Pulang dengan keadaan lusuh sepeti ini suda biasa bagi Naura,biasanya ia sering membawa seragam lain untuk jaga jaga karna ia tau kejadian seperti tadi sering terjadi padanya.Setelah sampai di flat sederhananya Naura membuka kunci pintu flat nya,ia menyimpan sepeda yang ia gunakan tadi di depan flat nya.
"Assalamualaikum"gumamnya,
meskipun ia tau bahwa tidak akan ada yang jawab salamnya tapi ia masih saja mengucapkan***
Setelah Naura menyelesaikan ritual mandinya Naura memasak telur ceplok untuk ia makan ia merasa lapar.
Naura tinggal sendiri di dalam flat sederhana nya tidak ada teman ataupun kerabat yang tinggal bersamanya.
Jika bertanya tentang ayah?ayah Naura tinggal di desa, Naura suda memaksanya ikut dengannya,tapi ayahnya tetap saja memaksa tidak ingin pergi ke kota dengan alasan ia tidak tau akan bekerja apa di jakarta karna jika didesa ia akan mengurus sawahnya.
Ibu?? Ibunya sudah meninggal 2 tahun yang lalu saat itu Naura duduk dibangku kelas tiga SMP saat ia melaksanakan Ujian Nasional,sedih bukan.
Sepi hanya dentingan sendok yang terdengar didalam flat sederhana itu
Drrtt...drtttr...
Ponsel Naura berdering dengan cepat ia berdiri dan meraih ponselnya"Assalamualaikum yah"
"Waalakumussalam,apa kabar kamu nak?"
"Baik ko ya,ayah sendiri gimana, Naura rindu yah,,hiksss ..."
"Baik kok,,stttt Naura jangan cengeng uda makan belum?"
"Ini lagi makan yah"
"Oh kalo gitu ayah matiin telponnya dulu kamu baik baik disana ya,sholatnya di jaga"
"Iya ayah tenang aja,hiksss"
"Uda jangan nangis mulu,nanti jelek anak ayah,yaudah ayah matiin, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Tit telpon nya mati, Naura sangat rindu dengan ayah nya,sebenarnya Naura tidak mau sekolah jauh jauh karna ia berpikir siapa yang akan menjaga ayahnya kalau ia pergi.
Tapi karna bujukan ayahnya ia pergi dengan sebuah keyakinan kalau Naura akan menjadi orang sukses berbeda dengan nya.
***
Malam yang sepi Naura membuka Al-Qur'an dan membaca surah Ar-Rahman surah favoritnya.
Flat sederhana itu kini tak sunyi lagi karna adanya lantunan ayat suci yang merdu dari suaranya.
Kini hatinya tidak gelisah lagi,membaca suarat Ar-Rahman adalah obat dari kegelisahan hati nya Selama ini.
"Sudah larut sebaikknya aku tidur karna besok aku akan kesekolah"gumamnya sambil masuk kedalam kamarnya
****
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love (TAMAT)
General Fiction7 Februari 22__Rank 1 #berkorban Disaat menCINTAi seseorang dengan tulus dan ikhlasnya namun terpaksa untuk meninggalkan nya pada saat itulah kita dipaksa untuk harus menerima takdir. Sama halnya cinta Naura kepada...? *** Murni...