8.)Jatuh

266 15 0
                                    

Gaza pov

Aku melajukan mobilku dengan kecepatan rata rata,sial gadis itu selalu masuk dalam pikirannku

Tunggu!gadis itu bilang kalau ia akan masuk kekelasku dan mengizinkan ku?tapi apa gadis itu tau dimana kelasku?dan siapa nama gadis itu

Astaga bodoh sekali aku ini!kenapa aku tidak tanyakan saja namanya tadi

Sesampai di rumah, aku menyimpan mobil ku di garasi mobil

Aku sangat penasaran dengan gadis itu?siapa nama nya?kenapa dia aneh skali?
kenapa aku selalu kepikiran dengan gadis itu

Gila!aku sudah gila baru ketemu sekali aku suda kek begini gimana kalo uda berkali kali

Berharap skali aku ini,hahaha maklum gadis cantik

Kira kira gadis itu kelas berapa aku tidak melihat lambang kelasnya karna tertutup dengan jilbab panjang yang ia kenakan

Aku heran masi ada gadis seperti itu,sekarang gadis gadis sedang berlomba lomba menampilkan tubuh sexy nya tapi tidak dengannya bahkan ia sangat tertutup

          ***
Malam yang sangat damai dan saat ini aku duduk di atas balkon aku menyaksikan rembulan yang sangat indah seketika aku teringat dengan gadis itu lagi

Ada apa denganku?oh mungkin pikiranku saat ini sedang bermasalah,ya bermasalah karna gadis itu,kenapa tiba tiba aku jadi lebay gini?

"Hay gadis aneh,kamu lagi ngapain?lagi liat rembulan juga?kau tau apa yang aku sukakan dengan rembulan?yah karna warnanya yang indah dan di hiasi oleh bintang bintang kecil sehingga ia tampak terlihat lebih indah" ada apa denganku kenapa aku malah bicara sendiri

        ****

Naura pov

Selesai makan malam aku masuk kedalam kamar kulantunkan ayat suci Al quran dengan suara yang merdu

YaAllah semoga ibu bisa tenang disisimu, air mataku kini suda terjun dengan bebas

"Bu aku rindu"tangisku makin menjadi

Astagfirullah,aku tidak boleh larut dalam kesedihan nanti ibu juga ikut sedih

YaAllah semoga hari esok lebih baik dari hari ini yaAllah Aamiin

      ***

Setelah menunaikan solat subuh aku kembali kedapur dan memasak telur ceplok untuk sarapan

Flat ku rasanya sepi skali, kenapa sekarang aku permasalahkan bukannya hari hari sebelum nya aku juga seperti ini?andai aja ayah mau tinggal disini

Kulirik jam dinding suda menunjukan jam 05:59 Astagfirullah haladzim

Setelah makan aku keluarkan sepeda dari flatku dan mengayuh sepedaku menuju sekolah ku

dari flat kesekolah jaraknya lumayan jauh sekitar 20 menitan tapi ini suda biasa bagiku

Karna sibuk dengan jalanan hingga aku tidak sadar aku menabrak batu besar yang ntah dari mana batu itu

"Astagfirullah haladzim"aku terjatuh dan suda pasti seragam ku pasti suda kotor

Ya Allah bagaimana ini aku suda hampir telat,kaki ku sakit ya Allah kos kaki ku tiba tiba berwarna merah

Astagfirullah haladzim,kok darahnya keluar sih,gimana ini aku kesulitan berdiri

Baru ku coba untuk berdiri tiba tiba ada mobil berhenti di dekat sepedaku siapa dia?apa jangan jangan dia penculik?Astagfirullah yaAllah tenangkan hati hamba

Seorang pria keluar dari mobil nya ntah aku tidak terlalu memperhatikannya aku takut, hanya saja dia menggunakan seragam yang sama seperti ku mungkin dia satu sekolah denganku?,tapi siapa dia?kenapa dia menghampiriku?

"Kamu tidak apa apa?"tanya pria itu
Aku hanya menggelengkan kepala

Aku takkan mungkin berkata yang sebenarnya bukan?

"Jangan berbohong?apa kau baik baik saja?"tanya pria itu lagi dan aku tak sengaja menatap nya Astagfirullah haladzim

"Bukannya kamu gadis kemarin?"tanya pria itu sedangkan aku hanya memikirkan apa kemarin aku bertemu dengan pria ini

Astagfirullah haladzim aku sampai lupa bukannya dia yang menolongku kemarin?

      ***

First Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang