**
Saat ini Naura sedang berada di dalam ruang UGD
Dita, Siska, Gaza dan Fatih sangat khawatir padanya, Fatih dan Gaza berjalan mundar mandir di depan pintu UGD mereka berdua sangat khawatir
Sudah satu jam lebih mereka menunggu dokter keluar yang menangani Naura
Ceklek
Siska terkejut melihat ada dokter Ana,karna ia tahu kalau dokter Ana adalah dokter spesialis kanker ia sama dengan Naura
'Kenapa bisa dokter Ana ada di dalam?'batin Siska
"Dok bagaimana keadaan Naura?"tanya Fatih
Sejak tadi Fatih sangat khawatir dengan keadaan Naura
"Heeff maaff,mungkin kini sudah saatnya untuk kalian ketahui kalau sebenarnya.."
"Dok cepat katakan Naura kenapa?"tanya dengan Dita sangat panik
"Sebenarnya Naura mengidap penyakit kanker,Leukimia"
Jedeeear
Seakan di sambar petir di siang bolong ke empat orang ini sangat terpukul mendengar berita buruk ini
"dokter serius kan? terus kenapa Naura tidak cerita pada ku dok?dan sejak kapan Naura terkena penyakit sialan itu hiks?"ucap Siska frustasi
Siska terisak dan luruh kelantai,ia tidak bisa bayangkan sosok Naura yang selama ini terlihat kuat ternyata melawan penyakit yang sangat berbahaya dan ia tidak pernah mengeluh
"Sudah 4 bulan Naura mengidapnya,ia sengaja tidak memberitahukan siapa pun,kemarin saat saya periksa perkembangan sel sel kanker nya sangat lambat namun aneh nya sel sel kanker nya kini menjadi banyak dan mulai menyebar ketubuhnya"jawab Ana
"Dimana kita bisa mendapatkan pendonor dok?"kini Gaza yang mengangkat bicara ia sangat panik ia merasa dunianya hancur wanita yang dicintainya ternyata menyembunyikan penyakitnya dan melawannya dengan sendiri
"Sulit untuk mendapatkan pendonor tulang sumsum kami sudah berusaha mencari namun kami tidak bisa mendapatkan,saya permisi dulu"ucap Ana
Siska dan Dita berpelukan,
Fatih merasa hidupnya menjadi hancur perempuan yang ia sayang ternyata sangat menderita melawan penyakitnya,kini ia tahu kenapa belakangan ini Naura terlihat pucat dan kurus"Naura,hiksss hikss"Dita berteriak keras, ia merasa sedih melihat Naura yang sekarang telah terbaring lemas di atas bankar
"Kenapa kau menyembunyikan penyakitmu,kenapa Ra kenapa hikss hikss,maaf Ra aku tidak bisa menjadi sahabat yang baik hiks"Dita menangis sejadi jadinya
"Aku bukan sahabat yang baik Sis,hikss Naura sakit saja aku tidak tahu,aku bukan sahabat yang baik,aku memang bukan sahabat yang baik,hikss"Dita menangis dengan kerasnya di pelukan Siska
"Dita sayang"lirih Fiqi yang baru datang dan melihat istrinya kini tengah menangis keras
Dita yang mendengar suara Fiqi langsung melepas pelukan Siska dan memeluk Fiqi dengan kuatnya
"Mass, Naura, Naura sakit hiks hiks"Dita menangis dipelukan suaminya sambil memukul mukul dada bidang suaminya itu"Naura hiks, Naura aku sahabat yang bodoh mas,sahabat aku sakit aja aku tidak tau aku kejam mas,hikkss"Dita terus menangis dengan kencang hingga ia pingsan
"Dita? Dita kamu baik baik saja kan sayang?ya Allah Dit kamu pingsan"karna panik ia langsung mengangkat Dita kedalam ruang inap untuk beristirahat
**
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love (TAMAT)
General Fiction7 Februari 22__Rank 1 #berkorban Disaat menCINTAi seseorang dengan tulus dan ikhlasnya namun terpaksa untuk meninggalkan nya pada saat itulah kita dipaksa untuk harus menerima takdir. Sama halnya cinta Naura kepada...? *** Murni...