Cerita Dalam Penantianku (End)

bertemu dengannya lagi

  "Kamu ajari aku banyak hal, salah satunya adalah penantian.entah kenapa aku lebih memilih untuk menanti kamu yang bahkan tak pernah memintaku untuk menantimu. Hatiku yang melakukannya, ia yakin bahwa kamu adalah bagian darinya.kembalilah, aku menantimu disini"
                                   (.    C.D.P.      )

.........

Tepat pukul 00.24 wib aldi sampai di bandara juanda ,Surabaya.

"Selamat datang tuan, mobil anda sudah menunggu"ucap seorang pria paruh baya yang diketahui bernama Thomas dan dibalas anggukan oleh aldi. Thomas adalah seorang supir pribadi sekaligus salah satu orang kepercayaan keluarga januarta.ia yang selalu mendampingi aldi. satu minggu yang lalu, aldi meminta Thomas dan anak buahnya untuk mencari informasi tentang maura.

"Thomas,,,, terimakasih "ucap aldi tulus saat telah sampai di depan pintu mobilnya

"Ini sudah menjadi tugas saya tuan"ucap Thomas sembari membukakan pintu mobil untuk aldi.
mereka pun melesat menuju villa milik keluarga januarta.

...................................................................

Kukuuuuuuuuuurrrrruyyyyyyyukkkk
......................

"Tuan sarapannya sudah siap"ucap Thomas pada aldi yang baru saja selesai keluar dari kamarnya.

"Iya, terimakasih"ucap aldi.

"Thomas tolong siapkan mobil ,selesai sarapan saya akan segera pergi"ucap aldi memberi perintah pada thomas.

"Baik tuan"balas thomas sambil membungkuk pada aldi.

.................................................

"Ifa mana uti"tanya maura heran karna melihat utinya hanya sarapan sendirian.

"Ifa baru aja berangkat, dia bilang mau sarapan disekolah"jawab uti maura.

"Ooo"balas maura.

"Oh ya ra, masih belum ada kabar tentang lamaran pekerjaan kamu itu"tanya uti maura.

"Belum ti, do'ain aja  ya"

"Selalu uti do'ainlah"

.......

"Assalamualaikum"ucap aldi saat sampai di depan sebuah rumah sederhana.

"Walaikumsalam"balas seseorang dari dalam rumah tersebut. Saat pintu terbuka, tampak seorang wanita paruh baya yang keluar.aldi ingat siapa nenek ini, ia adalah nenek maura.
Badannya jadi semakin panas dingin sekarang. Ia benar-benar gugup.

"Ada yang bisa saya bantu nak"ucap nenek maura menyadarkan aldi dari lamunannya.

"Saya kesini untuk bertemu maura nek"ucap aldi mencoba menahan debaran jantungnya yang berdetak diatas normal.

"Aaaaa maura,mari silahkan masuk nak. Saya panggil maura dulu ya"ucap nenek aldi yang dibalas anggukan oleh aldi. Ia pun mengikuti sang nenek untuk masuk ke dalam rumah.

......

"Maura ada yang cari kamu"ucap nenek maura yang kini berada di dalam kamar maura.

"Siapa ti"tanya maura bingung.

"Uti juga nggak tahu, tapi dia bilang dia cari kamu.jadi uti pikir dia temen kamu. Udah gih temuin dulu dia ,uti mau buat minum dulu"ucap uti maura yang kemudian meninggalkan maura.

Maura mencoba menebak siapa orang itu, tapi ia benar-benar tidak bisa yakin siapa orang itu. Dan entah kenapa jantungnya jadi berdebar seperti ini.
Ia pun memakai jilbab biru langitnya lalu keluar kamar menuju ruang tamu. .

..........

Saat sampai di ruang tamu, betapa terkejutnya maura saat ia tahu siapa yang datang mencarinya.

"Aldi"sebut maura membuat aldi menolehkan kepalanya karna mendengar seseorang menyebut namanya.

DEGGGGGG...... DEEEEEEGGG.........

mereka berdua hanyut dalam sebuah keterkejutan. Saling memandang tanpa bisa berbuat apa-apa.

"Maura kok malah berdiri disini sih"ucap uti maura membuat mara sadar dari rasa terkejutnya.

"Emmm, maura baru keluar kok ti"ucap maura lalu berjalan menuju kursi ruang tamu. Mereka duduk secara berhadapan.

"Ini diminum dulu tehnya nak"ucap uti maura sembari memberikan secangkir teh panas untuk aldi.

"Terimakasih nek, jadi merepotkan"ucap aldi.

"Enggak kok, nggak repot sama sekali. Kamu itu temennya maura ya. Nenek baru inget kalau dulu itu kamu itu yang nolong Maura waktu Maura hilangkan dan kamu juga ikut jenguk maura  waktu dia sakit"ucap sang nenek.

"Iya nek"jawab aldi sambil tersenyum.

"Ya udah kalau gitu silahkan berbincang-bincang ya.nenek tinggal kedapur lagi, soalnya masih ada pekerjaan"ucap nenek maura lalu pergi meninggalkan aldi dan maura di ruang tamu.

Suasana jadi sangat canggung sekarang, tidak ada yang mengeluarkan suara sedikitpun diantara keduanya.

"Hai"ucap mereka berdua secara bersama-sama.

"Kamu dulu"ucap maura salah tingkah.

"Ladies first"ucap aldi sambil menatap maura lekat.

"Lama nggak ketemu, gimana kabar kamu di"ucap maura mencoba memecah kecanggungan diantara keduanya .

"Aku baik"balas aldi masih menatap maura.

"Aku kangen kamu ra"ucap aldi spontan membuat maura membulatkan matanya.

"Hah"maura terperangah mendengar pengakuan spontan aldi tersebut.aldi sendiri tidak sadar bagaimana dia bisa mengatakan hal itu segampang itu pula.

"Aldi"ucap maura mencoba menyadarkan aldi.

"Aku rasa kamu sekarang faham maksud kedatangan aku kesini"ucap aldi serius.

"Aku masih nggak faham dengan maksud kamu"Ucap maura yang masih bingung dengan kata-kata aldi.

"Surat ini yang akan menjelaskan semuanya. Dan aku harap bisa dapat jawaban secepatnya."ucap aldi kemudian bangkit dari duduknya.

"Jawaban untuk apa"tanya maura.

"Jawaban atas semuanya maura.salam buat nenek ya. Assalamualaikum"ucap aldi kemudian pergi meninggalkan maura.

"Walaikumsalam"ucap maura sambil menggenggam erat surat pemberian aldi.

..................

"Ya allah sesungguhnya hanya engkaulah yang maha membolak-balikkan hati. Aku tidak tahu apa maura juga memiliki perasaan yang sama dengan yang kurasakan. Aku hanya bisa berharap, bahwa dialah yang akan jadi pelengkap imanku,juga ibu dari  anak-anakku kelak. Aminn"ucap aldi  setelah selesai menunaikan sholat dzuhurnya di sebuah masjid.

Bersambung....................