menjenguk maura

97 5 0
                                    

Kringggggg............
Kringggg...............
Kringgggg............
Bunyi bel sekolah pertanda waktu pulang telah tiba.

Di kelas XII Ips 1.

Terlihat suasana kelas yang begitu sepi.hanya tinggal aldi yang berada disana.ia masih sibuk mengemasi barang-barangnya.kemudian ia melihat
hafaz yang baru saja datang dari luar karna ia membolos saat jam terakhir berjalan begitu santai menuju mejanya yang juga merupakan meja aldi.

"Kamu dari mana aja faz"tanya aldi pada hafaz.

"Biasa,nongkrong di warung bu elis"ucap hafaz sambil tersenyum.dapat aldi tebak bahwa hafaz baru saja selesai merokok,karna baunya begitu kuat tercium oleh aldi.

"Kok sendirian,mana yang lain"tanya aldi kebingungan,karna ia tahu hafaz tidak sendirian.ia pergi bersama zul,sugeng,faizal dan yanto,namun sekarang ia justru kembali ke kelas sendirian.

"Mereka masih disana,ini aku cuma mau ambil tas doang kok.ayo di kalau mau ikut nongki"ajak hafaz pada aldi.

"Aku ada urusan,lain kali aja"jawab aldi singkat sambil terus-menerus memasukkan barang-barangnya ke dalam tasnya.

"Kamu kenapa sih di,tiba-tiba berubah gitu"tanya hafaz membuat aldi menghentikan kegiatannya dan menatap dirinya.
"Berubah gimana"tanya aldi.
"Kamu nggak kayak biasanya.udah nggak asik kayak dulu lagi"ucap hafaz dengan nada kecewa.

"Aku capek faz"jawab aldi lirih  menyiratkan sebuah penyesalan yang mendalam,membuat hafaz sulit mengartikan maksud dari kata-kata yang dia ucapkan.

"Aku nggak mau lagi buat bunda dan papaku kecewa.cuma aku satu-satunya anak yang mereka miliki.aku yang nantinya harus nggantikan papaku sebagai seorang kepala keluarga.aku nggak mungkin terus-menerus kayak gini.aku harus mulai menata masa depanku faz"ucap aldi penuh keyakinan.

"Kamu yakin di"tanya hafaz yang masih sulit percaya akan kata-kata yang keluar dari mulut aldi.

"Iya"jawab aldi mantap.

"Aku tau kita belum terlalu lama kenal,tapi entah kenapa aku ngerasa sangat nyaman berteman sama kamu.aku nggak akan maksa kamu kok di.ini hidup kamu,dan kamu yang berhak menentukan setiap hal yang akan kamu lakukan"ucap hafaz tulus.

"Apa kamu masih mau berteman sama aku"tanya aldi ragu.

"Hahahhaha,emang apa alasannya aku nggak mau temenan sama kamu"ucap hafaz.

"Ya karna aku udah nggak punya hobi yang sama kayak kamu"jawab aldi jujur.

"Santai aja kali di,nggak akan ada yang berubah sama pertemanan kita"balas hafaz memastikan.
Membuat aldi tersenyum lega mendengarnya.

"Ya udah kalau gitu di,aku duluan ya..daah,sampai ketemu besok"ucap hafaz sambil melenggang pergi meninggalkan aldi.sedangkan aldi kembali mengemas barang-barangnya.setelah selesai,iapun berjalan meninggalkan kelas dan menuju parkiran....

.......


Di parkiran sekolah.........


"Aldi"panggil seseorang membuat aldi menghentikan langkahnya.

"Kita dari tadi nunggu kamu disini"ucapnya lagi.orang tersebut tak lain adalah ulfa.

"Ada apa"tanya aldi.

"Kamu jadi ikut jenguk maura kan"tanya ulfa pada aldi.

"Iya"jawab aldi.

"Ya udah kalau gitu kita berangkat sekarang.nanti keburu sore lagi"ajak pian yang aldi kenal merupakan teman sekelas maura.
Saat mereka baru saja akan berangkat,tak sengaja ulfa melihat neva yang berjalan menuju parkiran.

"Neva"panggi ulfa membuat neva mendongakkan kepalanya karna sejak tadi ia jalan dengan menunduk.

"Iii..ya"ucap neva gugup.

"Kamu darimana aja sih,dari tadi aku cari kamu.aku kelas kamu waktu istirahat tapi kamu juga nggak ada.kamu kemana aja"tanya ulfa.

"Nggak kemana-mana kok ul"ucap neva.

"Ikut kita yuk "ajak ulfa pada neva.
"Kemana"tanya neva.

"Jengukin maura"ucap ulfa membuat neva semakin gusar.

"Kamu kenapa va,kamu ikut kan"tanya ulfa memastikan.

"Aku nggak bisa ikut ul,aku ada kepentingan"jawab neva.

"Kepentingan apa si va,emang kamu nggak mau tau keadaan  maura.aku yakin dia pasti kesepian banget,dan kita harus bisa hibur dia.kita harus kasih dia semangat supaya bisa cepat sembuh.ikut ya va"rengek ulfa sambil menarik-narik tangan neva.

"Karna kamu diam ,itu tandanya kamu setuju va.udah yuk berangkat sekarang.nanti kesorean lagi"ucap pian.

Mereka semua akhirnya berangkat menuju rumah maura bersama-sama.semua teman sekelas maura ikut menjenguk maura.hanya aldi dan neva yang merupakan siswa dari kelas lain yang ikut menjenguk maura.


..........



Sesampainya mereka dirumah maura,mereka semuapun memarkirkan sepeda motor mereka dengan sangat rapi di halaman rumah maura yang tidak begitu luas karna berada dipinggir jalan utama desa.

"Assalamualaikum"ucap ulfa mewakili teman-temannya sambil mengetok pintu rumah maura.

"Walaikum salam"balas seorang anak kecil sambil membukakan pintu rumahnya.

"Halo ifa,apa kabar"tanya ulfa pada ifa adik maura.

"Baik mbak,mari silahkan masuk.ifa panggilkan uti dulu ya"ucap ifa sambil berlari masuk kedalam rumahnya lagi.

"Ayo kita tunggu didalam aja"ajak ulfa pada semua teman-temannya.mereka semua pun masuk kedalam rumah maura.

"Wahhhh ada siapa ini"tanya uti maura sambil berjalan menuju ruang tamu tempat ulfa dan kawan-kawan berada.

"Assalamualakum uti"ucap ulfa sopan sambil mencium tangan uti maura diikuti oleh semua teman-temannya tak terkecuali aldi.

"Walaikumsalam"balas uti maura ramah.

"Tujuan kita kesini untuk jenguk maura uti dan ini ada sedikit buah tangan dari kita untuk maura"ucap ulfa to the point sambil menyerahkan kantong keresek yang berisi roti dan susu untuk maura.

"Ya ampun sampai repot-repot gini nak"ucap uti maura sambil tersenyum.

"Nggak kok uti,kita kesini juga niat untuk jenguk maura dan nggak ada yang merasa kerepotan kok.ya kan"ucap ulfa yang dibalas anggukan oleh semua teman-temannya.

"Kalian mau ketemu maura kan,langsung aja kekamar maura ya.dia baru aja selesai makan,uti yakin pasti dia masih belum tidur kok.uti mau kedapur dulu.ulfa tau kan kamar maura"ucap uti maura yang dibalas anggukan oleh ulfa.
Mereka semuapun berjalan menuju kamar maura......





Bersambung...........

Cerita Dalam Penantianku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang