"Sebuah simpati adalah awal dari rasa peduli. Dan saat kamu mulai perduli, di saat itu pula tanpa kamu sadari kamu membuka jalan untuk orang itu mengisi kekosongan di hatimu".
( C. D. P. )Ting..
Suara notifikasi yang keluar dari hp maura menghentikan aktifitas belajarnya.
"Mbak ada pesan tuh"ucap latifa sambil memberikan hp maura yang tegeletak di meja samping tempat tidurnya.
"Siapa yang ngirim pesan malem-malem gini"batin maura.
"Makasih ya fa"ucap maura pada ifa .( "Ra kamu besok ikut kemah apa nggak"ucap pesan tersebut yang ternyata dari ulfa sahabatnya.
"Ikutlah ul,aku nggak mau rapot semester 4 ku merah semua:)"
"Oh ,tadinya aku khawatir kamu nggak ikut soalnya kan tadi kamu pingsan terus lemes gitu keliatannya:’("tulis ulfa.
"Aku nggak papa kok:):):)"balas maura yakin.
"Oh ya tadi gimana rasanya pulang dianter sama prince ganteng"tanya ulfa penasaran.
"Ya nggak gimana-gimana.udah ah,udah malem sana tidur.besok harus bangun pagi,apel pembukaan perkemahannya kan jam 06.30 wib.selamat malam,selamat tidur sayangkuhhh😊"balas maura lalu meletakkan hpnya di tempat semula.)
"Udah selesai mbak chattannya"ucap latifa.
"Udah kok fa,jadi ada lagi yang mau kamu tanyain sama mbak"tanya dinda yang dibalas gelengan kepala oleh latifa.
"Udah selesai kok mbak,makasih ya.ifah mau ke kamar ifah"ucapnya sambil merapihkan buku dan alat tulisnya lalu berjalan keluar dari kamar maura..
Setelah melihat latifa pergi keluar,maura pun mengambil buku diarinya di dalam laci samping tempat tidurnya.
..
" Diar diary..
Hari ini aku bicara lagi dengannya.dia bilang padaku bahwa dia bukanlah orang yang baik.tapi entah kenapa aku merasa di adalah orang yang baik.sesuatu merubahnya menjadi sosok yang menakutkan.seseorang yang arogan,keras kepala,dan sombong.tapi dia punya sisi malaikat.dia menolongku untuk yang kesekian kalinya.kelembutannya dalam menatapku maupun memperlakukanku membuatku merasa nyaman didekatnya.hatiku berdesir saat mengingatnya.ada secercah harapan dalam diriku untuk membantunya berubah,berubah menjadi dirinya yang sesungguhnya.akankah aku bisa melakukannya,aku harus mencobanya meski nanti hasilnya tidak seperti yang aku harapkan bukan."
Tulisannya berhenti saat ia merasa matanya benar-benar berat,lalu tanpa bisa dicegah ia pun tertidur dengan wajah di atas buku dan tangan yang masih setia menggenggam penanya.......
Kukuuuuuuuuurrrruyyyuukkkkk................................................................................
"Hoooooooaaaaaaaaaam"seru maura sambil meregangkan semua otot-ototnya.ia lalu beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi.setelah selesai sholat subuh,ia pun langsung merapikan barang-barang yang akan dibawanya untuk berkemah selama 3 hari dua malam.untuk izin,maura sudah mengatakannya sejak 3 hari yang lalu pada uti dan kakongnya.
"Selesai"ucapnya.iapun keluar kamar sambil membawa tas ranselnya.
"Nggak ada yang ketinggalan ndok"tanya mbah utinya pada maura.
"Alhamdulillah udah semua kok uti"jawab maura disertai senyuman.
"Sarapan dulu ya"ucap utinya pada maura.
"Nanti maura sarapan disekolah ya uti,soalnya ini udah mepet waktunya.maura takut telat"balas maura.
"Sungguh sarapan ya,jangan ditunda-tunda"ucap uti maura.
"iya uti"balas maura .
"Ati-ati ya jangan lupa makan sama istirahat,jangan aneh-aneh disana.kalau mau kemana-kemana minta temenin sama guru atau pembina-pembinanya,dengar maura"ucap uti maura dengan nada memperingati.
"Iya uti,lagipula maura kan kemahnya disekolah,jadi aman.uti yang tenang ya"balas maura menenangkan utinya.
"Uti cuma nggak mau kamu kenapa-napa,jadi nggak ada salahnya waspada toh.inget semua pesen uti tadi"balas uti maura.
"Iya akan maura inget.kalau gitu maura berangkat sekarang ya,assalamualaikum"ucap maura pada utinya.
"Walaikumsalam"balas uti maura
Bersambung........
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Dalam Penantianku (End)
Storie d'amoremenceritakan hidup seorang gadis muda yang penuh perjuangan demi menggapai mimpi-mimpinya.hari demi hari berlalu ia lewati dengan penuh kesabaran.ia menunggu takdir bahagianya datang menghampirinya.keyakinannya akan keajaiban allah tertanam begitu...