Saat ini kelas naura sedang belajar fisika"Siapa yang bisa ngerjain ini di papan tulis?"tanya pa andi
"Naura pak"teriak dita dan berhasil membuat naura terkejut
"Naura silahkan maju kedepan"pintah pak andi sementara naura hanya menurut
Karna ia memang ahli dalam fisika jadi tidak masalah kalau dita menyebut namanya
"Paigting ra"suport dita sambil tersenyum jahil
Beberapa menit berlalu
"Sudah pak"ucap naura"Oh ya?baiklah silahkan duduk"pintah pak andi
"Baiklah anak anak?ada pertanyaan?"tanya pak andi
Hening
"Baiklah kalo gitu kita pindah ke bab du.."
Kring kring....
Bunyi bel berbunyi, membuat teman Naura bersorak gembira pasalnya bagi mereka fisika itu sangat membosankan
"Ya sudah kalo gitu kita lanjut nanti lagi ya anak anak,sampai jumpa"ucap pak andi lalu berjalan keluar dari kelas naura
Setelah pak andi keluar semua siswa juga berhamburan keluar menuju kantin tapi tidak dengan naura dan dita.
***
Disisi lain Gaza bergegas keluar menuju ke tempat favoritnya yaitu di belakang sekolah di pohon besar beberapa hari ini ia selalu disitu
Gaza bertemu dengan pak yasa guru paling tampan di sekolah ini ia guru kesiswaan
"Nak Gaza?"panggil pak yasa
"Iya pak ada yang bisa saya bantu?" gaza menghampiri Yasa
"Nak gaza bapa minta tolong ke kamu untuk ke kelas XI MIA 2,panggilkan siswi yang bernama Naura Afrisa Salsabila,bapa sedang sibuk jadi bapa nggak bisa kesana"ucap pak yasa
"Saya nggak kenal siapa dia pa?lagian saya siswa baru disini,kenapa nggak yang lain?"tanya gaza
"Nggak apa apa,sekalian kalau Naura suda selesai urusannya sama bapa kamu bisa bertanya sama dia tentang sekolah ini"titah pak yasa sementara Gaza hanya mengangguk pasrah
"Yaudah deh pak,saya permisi dulu pak"pamit gaza
Sepanjang jalan gaza berhasil mencuri perhatian gadis gadis yang bertemu dengannya
"Yaampun cogan baru"
"Aaawww kok dia tampan banget"
"Kek nyasih dia cocok sama aku"
Dan masi banyak lagi yang gaza dengar tentang pujian terang terangan tentang nya,gaza suda merasa terbiasa dengan semua pujian ini
Karna memang di akui gaza pria yang sangat tampan,memiliki alis yang jelas,bibir yang tipis dan berwarna pink,kulit yang putih bersih,rambut lurus yang agak acak acakan dan memiliki postur tubuh yang tinggi dan tegap
Sejak tadi gaza sibuk mencari kelas XI Mia 2 dan gaza belum menemukan kelas itu
"Emmm,boleh tanya nggak?"tanya gaza sama cewek berkaca mata rambut di kepang dua
"Apa?"ucap gadis itu to the point
"Buset singket banget dia bales,selama aku idup baru ada dua cewek yang balas omongan aku singkat gadis aneh dan gadis cupu ini"batin gaza kesal
"Letak Kelas XI MIA 2 dimana?"tanya gaza
Sementara perempuan itu hanya menujuk kelas yang sepertinya itu kelas Naura
"Oh yang itu baiklah terima kasi"ucap gaza dan perempuan itu hanya mengangguk berlalu dari hadapan gaza,Gaza suda sampai depan pintu kelas Naura
"Permisi"ucap Gaza hingga berhasil merebut perhatian gadis gadis dalam kelas itu
"Ahhh..."ada yang teriak histeris dan bahkan ada yang masi mangap,gaza suda terbiasa dengan pemandangan yang sepeti ini
"Ada apa,cari aku?"tanya elin salah satu murid centil di dalam kelas naura
"Ada Naa..Nara nggak?"tanya gaza
"Aduh kok aku lupa namanya?"batin gaza,tawa kelas itu mendadak pecah
Naura dan Dita yang tadinya tidak menghiraukan seseorang yang di luar itu langsung melirik teman kelasnya yang sedang tertawa
"Apa yang mereka tertawakan?"batin naura
Sementara dita langsung menoleh kearah pintu dan betapa terkejutnya ia melihat cogan baru di depan kelasnya
Naura yang terheran dengan raut wajah dita pun menoleh ke arah yang sama,betapa terkejutnya dia
"Ya Allah kenapa ada cowok itu disini?kenapa serasa dunia ini sempit skali?"batin naura dan kembali melanjutkan bacaannya
Sementara gaza menyerngitkan dahinya
"Kenapa mereka tertawa apa yang lucu?"batin gaza
"Kaka murid baru disinikan?"tanya elin dan berhasil menghentikan tawa semua gadis yang tadinya tertawa
"Iya,,apa ada Nara?"tanya gaza ulang
"Ya ampun kak,nggak ada yang namanya nara dalam kelasku"ucap elin
"Tapi pak yasa menyuruhku untuk memanggil kannya siswa beranama nara..nara dikelas ini"sangga gaza
"Mungkin yang kaka maksud si Naura Afria Salsabila?"tanya elin
"Yah itu dia namanya,gara gara sebut nama dia salah aku diketawain awas aja kalo aku ketemu"batin gaza
Sementara Naura yang merasa disebut namanya oleh elin mendongakkan kepalanya
"Ra, lo di cari"sinis elin karna pasal nya tak ada satupun yang suka dengan Naura karna penampilannya yang kuno dan berasal dari keluarga sederhana
Bukan kuno apa?tapi karna hanya Naura yang menggunakan jilbab besar dalam kelasnya
"Aku??"tanya naura memastikan
"Nggak,,,yaiyalah kalo bukan lo naura siapa lagi"ketus elin,Dan naura hanya menurut ia berdiri dari bangkunya
**
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love (TAMAT)
General Fiction7 Februari 22__Rank 1 #berkorban Disaat menCINTAi seseorang dengan tulus dan ikhlasnya namun terpaksa untuk meninggalkan nya pada saat itulah kita dipaksa untuk harus menerima takdir. Sama halnya cinta Naura kepada...? *** Murni...