya,itu cukup bagi aldi.karna aldi tahu,ia tidak pantas untuk gadis sebaik maura.ia hanya laki-laki badung dan rusuh,walaupun semua orang mengagumi dan juga mengidolakannya ia tetap merasa sangat tidak pantas untuk seorang maura azzahra."Ma-ma-kasih"ucap maura gugup karna ditatap begitu intens oleh aldi.aldi yang tersadar hanya mengangguk lalu berjalan pergi meninggalkan maura dan regunya.
saat akan berpapasan aldi berhenti sejenak di samping maura,ia lalu menghadap ke arah maura dan berjongkok.ternyata ia membantu maura memasang tali sepatunya yang lepas.maura yang kaget tidak bisa berkata apa-apa.ia hanya melotot tidak percaya seorang aldi mau berlutut didepannya hanya untuk memasang talinya yang copot.
Setelah selesai memasang tali,aldi lalu berdiri dan menatap maura kembali"dasar ceroboh"ucapnya lalu pergi meninggalkan maura.sedangkan maura?jangan ditanya.ia masih sibuk dengan dunia alam bawah sadarnya.jantungnya serasa akan melompat dari tempatnya,ia pun memegang dadanya meradakan detak jantungnya yang abnormal.
"Ada apa sih sebenarnya sama aku"batin maura bermonolog."Udah ganteng,kaya,baik lagi.beruntung ya kak maura bisa deket sama kal aldi"ucap syifa dengan wajah kesal yang dibuat-buat.
"Apa sih,siapa yang deket sama aldi.barusan cuma kebetulan,ya udah ayo masukin barang-barang kalian ke tenda.kita istirahat 1 jam setelah itu sholat duhur berjamaah"ucap maura salah tingkah.
"Cieee,cieeee,cieeee"ucap para anggota regu membully maura bersama-sama,sedangkan wajah maura kini sudah seperti kepiting rebus karna saking merahnya.
"Kalau kalian nggak masuk dalam hitungan 10 berarti kalian nggak bisa tidur di tenda"ancam maura,sedangkan para anggotanya langsung berebut masuk tenda.maura hanya bisa menghembuskan nafas melihat kelakuan anggota-anggotanya itu.Bersambung...........
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Dalam Penantianku (End)
Romancemenceritakan hidup seorang gadis muda yang penuh perjuangan demi menggapai mimpi-mimpinya.hari demi hari berlalu ia lewati dengan penuh kesabaran.ia menunggu takdir bahagianya datang menghampirinya.keyakinannya akan keajaiban allah tertanam begitu...