Cerita Dalam Penantianku (End)

kamulah takdirku

          "
.......

"Apa?????"pekik salsa tak percaya.

"Aduh salsa jangan teriak pas di depan telingaku dong"ujar maura yang terlihat kesal.

"Tunggu aku masih harus tarik napas....1..2...1.....2...1....2.oke cukup,jadi kamu punya hubungan spesial sama Renaldi JANUARTA,Omaigat ra sumpah ini bakal jadi trending topik di Twitter,Instagram,Facebook pokoknya di semua medsos."

"Nggak usah lebay juga kali,lagipula itu dulu dan sekarang dia juga udah punya tunangan"tutur Maura lesu.

"Heyyyy,dia baru tunangan Maura bukan nikah.lagipula kalau aku cermati dengan seksama dari cerita kamu tadi kayaknya Aldi masih cinta deh sama kamu,dia sampai rela ngorbanin nyawanya demi kamu.sumpah Demi apa itu romantis banget tau,kayak adegan film-film gitu aaaaaaaaaa"ucap salsa penuh keyakinan .

"Aaa-paaan sih sal,jangan asal ngomong.aldi itu orangnya baik,dia juga pasti bakal nolongin orang meskipun orang itu bukan aku"balas maura salah tingkah.

"Hadeeehhhh ,susah emang kalau ngomong sama cewek kepala batu"gerutu salsa sambil memanyunkan bibirnya.

"Iya, batu berliankan maksudnya"balas Maura sambil mengedipkan sebelah matanya pada salsa ,membuat salsa semakin kesal dibuatnya.

"Maura"teriak salsa hingga Maura terperanjat dari duduknya.

"Udah ah aku mau tidur,masih ada waktu 1 jam sebelum subuh.dada salsa"ucap Maura setelah melambaikan tangannya pada salsa  lalu melangkahkan kaki menuju bed covernya.

"Untung aja temen"lirih salsa sambil mengelus dadanya mencoba mengurangi rasa kesalnya pada Maura,sebelum kemudian melangkahkan kaki menuju bed covernya yang terletak di sebelah meja rias berhadapan dengan bed cover Maura.

...........

2 hari kemudian ....

Sore hari Di sebuah taman terlihat dua orang gadis sedang bersantai menikmati semilir angin.

"Akhirnya selesai juga,lega banget rasanya"ucap seorang gadis cantik dengan rambut ponytailnya sambil merentangkan kedua tangannya dan kepala yang menatap awan diatasnya,dia salsa.

"Iya lega banget,nggak kerasa ya udah hari terakhir aja"balas Maura sambil tersenyum pada salsa.

"Iya,tapi aku juga sedih Ra"

"Sedih kenapa?"

"Ya kita nggak akan ketemu lagi"

"Ya ampun kamu ini apaan sih sal,kan masih ada handphone.ngakunya anak gaul,tapi masih aja kudet"

"Ihhh Maura nggak bisa banget apa ya sehati sama aku,kan lebih enak kalau face to face.lagipula aku udah Anggep kamu bukan cuma sekedar temen atau sahabat tapi keluarga.aku pasti bakal kangen sama semua nasihat-nasihat kamu itu."

"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan sal.aku juga bersyukur karena Allah buat aku kenal sama kamu.kamu orang yang baik dan tulus ,aku juga udah Anggep kamu kayak keluarga aku sendiri.tapi diluar sana, aku dan juga kamu punya tanggung jawab.tanggung jawab sekaligus tugas.aku berharap suatu saat nanti kita bisa ketemu lagi,dengan keadaan yang jauh lebih baik dari sekarang."

"Jadi baper kalau gini "ucap salsa sambil mengusap air matanya.

"Gimana kabar hubungan kamu sama Aldi ra"tanyanya lagi membuat Maura terhenyak.

"Udah aku bilang kalau aku sama Aldi udah selesai sal,dan aku ikhlas kalau memang dia bukan jodoh yang ditakdirkan Tuhan buat aku.untuk sekarang aku hanya mau fokus sama pekerjaan dan juga keluargaku.yah,untuk saat ini."lirih Maura.pikirannya kembali dipenuhi oleh Aldi sekarang.semenjak kejadian 2 hari yang lalu,Maura tidak mendengar lagi kabar tentang aldi.ia juga tak berniat mencari tahu karna ia yakin Aldi baik-baik saja.itu yang hatinya katakan.walaupun sebenernya ia sangat ingin melihat keadaan Aldi sekarang,ia sangat ingin bertemu dan melihat wajah Aldi karna ia sangat merindukannya.tapi ia sadar diri,Aldi sudah bertunangan.ia juga sudah mengatakan pada kedua orang tua Aldi bahwa ia tidak akan pernah mengganggu kehidupan Aldi lagi.